7 Platform Belanja Online Terbesar Dan Terpopuler Di Dunia

Pernahkah kamu berpikir, apa saja platform belanja online terbesar dan terpopuler di dunia?

Saat ini kegiatan belanja online sudah tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Berdasarkan data dari Statista, jumlah pengguna belanja online di seluruh dunia meningkat dari 1,2 miliar pada tahun 2014 menjadi 5,4 miliar pada tahun 2023. Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan jumlah pengguna belanja online mencapai 7,8 miliar pada tahun 2028.

Berdasarkan data dari Research and Markets, pasar e-commerce global bernilai $16,6 triliun pada tahun 2022. Dan diperkirakan akan tumbuh menjadi $70,9 triliun pada tahun 2028 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 27,38%.

Menurut laporan tersebut, urbanisasi dan globalisasi yang cepat telah secara signifikan mendorong popularitas dari situs belanja online.

Pada tahun 2025, eCommerce diperkirakan akan mencapai 21,9% dari seluruh penjualan ritel di seluruh dunia, dengan nilai lebih dari $7.528 miliar.

Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa daftar situs E-Commerce terbaik dan terbesar di dunia!

Apa itu E-Commerce?

E-Commerce adalah aktivitas jual beli atau transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik atau online melalui internet. Proses ini melibatkan transaksi elektronik seperti pembelian, penjualan, pemesanan, pembayaran, pengiriman, dan pertukaran informasi melalui jaringan internet.

Dalam e-commerce, transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dapat terjadi tanpa pertemuan fisik. Hal ini karena seluruh proses dilakukan melalui platform atau situs web e-commerce dan dapat diakses dari berbagai perangkat, seperti komputer, laptop atau smartphone.

Ada empat jenis transaksi e-commerce yang utama, yaitu:

1. Bisnis ke Bisnis (B2B)
2. Bisnis ke Konsumen (B2C)
3. Konsumen ke Konsumen (C2C)
4. Konsumen ke Bisnis (C2B)

Baca Juga: Pengaruh Kustomisasi Dalam Industri Pakaian Jadi Dan Fashion

5 Daftar Platform Belanja Online Terbesar Dan Terpopuler Di Dunia

Mengenali situs eCommerce yang hebat bukan hanya tentang estetika atau seberapa baik produk ditampilkan. Beberapa elemen penting berkontribusi pada kualitas keseluruhan dan pengalaman pengguna platform belanja online. Pada bagian ini, kami akan mengulas beberapa situs eCommerce terbaik yang ada, dan apa yang membuat mereka begitu populer:

1. Amazon

Amazon adalah perusahaan E-Commerce asal Amerika yang didirikan oleh Jeff Bezoz pada tahun 1994. Pada awalnya perusahaan ini hanya menjual buku secara online, kemudian berkembang menjadi salah satu ritel terbesar di dunia.

Berdasarkan data dari Statista, Amazon memiliki jumlah kunjungan hingga 2 miliar pengguna tiap bulannya. Amazon juga menjadi salah satu paltform E-commerce terbesar yang paling banyak di akses di Amerika Serikat.

Untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah satu platform belanja online terpopuler di dunia, Amazon kini beroperasi di 19 Negara, yaitu Australia, Austria, Cina, Brasil, Kanada, Mesir, Jerman, India, Italia, Prancis, Republik Ceko, Jepang, Meksiko, Belanda, Polandia, Spanyol, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Singapura. Kabar baiknya, belum lama ini Amzon juga hadir di Indonesia!

Apa Yang Menarik Dari Amazon?

Amazon memiliki beberapa layanan menarik, seperti:

1. Amazon Business
   Selain sebagai pasar B2C (bisnis-ke-konsumen), Amazon juga merupakan pasar B2B (bisnis-ke-bisnis) melalui Amazon Business. Amazon Business memberikan kesempatan kepada penjual untuk menjangkau pelanggan B2B dengan harga, dan fitur-fitur Amazon Business dirancang untuk bisnis dari semua ukuran.
2. Amazon FBA
   Pemenuhan oleh Amazon adalah layanan dari Amazon yang memungkinkan penjual untuk mengalihdayakan pemenuhan pesanan mereka ke Amazon. Amazon FBA beroperasi menggunakan model dropshipping.

