Cara Membuat Capsule Wardrobe (Panduan Lengkap)

Cara Membuat Capsule Wardrobe

Pernah gak sih kamu merasa bingung dalam memilih pakaian apa yang harus kamu pakai? Merasa kalau koleksi lemari pakaian kamu kurang bagus untuk padu padan gaya kamu? Kalau begitu kenapa gak coba buat capsule wardrobe kamu sendiri?

Lalu, apa itu capsule wardrobe? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara membuatnya? Dalam artikel ini kita akan memberikan panduannya secara lengkap, hanya di Ozza Konveksi

Apa Itu Capsule Wardrobe?

Apa Itu Capsule Wardrobe

Capsule wardrobe adalah koleksi pakaian yang terdiri dari sejumlah item pilihan yang terbatas, namun dapat dikombinasikan dengan berbagai cara untuk menciptakan berbagai tampilan dan gaya. Tujuan utama dari capsule wardrobe adalah untuk menciptakan lemari pakaian yang lebih efisien, sederhana dan serbaguna. Sehingga memudahkan pemiliknya dalam memilih dan mengenakan pakaian untuk aktivitas sehari-hari.

Jadi, pada dasarnya, capsule wardrobe memungkinkan kamu untuk menciptakan berbagai tampilan yang berbeda dengan sedikit pilihan pakaian.

Ciri Ciri Capsule Wardrobe

Lalu, bagaimana cara kita membedakan capsule wardrobe dengan lemari pakaian biasa? Berikut adalah ciri-ciri yang melekat dalam capsule wardrobe!

1. Jumlah Pakaian Terbatas.

Jumlah pakaian dalam capsule wardrobe biasanya lebih sedikit daripada lemari pakaian biasa. Pakaian yang dipilih biasanya termasuk pakaian dasar yang serbaguna dan mudah untuk kamu kombinasikan.

2. Pengaturan yang tepat (Mix-and-match)

Pemilihan pakaian dilakukan secara cermat, dengan mempertimbangkan gaya pribadi, warna, dan pola yang saling serasi. Pakaian-pakaian ini dirancang agar bisa dipakai bersama dengan berbagai cara. Konsep mix-and-match juga merupakan salah satu kunci dari capsule wardrobe.

Pakaian-pakaian dalam capsule wardrobe harjus dapat dipadu padankan dengan mudah untuk menciptakan berbagai kombinasi tampilan yang berbeda.

3. Kualitas Lebih Tinggi

Dalam beberapa konsep capsule wardrobe, penekanan diberikan pada pemilihan pakaian dengan kualitas yang lebih tinggi dan tahan lama, daripada terlalu banyak pakaian yang kurang berkualitas.

4. Rotasi Musiman

Beberapa orang menerapkan rotasi musiman dalam capsule wardrobe, di mana mereka memperbarui dan menyesuaikan koleksi pakaian mereka sesuai dengan perubahan musim. Walaupun begitu, konsep capsule wardrobe biasanya tidak terpaku dengan musim sehinggga tetap relevan untuk dipakai kapan saja.

5. Kesederhanaan

Capsule wardrobe mendorong pendekatan yang lebih sederhana terhadap berpakaian dan kepemilikan pakaian. Ini dapat membantu mengurangi stres dalam memilih pakaian sehari-hari dan menghindari pemborosan.

6. Kontrol Pembelian

Dengan membatasi jumlah pakaian dalam capsule wardrobe, pemiliknya lebih cenderung berpikir dua kali sebelum membeli pakaian baru, mendorong pola belanja yang lebih bijaksana.

Sejarah Capsule Wardrobe

Susie Faux Capsule Wardrobe
Susie Faux pertama kali memperkenalkan konsep capsule wardrobe pada tahun 70-an

Istilah capsule wardrobe pertama kali diperkenalkan oleh Susie Faux, pemilik butik di London bernama Wardrobe pada tahun 1970-an. Menurutnya, lemari kapsul hanya berisi beberapa item penting dan tak lekang oleh waktu, seperti rok dan celana yang bisa kamu tambahkan dengan pakaian musiman.

