Sejarah Jaket Parka: Dari Kutub Utara Ke Tren Fashion Modern

Sejarah Jaket Parka

Pada artikel yang kami rilis sebelumnya, kita sudah membahas mengenai seperti apa itu jaket parka. Namun, kita belum membahas asal-usul serta sejarah jaket parka secara lengkap dan mendalam. Jadi, pada kesempatan kali ini kita akan mengupas lebih dalam mengenai sejarah dan asal usul jaket parka, so simak ulasan Ozza sampa habis!

Asal Usul Jaket Parka

Berdasarkan catatan sejarah, parka pertama kali diciptakan oleh suku Caribou Inuit yang berasal dari daerah Arktik – kanada. Mereka menamai jaket ini sebagai “Amauti” yang biasanya terbuat dari kulit binatang seperti kulit rusa kutub. Seringkali, jaket ini mereka lapisi dengan minyak ikan untuk menjaga ketahanannya terhadap air serta membuat suku inuit tetap hangat dan kering dalam kondisi cuaca dingin yang membeku.

Walaupun begitu, beberapa suku seperti Aleutian membuat parka ini (disebut kamleika) menggunakan usus mamalia seperti anjing laut atau berang-berang laut karena memiliki sifat tahan air secara alami. Perlu kamu ketahui juga bahwa pembuatan parka tradisional ini masih menggunakan cara primitif yang memerlukan keterampilan berburu dan menjahit serta kesabaran, karena membuatnya membutuhkan waktu hingga berbulan bulan lamanya.

Etimologi

Kata “parka” sendiri diduga berasal dari bahasa Nenets, yaitu sebuah bahasa yang berasal dari suku Samoyedic yang tinggal di pegunungan Ural bagian utara Rusia. namun, ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa istilah parka ini berasal dari bahasa orang-orang Aleut yag kemudian masuk ke dalam bahasa Rusia.

Kata parka sendiri dalam bahasa rusia berarti “kulit binatang”. Sangat sulit untuk mengetahui kapan pertama kali kata ini dipakai, namun berdasarkan catatan sejarah, kata ini baru masuk ke dalam kamus bahasa Inggris pada akhir abad ke-18.

Ciri Khas Parka Suku Inuit

Jaket Parka Suku Inuit

Berbeda dengan parka yang dipakai Militer saat perang Dunia II, amauti tradisional tidak memiliki bagian depan yang terbuka. Sehingga parka ini lebih mirip dengan apa yang kita kenal sebagai anorak saat ini. Parka ini biasanya terbuat dari karibu atau kulit anjing laut dengan serat rambut berongga yang padat menghadap ke luar.

Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya tentang bahan linen, inti rambut yang berongga berfungsi sebagai isolator untuk memerangkap panas. Sifat tersebut merupakan adaptasi alami bagi banyak hewan yang hidup di suhu di bawah nol derajat. Contohnya seperti beruang kutub, karibu, alpaka, dll.

Selain itu, model jaket parka tradisional ini tidak hanya berfungsi untuk menghangatkan pemakainya. Biasanya jaket ini memiliki tudung pada bagian belakang untuk menggendong anak suku inuit untuk menjaga suhu tubuh mereka tetap hangat.

Baca Juga: Sejarah Tracksuit Dan Perkembangannya Dari Masa Ke Masa

Evolusi Jaket Parka

Penggunaan Jaket Parka Dalam Dunia Militer Pada Perang Dunia Ke II

Penggunaan Jaket Parka Dalam Dunia Milter

Tidak ada dokumentasi yang pasti mengenai kapan parka digunakan dalam militer. Namun, penggunaan parka selama perang dunia ke II telah dipakai oleh militer AS saat mereka ditempatkan pada daerah Arktik dan Alaska. Saat itu mereka menyadari bahwa pakaian luar berbahan kulit tidak cocok untuk digunakan dalam cuaca ekstrem di daerah Arktik.