Kelebihan Dan Kekurangan Amazon

Kelebihan

• Basis pelanggan yang besar: Sebagai salah satu situs eCommerce yang paling sering dikunjungi di dunia, Amazon memiliki basis pelanggan yang besar yang sangat bagus untuk penjual.
• Brand awareness: Jika kamu berencana menjual produk di Amazon, kamu dapat memanfaatkan brand awarensess Amazon.
• Platform yang sederhana: Amazon termasuk salah satu situs e-commerce yang mudah digunakan.
• Pilihan produk yang luas: Amazon menawarkan pilihan produk yang sangat luas, mulai dari produk elektronik, fashion, hingga makanan. Platform ini juga menawarkan berbagai macam produk dari berbagai merek, baik merek lokal maupun merek internasional.
• Fitur keamanan yang baik: Amazon menggunakan berbagai macam teknologi keamanan untuk melindungi data dan transaksi pengguna. Platform ini juga memiliki kebijakan pengembalian yang adil dan transparan.

Kekurangan

• Keterbatasan merek: Amazon tidak mengizinkan Anda untuk membangun merek. Harga, kategori produk, dan peringkat pelanggan rata-rata digunakan oleh Amazon untuk mengindeks halaman. Dengan Google Shopping, halaman penjual diindeks, sedangkan dengan Amazon, halaman produk diindeks.
• Persaingan ketat: Dengan lebih dari 9,7 juta penjual, persaingan di Amazon sangat tinggi. Jika Anda ingin melakukan penjualan di Amazon, kamu perlu membuat strategi pemasaran yang efektif.
• Biaya tinggi: Menjual di Amazon itu mahal. Dengan biaya penjualan berbasis langganan serta biaya referral untuk setiap item yang dijual, Amazon bukanlah tempat yang bagus untuk berjualan

2. eBay

eBay merupakan sebuah situs lelang terbesar di dunia yang memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia untuk melakukan jual dan beli berbagai barang dan jasa. Perusahaan ini pertama kali didirikan oleh Pierre Omidyar di San Jose, California, Amerika Serikat. eBay awalnya merupakan sebuah situs “AuctionWeb” yang merupakan bagian dari situs pribadi Omidyar.

Pada tahun 1997, Omidyar mengubah nama perusahaan menjadi eBay, dan pada tahun 1998, eBay go public di Nasdaq. eBay dengan cepat menjadi salah satu situs web paling populer di dunia, dan pada tahun 2000, eBay memiliki lebih dari 1 juta penjual dan 50 juta pembeli.

Situs ini menawarkan berbagai macam barang dan jasa, termasuk barang-barang baru dan bekas, barang koleksi, tiket, hingga properti. Pembeli tidak perlu membayar biaya transaksi apa pun di eBay. Namun, hal ini sangat berbeda bagi penjual karena mereka harus membayar untuk mendaftarkan barang di platform eCommerce mereka.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang eBay:

• eBay adalah salah satu situs belanja online terpopuler di dunia, dengan lebih dari 180 juta pengguna aktif.
• Situs ini menawarkan lebih dari 1 miliar barang untuk dijual setiap hari.
• eBay telah membantu untuk menjual lebih dari US$800 miliar barang sejak didirikan.

Apa Yang Menarik Dari Platform eBay?

1. Mendaftarkan Barang
   Anda bisa berjualan di eBay hanya dengan mendaftar di platform dan mencantumkan barang. 250 daftar pertama gratis, dan setelah itu, ada biaya penyisipan yang tidak dapat dikembalikan sebesar $0,35 per daftar.
2. Buy-It-Now
   Selain fitur lelang, mereka menambahkan fitur Buy-It-Now, yang memungkinkan penjual untuk menetapkan harga daftar barang mereka. Penjual juga dapat menetapkan harga Buy-It-Now pada daftar gaya lelang mereka.
3. Advanced Search
   Advanced Search eBay memungkinkan pembeli mempersempit pencarian mereka ke rentang pencarian, jumlah tawaran, rentang harga, dan mata uang penjualan.

Kelebihan Dan Kekurangan eBay

Kelebihan

• Basis pelanggan yang besar: Dengan lebih dari 132 juta pembeli di seluruh dunia, penjual dapat menjangkau audiens yang luas.
• Provider terpercaya: eBay sangat dipercaya dan populer di kalangan pembeli sehingga berjualan di eBay memungkinkan Anda memanfaatkan popularitas eBay.
• Platform sederhana
• Daftar gratis bulanan: kamu dapat mencantumkan hingga 250 produk secara gratis setiap bulan. Dan kamu hanya akan dikenakan biaya nilai akhir ketika produk kamu telah terjual.

