Cara Ampuh Agar Sablon Kaos Tidak Mengelupas dan Tahan Lama

Cara Agar Sablon TIdak Mengelupas

Gambar sablon pada kaos kadangkala bisa saja mengelupas saat proses pencucian maupun pemakaian yang intens. Hal ini bisa terjadi karena dua kemungkinan, yaitu: proses produksi dengan kualitas penyablonan yang buruk atau kedua, proses perawatan baju yang salah. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, Ozza Konveksi akan memberikan beberapa tips cara agar sablon tidak mengelupas dan tahan lama.

Semoga tips ini dapat membantu kamu dalam merawat dan menjaga keutuhan sablon pada kaos kamu sama seperti saat pertama kali kamu membelinya.

Mengenal Jenis Sablon DTF

Sablon DTF

Saat ini proses penyablonan kaos kebanyakan menggunakan metode DTF karena dinilai praktis dan lebih hemat. Proses mencetak desain pun terbilang mudah. Kamu hanya perlu mencetak gambar pada kertas film khusus menggunakan printer DTF. Kemudian kertas tersebut di potong sesuai pola gambar lalu di letakkan pada media yang akan di cetak.

Agar desain dapat menempel, kertasfilm tadi harus di press menggunakan mesin heat press dengan suhu panas tertentu. Nah,disinilah biasanya timbul masalah, proses pengepressan yang kurang baikatau bahkan penggunaan kertas film yang buruk terkadang dapat mempengaruhi kualitas dari sablonan DTF itu sendiri. Untuk itu kamu perlu memperhatikan beberapa hal-hal berikut:

  • Gunakan pengaturan yang tepat pada mesin cetak panas
  • Pilih film terbaik untuk proyek Anda
  • Gunting desain dengan hati-hati

Pada bagian berikutnya, kita akan membahas tentang mengapa desain sablon bisa retak atau terkelupas. Kami juga akan menunjukkan kepada Kamu, bagaimana cara mencegah masalah ini terjadi.

Penyebab Umum Terjadinya Retak dan Pengelupasan pada Sablon Kaos

Sablon DTF Mengelupas

Permasalahan Pada Sablon DTF

Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan sablon DTF mudah terkelupas:

  1. Menggunakan pengaturan heat press yang salah: Pengaturan suhu yang terlalu rendah dapat membuat tinta tidak melekat sempurnapada kain. Selain itu, pengaturan suhu yang terlalu tinggi juga dapat merusak media transfer yang membuat kualitas sablon ikut menurun.
  2. Kualitas kertas DTF: Penggunaan kertas film DTF yang buruk bisa berdampak pada kurang merekatnya gambar sablon pada media transfer.
  3. Jenis Kain: Perlu kamu ingat bahwa tidak semua jenis kain cocok untuk sablon DTF. Untuk hasil terbaik, gunakan kain berjenis katun, poliester dan nilon. Bahan-bahan ini memiliki daya rekat yang kuat dan cetakan yang cerah. Selain itu, canvas, denim dan bahan kulit juga bisa menggunakan DTF dengan baik. Hindari bahan yang terbuat dari bulu seperti fleece dan wool karena daya rekat yang kurang terhadap serat kain.
  4. Kelembapan: Ini mungkin hal yang kurang diperhatikan saat proses penyablonan. Pakaian yang lembab dapat membuat sablon kurang merekat sempurna. Selain itu biarkan film benar benar dingin sebelum mengelupasnya.
  5. Serbuk DTF yang kurang berkualitas, sehingga daya rekat (adhesive) kurang maksimal saat pengepressan. Serbuk DTF juga harus disimpan pada tempat yang kering untuk mecengah masuknya udara yang dapat membuat bercak-bercak pada hasil sablon

Teknik Pra-Perawatan Agar Sablon Merekat Dengan Baik

Mesin Printing DTF

Untuk membuat tinta DTF melekat dengan baik dan mecegahnya terkelupas, ikuti panduan pra-treatment berikut:

