Mengenal Jenis Jenis Bordir Dan Pengaplikasiannya Pada Pakaian
Pernahkah kamu menemukan pola hiasan menarik saat kamu membeli kemeja atau kaos polo? Pola ini biasanya kita sebut dengan istilah “bordir”. Ada begitu banyak jenis jenis bordir yang biasa diterapkan pada pakaian. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasnya lebih lengkap untuk referensi kamu! Semoga bermanfaat!
Apa Itu Bordir? Definisi Bordir Dan Ciri-Cirinya
Bordir adalah seni teknik menghias kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat bordir, yaitu secara manual ataupun digital menggunakan komputer dan mesin khusus (mesin bordir).
Bordir dapat dilakukan dengan beberapa teknik, baik secara manual ataupun digital menggunakan komputer dan mesin khusus yang disebut mesin bordir.
Sejarah Penggunaan Bordir
Sejarah penggunaan bordir telah ada sejak zaman prasejarah, sekitar 30.000 SM. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa fosil pakaian, sepatu, dan topi dari masa lalu yang dihiasi oleh bordir hasil jahitan tangan.
Beberapa contoh bordir yang paling awal diketahui berasal dari Mesir kuno, di mana bordir digunakan untuk menghias pakaian dan tekstil lainnya. Orang Mesir kuno menggunakan jahitan sederhana, seperti tusuk berjalan dan tusuk balik, untuk membuat pola dan desain pada kain mereka. Mereka juga menggunakan teknik yang dikenal sebagai couching, di mana benang diletakkan di atas kain dan dijahit untuk menciptakan desain yang ditinggikan.
Pada awalnya, bordir berfungsi untuk memperkuat tepi kain atau menutupi lubang-lubang pada kain. Namun, seiring berjalannya waktu, bordir juga mulai digunakan sebagai hiasan.
Revolusi Industri membawa perubahan yang signifikan pada dunia bordir. Dengan penemuan mesin jahit pada abad ke-19, bordir dapat diproduksi dalam skala besar, membuatnya terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Mesin jahit selanjutnya memungkinkan penciptaan desain dan pola yang lebih kompleks, dan penggunaan bordir pada pakaian dan perabot rumah tangga meningkat secara dramatis.
Munculnya desain berbantuan komputer (CAD) dan mesin bordir terkomputerisasi pada abad ke-20 merevolusi industri bordir. Perangkat lunak CAD memungkinkan para penyulam membuat desain yang sangat detail dan presisi, dan mesin bordir terkomputerisasi dapat memproduksi bordir dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Hal ini menyebabkan pengembangan teknik dan desain baru, serta penggunaan bordir di berbagai industri, termasuk mode, perabot rumah tangga, dan periklanan.
Apa Itu Mesin Bordir?
Mesin Bordir adalah proses bordir di mana mesin jahit atau mesin bordir digunakan untuk membuat pola pada tekstil. Ini digunakan secara komersial dalam branding produk, iklan perusahaan, hingga seragam. Mesin Ini juga digunakan dalam industri fashion untuk menghias garmen dan pakaian.
Saat ini ada dua jenis mesin bordir yang digunakan, yaitu mesin bordir manual yang dikendalikan sepenuhnya oleh tangan manusia dan mesin bordir komputer yang dikendalikan oleh komputer.
Prinsip kerja mesin bordir komputer melibatkan penggunaan software khusus untuk membuat desain bordir, kemudian desain tersebut diunggah ke mesin bordir dan mesin akan menjahitkan desain tersebut pada kain atau pakaian. Mesin bordir komputer dapat memiliki beberapa kepala untuk memungkinkan pembuatan bordir pada beberapa kain atau pakaian secara bersamaan.
Jenis Jenis Bordir Yang Populer Dalam Industri Fashion Dan Tekstil
Macam macam bordir bisa kita bedakan beradasarkan proses pembuatannya, yaitu manual dan komputer:
Bordir Manual
Bordir manual adalah proses mendesain kain dengan teknik menyulam yang pengerjaannya sepenuhnya menggunakan tangan. Jenis bordir ini biasanya memiliki pola jahitan yang bervariasi. Kebanyakan orang masih menggunakan bordir manual karena memiliki nilai artistik yang tinggi sehingga tidak mengherankan jika harganya cukup tinggi di pasaran.
1. Bordir Tusuk Balik
Teknik bordir tusuk balik adalah jenis bordir yang paling sederhana. Teknik ini menggunakan tusukan jarum yang sederhana untuk membentuk pola. Proses ini dimulai dengan memasukkan jarum dari sisi depan kain, kemudian menusuk kembali ke sisi depan kain dari arah berlawanan. Benang kemudian ditarik sehingga membentuk satu titik. Tusukan ini kemudian diulangi untuk membentuk pola yang diinginkan.
Teknik bordir tusuk balik sering digunakan untuk membuat garis, tangkai, dan daun. Teknik ini juga dapat digunakan untuk membuat motif-motif sederhana, seperti bunga, bintang, dan hati.
2. Bordir Tusuk Rumani (Roumanian Stitch)
Tusuk rumani adalah teknik bordir manual yang berfungsi untuk membuat pola desain daun dan bunga.
3. Tusuk Batang / Tangkai
Tusuk batang atau tusuk tangkai adalah teknik jahitan dasar yang umum digunakan dalam sulam atau bordir. Jahitan tusuk ini sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk:
- Membuat tangkai, ranting, dan batang pada bunga, daun, dan tanaman lainnya.