Konsep ini mulai populer pada tahun 1985 dengan koleksi kapsul pertama dari desainer Donna Karan yang disebut “Seven Easy Pieces.” Koleksi ini meliputi bodysuit, rok, jaket yang disesuaikan, gaun, pakaian berbahan kulit, kemeja putih, dan sweter kasmir, dan dirancang untuk membawa wanita dari kantor ke acara malam hari.

Saat ini, tren capsule wardrobe mulai bangkit kembali yang sebagain besar disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri fashion. Selain itu, meningkatnya permintaan yang lebih besar terhadap merek-merek yang memiliki proses produski yang berkelanjutan dan bertanggung jawab

Apa Manfaat Membuat Capsule Wardrobe?

Manfaat Menggunakan Capsule Wardrobe

Ada begitu banyak sekali manfaat dari memiliki capsule wardrobe dan berikut adalah salah satunya!

1. Serbaguna

Salah satu manfaat dari capsule wardrobe adalah ia cukup serbaguna. Kamu bisa memadu padankan pakaian kamu setiap hari dan akan tetap terlihat bagus. Setiap item dalam lemari pakaian kamu dapat kamu kenakan dengan banyak kombinasi dan tidak akan terlihat sama.

Outfit yang kamu pakai juga bisa kamu kenakan untuk segala kondisi dan acara tanpa mengorbankan gaya.

2. Kesederhanaan

Memiliki lemari pakaian yang hanya terdiri dari pakaian dasar yang bisa kamu andalkan akan membantu kamu dalam berpakaian dalam waktu lebih singkat dan menghindari kelelahan dalam mengambil keputusan. Dengan menggunakan lemari pakaian yang minimalis, kamu bisa menata gaya kamu sendiri dan menghasilakan beberapa ide pakaian yang menarik.

3. Masa Pakai Lebih panjang

Walaupun gaya dan tren fashion dapat berubah selama bertahun-tahun, capsule wardrobe akan tetap relevan dan dapat kamu pakai sepanjang waktu. barang-barang dalam koleksi lemari pakaian kamu adalah investasi yang tak lekang oleh waktu dan bisa kamu gunakan kembali untuk tahun-tahun mendatang.

4. Dampak Lingkungan Yang Lebih Baik

Industri fast fashion serta tren yang berubah sangat cepat membuat belanja pakaian semakin meningkat. Sayangnya, hal ini menimbulkan limbah pakaian yang tak terkira jumlahnya. Dengan adanya capsule wardrobe, kamu hanya akan mengenakan pakaian yang benar benar kamu perlukan dan mencegah kamu untuk terus menerus menambah koleksi lemari pakaian kamu dengan outfit yang tidak perlu.

Baca Juga: Apa Itu Slow Fashion? Gerakan Keberlanjutan Dalam Industri Fashion

Langkah-Langkah Membuat Capsule Wardrobe

Nah, setelah mengetahui apa itu capsule wardrobe dan manfaatnya, mumgkin kamu bertanya tanya bagaimana cara membuat capsule wardrobe yang baik dan benar? Nah, pada bagian ini Ozza Konveksi bakalan membahasnya secara rinci, yuk simak ulasannya!

1. Rapikan Lemari Pakaian Kamu

Cara Membuat Capsule Wardrobe

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengeluarkan barang barang dari lemari pakain kamu. Kemudian pilah outfit mana yang tidak akan kamu butuhkan lagi. Fokuslah pada membangun isi lemari pakaian dengan barang barang yang anda sukai dan yang akan sering kamu gunakan.

Kamu bisa jual, daur ulang atau menyumbangkan beberapa pakaian yang sudah tidak muat, tidak kamu suka, tidak cocok dengan warna kulit atau tipe tubuh anda dan yang sudah rusak.

Setelah itu, bagi pakaian dalam beberapa kategori, seperti: bawahan, atasan, gaun, mantel atau jaket dan aksesoris.

2. Pilihlah Beberapa Pakaian Inti Untuk Capsule Wardrobe Kamu

Contoh Capsule Wardrobe

Setelah selesai merapikan isi lemari pakaian kamu, sekarang saatnya untuk memilih pakaian apa yang akan kamu masukkan ke dalam lemari pakaian kamu.

