Macam Macam Kancing Jepret Dan Fungsinya
Sebagian besar pakaian membutuhkan beberapa jenis pengikat (pengencang), yang paling umum adalah kancing. Namun, kancing jepret atau pengencang “snap” adalah jenis penutup pakaian yang paling populer yang pertama kali dipatenkan di Jerman pada tahun 1885 oleh Heribert Bauer.
Jenis kancing ini terdiri dari 2 bagian logam untuk jenis yang dijahit, atau 4 bagian logam untuk jenis yang dipaku atau “tidak dijahit”. Jenis pengencang ini memiliki karakteristik “klik” atau jepretan, oleh karena itu kancing ini sering disebut kancing jepret!
Apa Itu Kancing Jepret?
Kancing jepret adalah sepasang cakram kecil yang saling mengunci dan biasanya digunakan pada kain sebagai alternatif dari kancing biasa. Kancing ini juga dikenal sebagai kancing tekan, kancing knop, snap button (kancing snap) atau popper (kancing popping jepret) dan biasanya terbuat dari logam atau plastik.
Bagaimana Cara Kerja Kancing Jepret?
Kancing jepret memiliki empat bagian yaitu tutup, soket, kancing dan tiang. Bagian A terbuat dari tutup dan soket, sedangkan bagian B terdiri dari kancing dan tiang.
Bagian tengah soket adalah lubang dengan cincin pegas bundar atau dua pegas paralel. Biasanya, saat memasang kancing jepret, kami memasang bagian A di atas bagian B, lalu menahannya dengan erat sampai tekanan yang cukup diberikan untuk menggabungkannya.
Penemu Kancing Jepret
Kancing Jepret modern pertama kali dipatenkan oleh penemu berkebangsaan Jerman, Heribert Bauer pada tahun 1885. Paten ini diberi nama “Federknopf-Verschluss” sebuah kancing baru untuk celana pria. Beberapa orang juga sering mengaitkan penemuan ini dengan Bertel Sanders dari Denmark. Pada tahun 1886, Albert-Pierre Raymond, dari Grenoble, juga mendapatkan hak paten untuk jenis kancing ini.
Perusahaan Prym: Sang Pioner Snap Button
Prym merupakan perusahaan yang memproduksi barang-barang kuningan sejak abad ke-16. Perusahaan ini kemudian mulai identik dengan produksi snap button setelah berhasil membeli paten asli dari Jerman pada tahun 1903. Dahulu kala kancing ini dikenal sebagai “ball” dan “socket fastener“.
Prym kemudian memperbaiki proses pembuatan pengikat pelintir S ganda dan mengembangkan standar yang masih dipertahankan hingga saat ini. Pabrik Prym yang terletak di Stolberg Jerman, memproduksi jutaan kacing setiap hari. Dan memasarkannya ke sebagian industri fashion di seluruh dunia.
Salah satu kampanye pemasaran paling sukses dari Prym dan produsen kancing jepret global lainnya adalah memasang jepretan pada kartu dekoratif. Kartu-kartu ini telah menjadi barang koleksi, dan sering kali menggambarkan pemandangan alam bebas, gambar keluarga, dan banyak yang memiliki logo asli Prym, yaitu seekor rusa dengan jarum di tanduknya. Selama tahun 50-an, slogan mereka adalah “The most reliable waist fastener of the present and the future“
Bagian Bagian Kancing Jepret
- Top (tutup jepret): Tutup jepret adalah bagian komponen yang paling mungkin digunakan sebagai fitur dekoratif pada garmen.
- Socket: Komponen ini dipasang dengan tutupnya melalui kain garmen. Ini sering disebut sebagai female part dari set 4 bagian.
- Stud: Komponen ini, sering disebut sebagai bagian male dari set 4 bagian, adalah bagian komponen yang sesuai dengan soket untuk memberikan snap.
- Post: Bagian ini hanya digunakan untuk memasang stud. Untuk membuat titik pada selembar kain di mana kamu dapat memasang tutup dan soket.
Jenis Jenis Kancing Jepret
Ada begitu banyak macam-macam kancing jepret yang harus kamu ketahui. Ozza Konveksi akan mengelompokkannya dari bahan pembuatannya serta berdasarkan bentuk kancingnya.
Berdasarkan Bahan Pembuatannya
1. Kancing Jepret Besi
Seperti namanya, kancing ini terbuat dari besi anti karat dan digunakan untuk jenis pakaian dengan kain yang tebal seperti jaket, dompet ataupun tas. Kancing ini lebih banyak digunakan dalam industri fashion namun memiliki harga yang cukup mahal. beberapa jenis kain yang cocok menggunakan popper besi ini antara lain: kanvas, denim, kulit, dan lain-lain.