  1. Lakukan perawatan berkala pada mesin printer untuk menjaga kualitasnya. Bersihkan mesin secara rutin untuk mencegah penyumbatan.
  2. Gunakan suhu yang tepat pada kain yang kamu gunakan. Untuk kain katun atau kain campuran katun, atur heat press ke suhu 135°C dan tekan selama 15 detik. Gunakan tekanan 70psi. Namun, ingatlah bahwa kamu mungkin perlu mengubah pengaturan ini untuk jenis kain yang berbeda.
  3. Lihat instruksi pengaturan suhu yang direkomendasikan oleh produsen serbuk DTF.
  4. Pastikan bahwa kamu menggunakan perekat yang tepat untuk jenis kain tertentu. Selain itu, periksa pengaturan curing pada printer untuk mengoptimalkan perekatan selama proses pencetakan.
  5. Lihat masa penyimpanan material DTF kamu, jika sudah terlalu lama atau penyimpanannya tidak benar bisa saja membuat kulitas sablon menurun.

Cara Mencuci Pakaian Sablon Agar Tidak Mudah Terkelupas

Agar Sablon tidak mudah terkelupas saat pencucian simak beberap tips dari Ozza!

Cuci Kaos Sablon Dengan Air Dingin

Gunakanlah air dingin saat mencuci pakaian yag memiliki sablon terutama sablon DTF. Hal ini untuk mncegah tinta memudar atau terkelupas saat pencucian. Air dingin dapat membantu pakaian bertahan lebih lama.

Balikkan Bagian Dalam Pakaian ke Luar

Sebelum mencuci, balikkan pakaian dari dalam ke luar. Hal ini bertujuan untuk melindungi cetakan DTF agar tidak bergesekan dengan pakaian lain. Sehingga desain kaos bisa terjaga keawetannya.

Gunakan Sabun Lembut

Pilih sabun yang lembut untuk mencuci pakaian yang memiliki sablon. Deterjen atau pemutih yang kuat dapat merusak cetakan. Sabun yang lembut kami rasa sudah cukup untuk membersihkan tanpa merusak cetakkan transfer DTF.

Hindari Menggunakan Softener (Pelembut Pakaian)

Jika kamu mau kaos sablon kamu awet dan tidak mudah terkelupas, sebaiknya jangan gunakan pelembut sama sekali saat mencuci. Kandungan bahan kimia pada pelembut pakaian dapat membuat rekatan sablon mudah terlepas.

Jangan Gunakan Sikat Pakaian

Sebaiknya gunakan tangan untuk mencuci pakaian yang ada sablon DTF-nya. Kalaupun kamu harus menyikat pakaian, sikatlah pakaian pada pakaian yang tidak ada cetakan sablonnya. Kalau kamu nekat menyikat kaos yang ada sablonnya, siap-siap aja desainnya terkelupas dan amburadul!

Menyetrika

Aturlah setrika ke pengaturan rendah. Panas yang terlalu tinggi dapat membuat cetakan DTF cepat rusak. Untuk menjaga kualitas sablon agar tidak mudah terkelupas saat disetrika, kamu bisa letakkan kain pada bagian atas pakaian. Hal ini untuk mencega strika menyentuh media cetakan secara langsung.

Penyimpanan

Untuk mencegah sablon DTF terkelupas simpanlah pakaian kamu pada tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari. Hal ini untuk menjaga agar hasil cetakan tidak cepat memudar. Hindari juga suhu atau kelembapan yang terlalu tinggi karena dapat merusak tinta dengan cepat.