Saat melakukan hal ini, pilihlah pakaian yang berkualitas, fungsional dan serbaguna. Pakaian yang fungsional adalah jenis pakaian yang praktis, berguna dan sesuai dengan gaya hidup anda saat ini. Pakaian serbaguna mudah dipadukan dengan pakaian lain, dapat ditata dengan berbagai cara, dan bisa kamu kenakan dalam berbagai konteks.

Kamu bisa mulai dengan melihat bahan, berat, atribut fisik (seperti panjang, siluet, dan gaya lengan), dan seberapa mudah item tersebut dibersihkan dan dirawat.

Saat mengevaluasi keserbagunaan sebuah pakaian, pertimbangkan seberapa mudah pakaian tersebut dapat di padu padankan dengan pakaian, warna, dan pola lainnya. pertimbangkan juga apakah kamu dapat memakainya ke acara yang berbeda atau untuk musim yang berbeda.

Berikut adalah beberapa pakaian inti yang harus kamu pertimbangkan!

Celana (Bawahan)

Celana merupakan dasar dari sebuah pakaian. Bawahan merupakan titik awal paling mudah untuk menentukan bagaimana cara kamu berpakaian.

Tips Memilih Celana / Bawahan Untuk Lemari Pakaian Kamu
  • Pilih bawahan yang ukurannya pas dan nyaman serta dapat kamu pakai dengan berbagai atasan seperti kaus, sweater, jaket ataupun kaus.
  • Warna netral jauh lebih baik dan serbaguna ketimbang warna-warna yang cerah.
  • Pilihlah bawahan untuk beberapa musim. Contohnya, celana pendek untuk musim panas dan celana panjang untuk musim dingin
  • Beberapa contoh bawahan yang kamu perlu pertimbangkan seperti, rok midi, rok maxi, celan pendek berbahan katun /linen, celana chinos, celana jeans

Baca Juga: Cara Memilih Celana Jeans Sesuai Bentuk Tubuh

Atasan

Untuk bagian atas sebenarnya ada banyak pakaian yang bisa kamu pilih, dan ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: kaus, blouse, dress, sweater, mantel dan jaket.

Tips Memilih Atasan Untuk Lemari Pakaian Kamu
  1. Pilihlah jenis kaus yang bisa kamu pakai dalam segala kondisi seperti t-shirt dan tank top.
  2. Kaos lengan pendek lebih serbaguna daripada lengan panjang karena dapat dikenakan sepanjang tahun dan dilapisi di bawah item lain selama bulan-bulan yang lebih dingin.
  3. Carilah atasan dan blus yang mudah dipadu-padankan dengan bawahan yang kamu pilih, dan yang dapat dipadu-padankan dengan sepatu, aksesori, atau jaket kamu
  4. Memiliki sweater yang tepat akan menambah kehangatan dan lapisan yang menarik pada pakaian apa pun.
  5. Pilih sweater warna netral dengan ketebalan yang berbeda untuk berbagai musim
  6. Dalam hal pakaian luar, berat dan warna adalah faktor yang sangat penting. Untuk negara empat musim kamu mungkin membutuhkan jaket yang sesuai untuk berbagai musim.
  7. Kamu bisa masukkan beberapa jaket yang gak lekang oleh waktu seperti jaket kulit, jaket denim, jaket fleece dan sebagainya.

Sepatu & Alas Kaki

Dalam hal alas kaki, kamu tidak perlu jumlah yang berlebihan, tetapi memiliki berbagai macam sepatu akan memungkinkan kamu untuk membuat lebih banyak kombinasi dengan pakaian yang lebih sedikit.

Berikut ini beberapa sepatu penting yang perlu dipertimbangkan untuk koleksi lemari pakaian kamu
  1. Sneaker warna putih atau netral
  2. High heels
  3. Loafer atau sepatu pantofel
  4. Sandal jepit
  5. Sepatu lari
  6. Sepatu bots

Kesimpulan

Penggunaan capsule wardrobe menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan, baik dari segi gaya pribadi, kepraktisan, maupun dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengadopsi konsep ini, kamu dapat merasakan perubahan positif dalam cara kamu memandang mode dan mengelola pakaian dengan lebih baik.

Baca Juga: Kenapa Tren Fashion Selalu Terulang Kembali?