5 Contoh Kemasan Ramah Lingkungan Untuk Produkmu

Contoh Kemasan Ramah Lingkungan

Dulu kami pernah membahas betapa buruknya dampak yang ditimbulkan oleh industri fast fashion. Kita semua juga tahu bahwa penting untuk membeli pakaian yang tahan lama dan mengikuti prinsip-prinsip slow fashion. Walaupun begitu, masih banyak yang lupa bahwa kemasan juga ikut mneyumbang hampir sepertiga dari limbah konsumen. Sehingga sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan kemasan saat melakukan pembelian.

Jika kamu merupakan produsen pakaian, penting juga untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Pada kesempatan kali ini, Ozza Konveksi akan membahas mengenai “Contoh Kemasan Ramah Lingkungan” yang cocok untuk produk kamu.

So, selamat membaca!

Apa Yang Dimaksud Dengan Kemasan Ramah Lingkungan?

Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang setiap bagiannya dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Hal ini berarti tidak ada limbah yang dihasilkan. Kemasan ini juga dapat digunakan kembali oleh konsumen untuk tujuan lain. Misalnya, kemasan yang dapat di makan, dapat ditanam ataupun dapat didaur ulang kembali.

Krisis Sampah Global Dan Kebutuhan Akan Bahan Ramah Lingkungan

Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), negara Indonesia menghasilkan 21, 8 juta ton sampah pada tahun 2021. Laporan dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia juga mengatakan bahwa konsumsi limbah plastik warga Indonesia mencapai 6,5 juta ton pada tahun 2020. Dengan 52% digunakan untuk kemasan.

Selain itu, hasil riset yang dikemukakan oleh The Economist Intelligence Unit melaporkan bahwa Indonesia merupakan negara urutan kedua terbesar didunia dalam hal produksi limbah plastik dengan total produksi mencapai 3,2 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah sampah kemasan plastik.

Sampah ini berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) – yang melepaskan gas beracun (seperti metana dan amonia), mencemari ekosistem alam, dan mengganggu kesehatan warga sekitar. Oleh karena itu, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai pemilik bisnis dan warga Bumi untuk mengatasi krisis sampah yang ada saat ini.

5 Contoh Kemasan Ramah Lingkungan Yang Cocok Untuk Produk Kamu

1. Kardus Serbaguna

Kardus Serbaguna

Kardus serbaguna adalah salah satu opsi kemasan yang memenuhi prinsip sustainable movement. Karena kardus ini dapat dibentuk hampir semua bentuk yang kamu inginkan. Kardus ini memiliki keunggulan dari kardus lainnya. Karena terbuat dari kertas daur ulang, dapat digunakan kembali serta 100% dapat didaur ulang.

2. Corrugated Bubble Wrap

Corrugated Bubble Warp

Kalau kamu orangnya hobi belanja online mungkin sudah gak asing dengan yang namanya bubble warp. Plastik kemasan bergelembung ini sangat berguna untuk melindungi barang yang rapuh selama pengiriman. Sayangnya, ini bukanlah bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari plastik.

Kabar baiknya, ada beberapa alternatif ramah lingkungan yang sedang dikembangkan sebagai penggantinya.

Salah satunya adalah pembungkus yang terbuat dari karton bergelombang yang didaur ulang. Kemasan ini memiliki potongan kecil untuk menghasilkan efek tipe concertina yang berfungsi melindungi kemasan dari guncangan.

Satu-satunya kekurangannya adalah, kamu tidak mendapatkan kepuasan meletuskan gelembung setelahnya!

3. Karton Dan Kertas Daur Ulang

Karton Daur Ulang

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, karton dan kertas termasuk dalam kemasan yang mudah terurai secara hayati. Namun, ini tidak berarti bahwa kardus dan kertas merupakan model kemasan yang ramah lingkungan.

Bodegradasi adalah proses yang mengeluarkan gas metana ke atmosfer. Itulah sebabnya, ketika kamu membuang kardus ke tempat pembuangan akhir, penguraian tersebut menghasilkan jejak karbon yang besar. Tidak hanya itu saja, untuk membuat kardus dan kertas baru membutuhkan serat yang diambil dari pohon. Hal ini tentunya dapat menimbulan risiko deforestasi yang signifikan.

Untuk itu pilihlah kemasan yang telah memiliki sertifikasi FSC untuk memastikan kamu mendukung hutan yang dikelola secara berkelanjutan.

4. Kemasan Yang Dapat Dimakan (Edible Films)

Contoh Kemasan Ramah Lingkungan: Edible Films

Edible film merupakan salah satu contoh kemasan ramah lingkungan yang baik jika kamu memiliki produk berupa makanan.

Kemasan yang dapat dimakan atau istilah kerennya edible films merupakan kemasan yang terbuat dari biopolimer seperti protein, lipid dan karbohidrat. Edible film ini ada juga yang terbuat dari chitosan. Chitosan sendiri merupakan gula yang terbuat dari zat kitin yang terdapat pada cangkang udang dan krustasea lainnya. Chitosan juga merupakan salah satu biopolimer paling melimpah setelah selulosa.

Kemasan ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan kemasan tradisional. Keunggulan tersebut antara lain: mudah terurai secara hayati, mengurangi limbah plastik dan memiliki potensi manfaat bagi kesehatan.

5. Plastik Yang Dapat Terurai Secara Hayati (Biodegradable Plastic)

Contoh Kemasan Ramha Lingkungan: Biodegradable Plastic

Alternatif lain dan lebih ramah lingkungan adalah dengan menggunakan bahan plastik yang dapat terurai secara alami. Biodegradabilitas menggambarkan sejauh mana suatu bahan dapat terurai oleh mikroorganisme hidup yang menghasilkan air, karbon dioksida, dan biomassa.

Kemasan ini terbuat dari PHA (Polihidroksialkanoat), yaitu poliester yang disintesis dan disimpan oleh berbagai bakteri dan archaea. Ketika mikroorganisme ini dibiakkan dalam konsentrasi nitrogen, fosfor, sulfur, atau oksigen yang terbatas dengan kelebihan karbon, mereka menghasilkan rantai poliester yang dapat terurai secara hayati.

Satu-satunya hambatan pada alternatif plastik ini adalah biaya karbon yang disediakan untuk dimetabolisme oleh mikroorganisme. Namun, minyak goreng bekas dan minyak hewani menawarkan pilihan yang menjanjikan, hemat biaya, dan berkelanjutan. Ditambah lagi, bakteri telah dimodifikasi secara genetik untuk menciptakan proses yang lebih efisien.

Baru baru ini perusahaan seperti Nestle, Pepsico dan Bacardi memperkenalkan plastik PHA ke dalam rantai pasokan mereka.

Banner Bikin Jaket Custom

Kesimpulan

Seperti yang kamu ketahui, pengiriman produk dari produsen, ke pengecer, dan ke konsumen adalah proses yang melibatkan sejumlah besar bahan kemasan yang mahal dan merusak lingkungan.

Untungnya, kita telah melihat gelombang alternatif kemasan ramah lingkungan yang inovatif dan baru baru ini muncul ke permukaan. Dari plastik yang dapat terurai secara hayati hingga kemasan yang dapat kamu makan, tampaknya tidak ada habisnya pilihan yang tersedia untuk bisnis yang berkelanjutan.

Apapun itu, kami harap beberapa ide kemasan ramah lingkungan ini bisa membantu kamu dalam mengemas produk kamu dengan tetap mempertahankan prinsip yang berkelanjutan