Kekurangan

• Pasar terlalu kompetitif: Hampir setiap barang dijual di eBay, dan banyak dari barang-barang ini memiliki karakteristik yang sama. Akibatnya, penjual harus menerapkan strategi penetapan harga yang berbeda untuk menarik minat pembeli.
• Biaya tambahan: Penjual harus membayar untuk berbagai layanan tambahan seperti daftar tebal, galeri yang lebih besar, daftar dalam dua kategori, dan daftar terjadwal.
• Biaya penjual yang tinggi: Untuk setiap barang yang kamu jual, eBay mengambil 13,25% dari nilai jual untuk banyak kategori, tetapi ini bisa lebih rendah. Selain itu, mereka juga mengambil $0,30 untuk setiap pesanan.

3. AliExpress

AliExpress adalah salah satu platform eCommerce terbesar di dunia yang berbasis Di China dan dimiliki oleh grup Alibaba. Sebagian besar penjualnya berasal dari China dengan target pasar pembeli Internasional. Pada awalnya platform AliExpress merupakan portal jual beli yang berfokus pada B2B (Bisnis ke Bisnis). Namun, seiring berjalannya waktu fokus AliExpress mencakup B2B, B2C, C2C, cloud computing hingga layanan pembayaran.

Uniknya, penjual di AliExpress bisa berupa perusahaan atau individu, berbeda dengan Amazon karena hanya bertindak sebagai platform e-commerce dan tidak menjual produk secara langsung ke konsumen. Platform ini sering digunakan oleh toko e-commerce yang menggunakan model bisnis dropship.

AliExpress menawarkan berbagai produk mulai dari otomotif, aksesoris telepon, elektronik komputer, fashion, kesehatan kecantikan, hingga kebutuhan rumah dan taman.

Apa Yang Menarik Dari AliExpress?

• Fleksibilitas bahasa: Sebagai salah satu platform belanja online terpopuler tersedia dalam 16 bahasa.
• Plugin dropshipping: AliExpress menyediakan AliDropship sebuah plugin untuk Woocommerce dan WordPress yang memfasilitasi dropshipping dari AliExpress.
• Sumber daya: Universitas AliExpress menawarkan sumber daya pembelajaran untuk penjual baru di AliExpress.

Kelebihan Dan Kekurangan AliExpress

Kelebihan

• Produk berbiaya rendah: AliExpress adalah situs eCommerce yang murah. Jika kamu seorang dropshipper, kamu akan menemukan bahwa AliExpress adalah surganya barang barang murah.
• Biaya overhead rendah: AliExpress membantu kamu mengurangi biaya overhead sebagai dropshipper. Platform ini memungkinkan kamu untuk mengirim langsung ke pelanggan, menghilangkan kebutuhan untuk manajemen inventaris.
• Program Afiliasi: AliExpress memiliki program afiliasi yang dapat meningkatkan penjualan di platform.
• Ketersediaan dalam Banyak Bahasa: paltform ini tersedia dalam banyak bahasa yang memudahkan pengguna dari berbagai negara untuk menggunakan layanan AliExpress.

Kekurangan

• Kurangnya Transparansi Pengiriman: AliExpress sering kali tidak memberikan informasi yang jelas tentang waktu dan proses pengiriman.
• Waktu pengiriman: salah satu kelemahan dari e-commerce ini adalah lamanya waktu pengiriman. Pengiriman barang dapat memakan waktu antara 15 hari hingga 2 bulan.
• Potensi kualitas barang yang buruk: kebanyakan harga prduk yang terlalu murah memiliki masalah dalam hal kualitasnya yang meragukan. Beberapa ulasan produk sering kali menyebutkan bahwa kualitas produk yang dibeli melalui AliExpress kurang memuaskan.
• Dukungan Pelanggan: AliExpress sering kali mendapatkan keluhan tentang kurangnya dukungan pelanggan.

4. Walmart

Walmart adalah jaringan ritel multinasional Amerika yang beroperasi sebagai rantai hypermarket (juga disebut supercenter), toko diskon, dan toko kelontong di Amerika Serikat. Saat ini mereka mengoperasikan sekitar 10.500 toko dan klub di sekitar 19 negara, di samping sejumlah situs eCommerce. Perusahaan ini didirikan oleh Sam Dan James “Bud” Walton bersaudara di Rogers, Arkansas pada tahun 1962.

Walmart menawarkan berbagai produk seperti makanan, minuman, pakaian, produk kecantikan, perhiasan, furnitor buku hingga elektronik. Toko ini beroperasi di 50 negara bagian Amerika serta Puerto Rico di bawah bendera yang berbeda seperti Supercenter, Toko Diskon, dan Pasar Lingkungan.