Selama Perang Dunia II, tentara AS terinspirasi oleh ‘Amauti’ yang digunakan oleh para suku Inuit. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menggunakan desain tersebut serta menyesuaikannya sesuai kebutuhan prajurit. Inilah yang mendasari Militer AS untuk membuat mantel seri N yang melahirkan jaket parka modern seperti sekarang. Versi inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Parka yang kita kenal saat ini.

Dalam sejarah jaket parka, ada beberapa model parka militer yang cukup penting untuk kami bahas, mengingat model parka inilah yang kemudian akan menjadi cikal bakal jaket parka modern seperti yang kita kenal sekarang

B-9 Down Parka

B-9 Down Parka

Jaket Parka ini dirancang oleh Eddie Bauer pada tahun 40-an. Ia mengembangkan B-9 Down Parka ini untuk USAAF selama Perang Dunia ke II dan masih menjadi contoh untuk pembuatan jaket musim dingin hingga hari ini. B-9 Down Parka terbuat dari campuran katun/nilon yang lebih tahan terhadap cuaca.

N3-B Parka

N-3B-Parka

Pada akhir tahun 40-an, jaket untuk cuaca dingin yang ekstrem dikembangkan lebih lanjut dengan diperkenalkannya N3-B. Jaket ini kemudian dikenal sebagai jaket Snorkel karena kemampuannya untuk menutup ritsleting sepenuhnya, sehingga menutupi sebagian besar wajah.

Seperti halnya Parka B-9, jaket ini memiliki panjang tiga perempat, untuk personel awak pesawat yang bekerja dalam kondisi suhu sangat dingin. Hal ini karena pada saat itu kebanyakan pesawat pengebom memiliki desain cockpit yang terbuka. Bagian luar jaket snorkel ini terbuat dari nilon sutra dari DuPont yang dilapisi bahan selimut wol. Pemakaian bahan ini dimaksudkan agar pemakainya tetap merasa hangat pada suhu hingga -60F (-51C).

Meskipun jaket tersebut dapat mencegah para prajurit merasa kedinginan, Jaket tersebut kurang cocok digunakan saat perang. Tudung pada parka dapat membatasi pendengaran dan pandangan mereka, yang menjadikan mereka sasaran serangan yang lebih mudah.

Fishtail Parka

Fishtail Parka

Sepanjang tahun 50-an, jaket parka mengalami perkembangan yang cukup signifikan terutama selama Perang Korea terjadi. Pihak militer AS memperkenalkan jaket ini sebagai fishtail parka yang memiliki nama resmi M-51. Dinamakan demikian karena model parka ini memiliki belahan yang nampak seperti ekor ikan pada bagian belakang.

Model jaket parka ini dirancang khusus untuk memberikan kehangatan dan mobilitas optimal dalam kondisi berbahaya yang ditimbulkan oleh musim dingin Korea terhadap tentara. Jaket Parka ini mendapatkan peningkatan dengan penggunaan kulit luar yang kedap air, lapisan yang dapat dilepas serta memiliki keliman terpisah.

Selain itu, fishtail parka memiliki tali serut pada bagian ujung fishtail yang bisa diikatkan pada kaki prajurit. Tujuannya adalah untuk memerangkap lebih banyak panas, sehingga membuat mereka tetap hangat di iklim dingin Korea

Baca Juga: Sejarah Seragam Kerja Dan Perkembangannya Dari Masa Ke Masa

Parka Dalam Budaya Populer

Kultur Mods tahun 1960-an

Jaket Parka pertama kali muncul dalam budaya populer pada era 1960-an di Inggris. Pada saat itu jaket parka menjadi pakaian utama dari subkultur mod. Mod sendiri merupakan singkatan dari modernist yang merupakan gerakan budaya yang berfokus pada musik dan fashion. Subkultur ini terkenal dengan gaya rambut bob mereka, pakaian berwarna cerah dan tentu saja jaket parka.

Seorang mod biasanya menggunakan parka di atas setelan rapi mereka untuk melindunginya dari kotoran dan minyak saat berkendara dengan skuter Vespa atau Lambretta mereka. Parka yang dipakai oleh para Mod ini biasanya memiliki lapisan bulu disekitar kapuchon sehingga menjadi simbol status yang unik dikalangan komunitas Mod. Jaket ini begitu populer sehingga menjadi bagian budaya mod hingga hari ini.