Cara Memperbaiki Sablon yang Mengelupas atau Pecah

Tadi kita sudah membahas bagaimana cara agar sablon tidak mengelupas saat pencucian. Nah, Jika sablon kaos kamu sudah terlanjur mengelupas, jangan buru buru untuk membuangnya! Karena kamu masih bisa memperbaikinya dengan trik-trik berikut:

1. Menggunakan Mesin Heat Press

Mesin Heat Press

Biasanya, sablon yang terlepas terjadi karena suhu panas yang kurang saat pengepressan. Untuk itu, kamu bisa mengepress kembali kaos kamu dengan cara berikut:

  • Pertama panaskan mesin press kaos hingga mencapai suhu yang sesuai dengan medium kain kamu (untuk cotton bisa berkisar antara 130 – 150 derajat celcius).
  • Selanjutnya siapkan kaos yang terkelupas sablonnya.
  • Atur desain sablon pada kaos agar sesuai dan tidak berpindah tempat.
  • Sebelum melakukan pengepressan, lapisi kaos dengan kain teflon agar sablon tidak meleleh
  • Lakukan pengepressan seperti biasa.
  • Tunggulah beberap saat hingga sablon merekat kuat pada kaos.
  • Dinginkan dan periksa apakah sablon sudah merekat sempurna.

Cara di atas hanya berlaku untuk kamu yang memiliki mesin heat press, ya! Lalu, bagaimana jika kamu tidak punya mesinnya? Kamu bisa coba tips berikutnya!

2. Menggunakan Setrika

Press DTF Menggunakan Setrika

Buat kamu yang ga punya mesin heat press, kamu bisa menggunakan setrika yang kami rasa ada di setiap rumah. Prosesnya pun terbilang mudah dan hampir mirip dengan menggunakan mesin heat press. Yang perlu kamu lakukan adalah:

  • Panaskan setrika mencapai suhu yang sesuai dengan jenis kain kamu
  • Rapikan dan letakkan sablon yang terkelupas pada kaos yang akan kamu setrika
  • Lapisi kaos dengan kain teflon atau kain lainnya agar setrika tidak bersentuhan langsung dengan sablon.
  • Gosok setrika pada permukaan kain secara merata, pastikan panasnya sudah cukup untuk merekatkan sablon pada baju kaos kamu.
  • Gosok berulang kali hingga kamu yakin sablon telah merekat sempurna

3. Gunakan Lem Kain

Lem Kain

Cara terakhir yang mungkin kurang umum adalah dengan menggunakan lem kain. Lem kain bisa kamu gunakan untuk memperbaiki sablon DTF yang terkelupas. Pertama, oleskan sedikit lem pada bagian yang akan terlepas.

Selanjutnya, gunakan gunakan setrika panas dan tekan dengan kuat agar lem menyebar dan menempel dengan baik. Pastikan kalau kamu menggunakan lem kain yang cock dengan jenis kain untuk transfer DTF. Selain itu berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak menggunakan lem

Setelah selesai, biarkan area yang direkatkan benar-benar kering sebelum dipakai atau dicuci. Ini akan membantu transfer tetap berada di tempatnya untuk waktu yang lama.


Nah, itu dia tadi beberapa cara agar sablon tidak mengelupas. Dengan memahami dan mengikuti tips yang kami berikan, kami harapkaso sablon kamu jadi lebih awet dan gak gampang rusak desainnya.

Lagi Nyari Tempat Bikin Kaos Sablon Yang Murah Dengan Kualitas Terbaik? Ke Ozza Konveksi Aja!

Ozza Konveksi merupakan perusahaan konveksi jogja yang begerak dalam bidang jasa pembuatan pakaian masal. Salah satu jenis pakaian yang kami produksi adalah kaos untuk beragam kebutuhan klien. Kaos yang kami produksi antara lain: kaos sablon, kaos polo, kaos oblong, kaos olahraga dan masih banyak lagi.

Sebagai salah satu perusahaan konveksi terbaik di Jogja, kami telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak untuk proyek pengerjaan kaos. Mulai dari instansi pemerintahan, perusahaan, sekolah, kampus hingga komunitas

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi website ozza konveksi dan hubungi kami untuk order kaos terbaik kamu!

Info Kontak

No. Telp :  0274-4438593
1. Chat WA Admin 1 : 0896-1577-2461
2. Chat WA Admin 2: 0898-9261-771
3. Chat WA Admin 3: 0895-0771-5734
Alamat : Jl. Depokan II, Peleman RT 32/RW10, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta 55171

Lokasi

Artikel Terkait

Leave a Comment