Walmart termasuk salah satu perusahaan terbesar di dunia menurut pendapatan berdasarkan daftar Fortune Global 500 pada Oktober 2022. Perusahaan ini juga mengumumkan total pendapatan fiskal tahunan 2023 sebesar 611,3 miliar dollar.

Sebagai salah satu platform belanja online terbesar, Walmart menerima sekitar 240 juta pengunjung setiap minggunya. Perusahaan ini juga melakukan akuisisi beberapa situs e-commerce seperti jet.com, modcloth,com, art.com dan hayneedle.com.

Apa Yang Menarik Dari Walmart?

• Walmart marketplace: Ini adalah layanan dari Walmart yang bekerjasama dengan Shopify untuk memungkinkan penjual menawarkan produk mereka di Walmart. Untuk dapat mengunnakan Walmart marketplace, penjual harus mengunduh aplikasi Walmart di Shopify App Store.
• Fitur AR dalam aplikasi Walmart: Walmart Global Tech sedang mengembangkan fitur AR ke dalam aplikasinya untuk mengubah cara pelanggan melihat produk. Pelanggan dapat melihat produk furnitur dan dekorasi rumah di suatu ruangan secara digital. Tak perlu pusing mencoba satu persatu, produk yang mendukung AR akan ditandai dengan tombol “View in Your Space”. Saat ini, baru ada 300 produk furnitur dan dekorasi rumah yang tersedia untuk kamu coba. Namun, jangan khawatir karena Walmart akan terus menambah produk lain di waktu mendatang.

Kelebihan Dan kekurangan Walmart

Kelebihan

• Fleksibilitas: kamu bisa menjual menjual produk apa pun di Walmart selama barang tersebut tidak termasuk dalam daftar produk terlarang Walmart.
• Fee penjual yang rendah: Walmart hanya membebankan biaya penjual ketika produk kamu terjual. Biaya ini bisa bervariasi tergantung kategori produk dan berkisar antara 3% hingga 15%.
• Opsi pengembalian: Walmart mengizinkan penjualnya untuk membuat kebijakan pengembalian sendiri. Ini membantu penjual menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi bisnis mereka.
• Toko serba ada untuk pembeli: Ada begitu banyak produk yang tersedia di Walmart
• Mengurangi persaingan: Dengan hanya sekitar 150.000 penjual, persaingan di Walmart Marketplace lebih sedikit ketimbang dengan Amazon, yang memiliki lebih dari 9,7 juta penjual.

Kekurangan

• Aturan penjual yang ketat: Walmart memiliki Aturan Paritas Harga yang berarti penjual tidak dapat menawarkan produk yang sama dengan harga yang lebih rendah di platform eCommerce lainnya.
• Ketergantungan pada penjualan fisik: Meskipun Walmart telah berinvestasi secara signifikan dalam situs e-commerce, penjualan online mereka masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan penjualan fisik mereka. Ini berarti mereka sangat rentan terhadap perubahan dalam tren belanja fisik.
• Masalah reputasi: Walmart telah menghadapi sejumlah masalah reputasi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk masalah terkait dengan kondisi kerja dan gaji karyawan mereka.
• Ketergantungan pada pemasok: Walmart sangat bergantung pada jaringan pemasok mereka. Jika ada gangguan dalam rantai pasokan, ini bisa berdampak negatif pada operasi mereka.

5. Rakuten

Rakuten Ichiba adalah platform eCommerce terbesar kedua di Jepang. Selain eCommerce, Grup Rakuten juga menjalankan sekitar 70+ bisnis dengan lebih dari 1,7 miliar pelanggan di seluruh dunia.

Rakuten Ichiba memiliki basis pelanggan sekitar 100+ juta, yaitu sekitar 79,6% dari seluruh populasi Jepang. Sejak didirikan pada tahun 1997, Rakuten telah memegang kendali yang kuat di pasar eCommerce Jepang.

Apa Yang Menarik Dari Rakuten?

• Poin Rakuten. Program loyalitas Rakuten, yang dimulai pada tahun 2002, telah mengeluarkan lebih dari $23 miliar Rakuten Points.
• Rakuten Marketplace adalah fitur yang memberikan akses kepada penjual di luar negeri ke Rakuten Ichiba.
• Nama “Rakuten” secara harfiah berarti “optimisme”.
• Selain bergerak di bidang e-commerce, Rakuten juga memiliki lebih dari 40 layanan bisnis di berbagai sektor.