- Membuat garis lurus atau lengkung untuk berbagai motif dan hiasan.
- Menyambungkan potongan kain secara dekoratif.
- Membuat efek tekstur pada permukaan sulaman.
4. Tusuk Jelujur (Running Stitch)
“Tusuk jelujur” adalah istilah dalam bordir yang menggambarkan jahitan dalam satu garis lurus yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Biasanya, tusuk jelujur digunakan untuk detail kecil, garis tepi atau underlay.
5. Bordir Tusuk Silang (Cross Stitch Embroidery)
Tusuk silang adalah teknik bordir yang paling populer di dunia. Teknik ini menggunakan dua jenis tusukan untuk membentuk pola yang menyerupai huruf X.
Teknik bordir manual ini relatif mudah dipelajari dan dapat digunakan untuk membuat berbagai macam karya, mulai dari motif sederhana hingga motif yang rumit. Untuk membuat tusuk silang, kamu memerlukan kain tenunan sejajar, benang, dan jarum sulam. Kain tenunan sejajar adalah kain yang memiliki garis-garis horizontal dan vertikal yang sejajar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tusukan Anda tetap lurus dan rapi.
6. Sashiko
Sashiko adalah jenis sulaman atau jahitan tradisional Jepang menggunakan tusuk jelujur untuk menghias kain atau pakaian. Pola sashiko yang paling umum adalah pola kotak-kotak, tetapi ada juga pola geometris lainnya, seperti pola lingkaran, segitiga, dan zigzag
Kata Sashiko sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti “tusukan kecil” dan mengacu pada jahitan kecil yang digunakan dalam bentuk sulaman ini. Bordir ini juga digunakan dalam Boro, seni Jepang yang penuh perhatian dalam memperbaiki tekstil
Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Jahitan Berdasarkan Kelas (Stitch Class)
Bordir Komputer
1. Cord Embroidery (Bordir Tali Kur)
Tali kur biasanyan disulam menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti tas, gelang, bros, hingga dompet. Dalam perkembanngannya, tali kur juga bisa dipakai untuk membuat pola bordir sebagai pengganti benang bordir. Jenis bordir ini cukup menarik karena bisa memberikan efek 3D karena ukuran tali yang tebal.
Walaupun begitu, tidak semua mesin bordir bisa menggunaan teknik ini. Bordir tali kur memerlukan mesin bordir berteknologi tinggi agar tidak merusak tali kur.
2. Bordir Chenille / Bordir Towel
Bordir Chenille atau kita kenal sebagai “bordir towel”, adalah teknik bordir khusus yang mencolok secara visual dengan menambahkan kedalaman dan tekstur pada desain. Tidak seperti bordir tradisional yang menggunakan benang datar, bordir chenille menggunakan benang rajut sehingga menciptakan tampilan yang terangkat dan kabur menyerupai kain “chenille.” Chenille adalah salah satu jenis bordir yang sangat populer untuk mendekorasi jaket varsity.
3. Bordir 3D / Bordir Timbul
Bordir timbul adalah jenis bordir menggunakan benang yang dikaitkan pada kain sehingga memberi efek timbul atau bevolume. Teknik ini sangat populer dalam berbagai garment dan aksesoris seperti seragam, jaket, topi hingga tas. Bordir timbul biasanya menggunakan busa khusus untuk memberi efek volume pada benang.
Kelemahannya, bordir 3D ini hanya bisa diterapkan pada bahan yang kaku. Umumnya teknik ini biasa diaplikasikan ke topi atau pakaian yang tebal seperti jaket.
4. Bordir Stik / Chain Stitch
Chain stitch adalah teknik bordir yang banyak digunakan pada pakaian muslim, kebaya, selendang, topi hingga kaos. Metode jahitan rantai yang sederhana ini dikerjakan secara terbalik dan sangat bagus untuk menambahkan tekstur pada proyek kerajinan kamu.
5. Bordir Sequin (Payet)
Sequin atau payet adalah ornamen kecil dan mengkilap yang bisanya berupa cakram logam untuk mendekorasi gaun wanita. Payet dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk plastik, logam, kaca, atau kristal dan biasanya memiliki lubang pada bagian tengahnya untuk memasang payet ke kain.
6. Bodir Patch (Patch Embroidery)
Patch bordir adalah hiasan bordir yang dibuat terpisah dari kain yang akan dihias, lalu kemudian ditempelkan atau dijahitkan pada kain tersebut. Patch bordir biasanya memiliki bentuk dan motif tertentu, seperti logo, karakter kartun, tulisan, atau pola geometris.
Ada dua cara pemasangan bordir patch, yakni dengan cara dipanaskan atau dengan cara dijahit langsung pada kain. Kelebihan dari jenis bordir ini adalah kamu bisa mengcustom letak bordir sesuai selera kamu.
Bikin Jaket Dengan Desain Bordir Custom Disini!
Nah, itu dia beberapa jenis jenis bordir yang harus kamu tahu. Buat kamu yang mau bikin jaket dengan desain bordir custom, kamu bisa cek ke Ozza Konveksi! Sebagai perusahaan konveksi jaket terkemuka, kami telah berpengalaman dalam membuat berbagai jenis jaket berkualitas.
Jaket yang kami produksi antara lain: jaket varsity custom, jaket bomber, jaket jeans, jaket parka, trucker jacket, hoodie, sweater dan masih banyak lagi!
Baca Juga: Bagian Bagian Mesin Jahit Dan Fungsinya (Dilengkapi Gambar)