Kepopuleran parka mulai memudar dari pandangan publik pada tahun 80-an. Mereka tidak lagi dianggap sebagai pakaian modis dan malah menjadi simbol dari kutu buku. Walaupun begitu, seperti halnya tren fashion lainnya, Parka mulai menemukan kepopulerannya kembali pada tahun 90-an dan 2000-an. Merek-merek besar seperti Gucci dan Prada mulai memasukkan parka dalam koleksi mereka, menjadi parka sebagai fashion item yang layak untuk dimiliki.

Selama tahun 90-an, Liam Gallangher sangat terpengaruh oleh mode tahun 1960-an dan memadukan gaya mods dengan pakaian olahraga. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika vokalis Oasis ini juga menyukai Parka. Keduanya menjadi tak terpisahkan dan ia sering mengenakan item fashion ini dalam setiap pertunjukannya. Ia menjadikan The Parka, topi bucket dan baju olahraga sebagai tampilan khas bandnya.

Tren Parka Di Era Modern

Parka Modern

Jika dahulu kala kita melihat parka kebanyakan menggunakan bahan dari kulit binatang yang kurang cocok untuk segala kondisi. Beruntungnya berkat kecanggihan teknologi serta penemuan penting dalam pembuatan serat sintetis membuat Parka kini hadir dalam berbagai gaya dan fungsionalitas yang berbeda.

Kini Jaket parka tidak lagi hanya dipakai saat musim dingin saja, Jaket Parka juga mulai dipakai dalam berbagai kesempatan. Parka juga mengalami popularitas dalam konteks pakaian outdoor dan techwear, dengan fitur-fitur seperti bahan tahan air, lapisan termal, dan desain ergonomis yang lebih menekankan kenyamanan dan fungsi.

Dalam beberapa dekade terakhir, parka juga mulai diadaptasi oleh merek-merek streetwear ternama. Gaya ini sering kali melibatkan desain yang lebih kontemporer dengan bahan berkualitas tinggi dan fitur fungsional seperti kantong besar dan tudung yang dapat dilepas.

Kesimpulan

Kita telah menyelami sejarah jaket parka yang awalnya dipakai oleh orang-orang suku Inuit dan kini menjelma menjadi salah satu fashion item terlaris yang bisa disejajarkan dengan bomber, varsity bahkan denim! Semoga artikel ini dapat memberi kamu khazanah baru mengenai sejarah perkembangan jaket parka dari masa ke masa.

Apabila kamu lagi mencari tempat bikin custom jaket parka yang keren buat komunitas, kantor atau bahkan dijual kembali, Ozza Konveksi adalh pilihan yang tepat untuk kamu!

Ozza Konveksi melayani jasa pembuatan jakaet parka custom berkualitas dengan bahan berkualitas tinggi. Sebagai salah satu vendor Jaket ternama di Jogja, kami sudah berpengalaman dalam membuat berbagai jenis jaket sesuai desain yang diiniginkan oleh konsumen.

Selain parka, kami juga melayani jasa konveksi pakaian lainnya seperti: Jaket bomber, Jaket varsity, jaket coach, jaket denim, kaos sabloin, kaos oversize, kemeja, seragam, wearpack, rompi, totebag hingga topi.

Bikin Jaket Parka Custom

Info Pemesanan

Untuk informasi pemesanan dan pembuatan custom jaket parka silahkan hubungi layanan customer service kami berikut:

No. Telp :  0274-4438593
1. Chat WA Admin 1 : 0896-1577-2461
2. Chat WA Admin 2: 0898-9261-771
3. Chat WA Admin 3: 0895-0771-5734
Alamat : Jl. Depokan II, Peleman RT 32/RW10, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta 55171

Lokasi Konveksi

Artikel Terkait: Cara Memilih Jaket Parka Yang Bagus: Panduan Lengkap