Kelebihan Dan Kekurangan Rakuten

Kelebihan

• Dapat disesuaikan: Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan situs mereka.
• Mudah digunakan: Dapat dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Rakuten, atau rakuten.com atau ekstensi peramban Rakuten.
• Program referral: Rakuten memiliki program referral yang memberi pelanggan hingga $30 per referral.
• Fitur Cashback: Rakuten Cashback memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan uang kembali ketika mereka berbelanja di toko online yang berbeda menggunakan Aplikasi Rakuten atau ekstensi browser Rakuten.

Kekurangan

• Biaya tinggi: Rakuten adalah platform e-commerce yang cukup mahal untuk digunakan sebagai penjual. Kamu harus membayar biaya produk, komisi, dan langganan. Biaya langganan $39 per bulan, dan biaya listing $0,99 per item.
• Pembatasan negara: Rakuten hanya menerima penjual dengan alamat di Amerika Serikat atau Jepang.
• Kurangnya brand awareness: Rakuten kurang begitu familiar dan populer ketimbang kompetitornya seperti, Amazon, Walmart dan eBay
• Kurangnya pemahaman terhadap pasar internasional.
• Rendahnya kepercayaan konsumen pada platform Rakuten di luar Jepang.
• Lambat dalam mengadopsi tren baru dalam teknologi.
• Keterbatasan infrastruktur logistik di luar Jepang.

6. Shopee

Shopee adalah platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara dan Taiwan. Platform ini berdiri pada tahun 2015 oleh Sea Limited di Singapura. Shopee telah berkembang pesat dan hadir di beberapa pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, dan Taiwan. Selain itu, Shopee juga telah memperluas operasinya ke beberapa pasar di luar Asia Tenggara, seperti Brazil, India hingga Eropa.

Sebagai salah satu platform belanja online terbaik di Asia Tenggara, Shopee mengadopsi model bisnis marketplace, di mana berbagai penjual atau pedagang dapat membuka toko mereka sendiri di platform ini.

Kelebihan Dan Kekurangan Shopee

Kelebihan

• Dominasi regional: Shopee adalah pemimpin pasar e-commerce di kawasan Asia Tenggara dengan 343 juta pengunjung bulanan. Ini menjadikan Shopee platform e-commerce terpopuler.
• Mobile-first approach: Shopee dirancang khusus untuk pengguna ponsel, menjadikannya mudah diakses dan digunakan oleh mayoritas pengguna internet di kawasan ini.
• Harga kompetitif: Banyak pelanggan yang menggunakan Shopee karena menawarkan harga yang terjangkau dengan banyak promo, seperti gratis ongkos kirim hingga diskon harga
• Pembayaran: Shopee memiliki sistem pembayaran yang aman, dan pengguna dapat memilih berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, transfer bank, dan pembayaran melalui layanan dompet digital.
• Shopee Mall: Fitur ini memberikan kepercayaan tambahan kepada konsumen, karena produk di Shopee Mall berasal dari penjual resmi atau merek terkemuka.

Kekurangan

• Persaingan ketat: Shopee menghadapi persaingan dari pemain regional dan global lainnya, seperti Lazada, Tokopedia dan Amazon
• Marjin yang rendah: Model marketplace menghasilkan marjin yang lebih rendah ketimbang model retailer, sehingga penting bagi Shopee untuk menemukan sumber pendapatan lainnya.
• Pembajakan dan produk palsu: Platform marketplace rentan terhadap pembajakan dan produk palsu, sehingga dapat merusak citra dan pengalaman pengguna.
• Pengiriman lama: Salah satu keluhan yang sering dialami oleh pengguna Shopee adalah lamanya waktu pengiriman produk. Terkadang pengiriman membutuhkan waktu yang lama, terutama saat ada promo besar-besaran
• Ada Batas Minimal Belanja Bila Ingin Menggunakan Voucher: Ada batas minimal belanja bila ingin menggunakan voucher. Misalnya, untuk menggunakan voucher sebesar Rp 10.000, Anda harus membeli barang dengan harga minimal Rp 100.000

7. Tokopedia

Platform belanja online lainnya yang tidak kalah populer adalah Tokopedia. Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 6 Februari 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.

Nilai valuasi Tokopedia saat ini adalah Rp 99 triliun atau US$ 6,8 miliar, sehingaa menjadikannya salah satu perusahaan unicorn terbesar di Indonesia. Seperti halnya dengan Shopee, Tokopedia merupakan marketplace yang mengumpulkan para penjual dan pembeli untuk bertransaksi melalui platform belanja online mereka.