2. Kancing Jepret Plastik
Kancing ini terbuat dari plastik dan dibuat sebagai alternatif pengganti snap button yang terbuat dari logam/besi. Keunggulan dari kancing jepret plastik adalah harganya yang murah serta ringa, sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan pada kain yang tidak terlalu tebal.
3. Kancing Jepret Magnetik
Kancing popping jepret ini terbuat dari magnet untuk membuka dan menutup kancingnya. Ini adalah jenis kancing yang paling mudah untuk digunakan, namun juga paling rentan lepas karena daya magnetnya.
Berdasarkan Bentuk Kancingnya
1. Kancing Jeans
Kancing Jeans umumnya digunakan sebagai metode pengikat untuk celana denim atau jaket denim. Pada pakaian anak-anak, kancing Jeans juga digunakan sebagai pengikat pada Dungarees. Kancing Jeans terdiri dari 2 komponen – Kancing Jeans & Paku Kancing Jeans (tack button).
Paku Keling Jeans biasanya digunakan sebagai metode penguat saku untuk celana denim, juga sebagai alat dekorasi pada garmen. Satu set Jeans Rivet terdiri dari dari 2 komponen yakni, paku keling & rivet tack.
2. Snap Cap
SNAP CAP adalah bagian komponen yang paling mungkin digunakan sebagai fitur dekoratif pada garmen.
Kancing ini tersedia tersedia dalam berbagai ukuran, biasanya berdiameter 13mm, 15mm atau 18mm.
Snap cap adalah salah satu dari empat komponen yang membentuk kombinasi empat bagian kancing popping jepret. Jenis jenis kancing jepret ini akan kita bahassecara rinci pada bagian berikutnya.
- ‘S’ Spring Type Snap: Soket dilengkapi mekanisme pegas paralel yang mengaitkan stud. Pegas ini bentuknya sangat mirip dengan huruf S. Jenis pengikat ini secara tradisional digunakan pada pakaian luar (outerwear) dan juga pada barang berbahan kulit (dompet, dll). Jenis pegas S hanya boleh digunakan pada kain tenun dan bukan kain rajut.
- Ring Spring Type Snap: Disebut demikian karena soket menggabungkan satu pegas dalam bentuk cincin terpisah. Ini pas di sekitar diameter bagian dalam soket untuk memasang stud. Jenis Ring Spring hanya boleh digunakan pada kain tenun dan tidak cocok kain rajut.
- Prong Type Snap: Jenis kancing ini diproduksi dalam 3 ukuran standar cabang terbuka, LIGNE 14, LIGNE15 dan LIGNE 16. Snap dihasilkan dengan konstruksi soket seperti kelopak bunga yang melibatkan stud. Produk ini cocok untuk digunakan pada kain rajutan karena konstruksi cincin bercabang lima yang dipasang dengan soket atau stud. LIGNE adalah ukuran yang setara dengan 1/40 inci dan ukuran dibelakang berkaitan dengan diameter cabang yang terbuka.
Fungsi Kancing Jepret Dan Penggunaannya Dalam Kehidupan Sehari Hari
Snap button dapat digunakan dalam berbagai macam garment untuk melekatkan pakaian dengan kekuatan dan ketangguhan yang berbeda. Contohnya saja kain kanvas, terry, kulit, denim hingga kain rajut. Selain pakaian, snap button juga sering kali digunakan pada barang barang seperti tas, alas kaki, pelana hingga dompet.
Cara Memasang Kancing Jepret Secara Manual
Untuk memasang kancing snap kamu memerlukan alat khusus bernama alat press kancing snap button dan palu. Kamu bisa pasang kancing popper ini dengan cara meletakkan bagian A pada bagian bawah kain, kemudian letakkan bagian B pada bagian atasnya.
Selanjutnya tekan pada bagian tengah menggunakan alat press yang sudah kita siapkan sebelumnya. Pukul dengan palu untuk memperkuat bagian kancing. Lakukan langkah yang sama untuk bagian C dan D.
Kalau kamu masih bingung, coba lihat video yang kami sertakan berikut!
Akhir Kata
Kini kamu sudah mengetahui seperti apa itu kancing jepret, jenis-jenis, fungsi hingga cara memasangkannya. Snap button merupakan salah satu jenis kancing terbaik yang cocok untuk diaplikasikan pada pakaian karena kancing ini cukup kuat.
Baca Juga: Bagian Bagian Mesin Jahit Dan Fungsinya (Dilengkapi Gambar)