Ada begitu banyak produk dari berbagai kategori yang tersedia, mulai dari elektronik, fashion, kecantikan, peralatan rumah tangga, makanan dan banyak lagi.

Kelebihan Dan Kekurangan Tokopedia

Kelebihan

• Dominasi pasar: Tokopedia adalah pemimpin pasar e-commerce di Indonesia dengan 160 juta pengunjung bulanan.
• Tampilan website yang responsif dan cepat sehingga membuat nyaman para pengguna
• Tersedia fitur katalog agar pengguna lebih leluasa dalam memilih produk yang diinginkan.
• Fitur pembayaran yang beragam, mulai dari bank transfer, kartu kredit, dompet digital hingga COD (Cash on delivery).

Kekurangan

• Persaingan ketat: sering terjadi persaingan harga yang tidak sehat antara seller
• Banyak produk spam: Jika kamu mencari barang murah, bersiaplah menerima produk yang tidak sesuai dengan deskripsi. jadi pastikan untuk selalu memilih seller terpercaya dengan reputasi yang baik.
• Tokopedia tidak memiliki fitur blacklist untuk pembeli dan penjual.

Baca Juga: Manfaat AI Dalam Industri E-Commerce

Tips Memilih Platform Belanja Online Internasional

Platform belanja internasional bisa memberikan kamu akses ke produk yang mungkin tidak tersedia di Negara kamu. Walaupun begitu, memilih platform belanja online yang baik bisa menjadi tantangan tersendiri. Agar tidak salah pilih kamu bisa mengikuti beberapa tips, berikut:

1. Pertimbangkan Kebutuhan Kamu

Sebelum memilih platform belanja online internasional, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kamu. Apa yang kamu cari dalam sebuah platform belanja online? Apakah kamu mencari pilihan produk yang luas, harga yang kompetitif, kemudahan berbelanja, atau fitur dan layanan tertentu?

2. Cari Tahu Reputasi Platform

Sebelum membeli di sebuah situs e-commerce, pastikan untuk memeriksa reputasi seller. Baca ulasan dari pelanggan sebelumnya dan pastikan platform tersebut memiliki sistem perlindungan pembeli yang baik. Jika memungkinkan, pilihlah seler terverifikasi atau authorized seller yang sudah terpercaya reputasinya.

3. Periksa Biaya Pengiriman

Salah satu faktor yang membuat banyak orang malas menggunakan platform e-commerce luar negeri adalah karena biaya pengirimannya yang mahal. Untuk itu, sangat penting memilih platform belanja online luar negeri dengan biaya pengiriman rendah atau bahkan gratis.

Selain faktor biaya, perhatikan juga faktor lamanya pengiriman barang agar sampai ketujuan. Jika kamu membutuhkan barang dengan segera sebaiknya hindari menggunakan platform e-commerce internasional!

4. Periksa Pajak Dan Bea Cukai

Jangan langsung cepat tergiur dengan barang murah yang ada di platform e-commerce internasional. Karena, bisa jadi harganya akan menjadi jauh lebih mahal ketika terkena pajak dan beacukai. Jadi, sebaiknya beli barang yang benar benar tidak ada penggantinya di negara kita jika kamu berencana membeli produk dari luar negeri.

5. Periksa Opsi Pembayaran

Saat akan membeli barang dari luar negeri pastikan untuk melihat opsi pembayaran yang ditawarkan oleh masing masing platform ecommerce. Ecommerce internasional yang bagus biasanya menawarkan opsi pembayaran yang lengkap dengan fitu keamanan yang canggih sehingga memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran.

Keamanan transaksi juga merupakan faktor penting yang harus ada dalam setiap platform e-commerce.

6. Perhatikan Kebijakan Pengembalian

Apabila kamu berencana membeli produk mahal atau produk yang tidak bisa kamu coba, maka pastikan untuk membaca kebijakan pengembaliannya terlebih dahulu. Karena, setiap platform biasanya memiliki kebijakan yang berbeda beda.

Kesimpulan

itu dia beberapa platform belanja online terbesar yang ada di dunia. Setiap platform belanja tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, pastikan selalu sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu. Kamu juga bisa mengikuti tips yang kami berikan agar pengalaman belanja online kamu makin maksimal.

Baca Juga: 11 Tips Meningkatkan Brand Awareness