Tren fashion memang tidak jarang dipengaruhi budaya populer dan musik. Seperti contohnya Grunge fashion yang cukup populer dikalangan remaja pada tahun 90-an. Nah, pada kesempatan kali ini Ozza Konveksi akan membahas apa itu Grunge style dan bagaimana cara memadu padankan gaya ini? Temukan jawabannya hanya di sini!
Grunge adalah gaya fashion yang merujuk pada prnggunaan pakaian, aksesori, hingga gaya rambut yang terinspirasi dari genre musik grunge. Gaya grunge memiliki karakteristik pakaian yang kusut, longgar, androgini dan terlihat seperti pakaian yang berasal dari toko barang bekas.
Jika ngomongin style grunge, pakaian sobek-sobek sudah menjadi ciri khas yang identik dengan pemberontakan terhadap budaya konsumerisme dan kecantikan saat itu.
Beberapa model pakaian yang identik dengan gaya grunge seperti: kemeja flanel, kaos oversize, ripped jeans (denim robek-robek), jaket kulit, sweater oversize hingga sepatu bot
Istilah “grunge” pada awalnya digunakan oleh industri musik untuk menggambarkan jenis musik yang mulai populer di wilayah barat laut Amerika Serikat pada awal tahun 1990-an. Istilah ini sebenarnya sudah muncul pada tahun 1972 tetapi baru terkenal secara global pada akhir tahun 1980-an.
Grunge fashion sendiri lahir pada pertengahan 80-an hingga era awal tahu 1990-an, yang dipengaruhi oleh aliran musik alternatif bernama “Grunge“. Gaya ini sendiri, konon berasal dari Seattle, Amerika Serikat dimana pada saat itu dunia barat sedang dibombardir dengan industri budaya dan musik.
Genre musik grunge sendiri merupakan musik yang memadukan unsur punk, heavy metal dan rock alternatif. beberapa band yang cukup terkenal di era tersebut antara lain: Nirvana, Soundgarden, dan Pearl Jam.
Kurt Cobain, gitaris utama dari band Nirvana, memainkan peran penting dalam popularitas Gaya Grunge. Penampilan Cobain yang santai dan acak-acakan dengan sweater bergaris yang besar, celana jeans yang robek, dan sepatu Converse, menjadi ikon mode grunge pada masanya. Penampilan Cobain yang androgini dan nonkonformis mencerminkan semangat dari Gaya Grunge itu sendiri, yang juga mengedepankan nilai-nilai individualitas dan kenyamanan.
Meskipun begitu, gerakan grunge tidak dapat bertahan lama, karena beberapa pelopornya mengalami penurunan karir pada pertengahan 90-an. Gaya grunge asthetic ini bagaimanapun juga merupakan sebuah siklus mode yang akan terus berulang dan tetap menjadi pilhan bagi mereka yang mencintai fashion kasual.
Baca Juga: 10 Gaya Fashion Style Terpopuler Yang Harus Kamu Tahu!
Fashion grunge memiliki ciri khas yang membedakannya dengan fashion lainnya, dan ini adalah beberapa cirinya!
Tahun 1990-an bisa dibilang merupakan puncak kepopuleran gaya grunge. Pada masa ini, kamu akan melihat begitu banyak anak muda yang menggunakan kemeja flanel. Mereka juga sering terlihat memakai celana jeans dan kemeja kotak-kotak besar, menciptakan tampilan grunge yang khas.
Dalam sebuah artikel tahun 1998 untuk Journal of Cultural Geography, Thomas Bell mengatakan, “Kemeja flanel dan sepatu bot Doc Martens dikenakan sebagai pernyataan anti-fashion yang tidak diragukan lagi berkaitan dengan sifat musik itu sendiri yang sederhana dan tanpa hiasan.
Kemunculan mode grunge di media sosial dan runway ikut menghasilkan kebangkitan mode grunge tahun 90-an. Banyak dari remaja dan orang dewasa (umumnya milenial) yang mengadopsi tampilan ini karena obsesi dan rasa nostalgia yang dihadirkan oleh tren fashion ini.
Dengan demikian, grunge tahun 90-an kembali muncul dalam gaya kontemporer. Orang-orang terus mendapatkan inspirasi dari gerakan grunge karena sikap keren, kenyamanan, dan aksesibilitas subkultur ini.
Kemeja Flannel adalah jenis pakaian yang terbuat dari kain flanel. Umumnya kemeja ini memiliki motif kotak-kotak atau pola garis yang unik. Pola kotak-kotak ini sering kita kenal sebagai motif tartan. Bahan flanel sendiri cukup tebal karena terbuat dari bahan wool sehingga cocok digunakan pada musim dingin.
Sejarah kemeja flanel bermula dari Wales pada abad ke-17. Kain flanel pertama kali dibuat di sana dan digunakan sebagai pakaian pelaut serta dijual sebagai barang dagangan di seluruh Eropa. Pada abad ke-19, kain flanel mulai diimpor ke Inggris dan Amerika Serikat untuk dibuat menjadi kemeja flanel. Salah satu merk kemeja flanel terkenal pada masa itu adalah “Buffalo Plaid”. Hingga saat ini, kemeja flanel masih menjadi pilihan banyak orang untuk digunakan dalam berbagai kesempatan
Penggunaan kemeja flannel sebagai bagian dari gaya grunge mulai populer ketika personil band seperti Nirvana memakainya pada acara konser musik mereka.
Ripped jeans adalah jenis celana jeans yang memiliki robekan pada bagian tertentu, seperti area lutut, paha, atau bagian bawah celana. Robekan ini sengaja diciptakan untuk memberikan tampilan yang lebih kasual, edfy dan berani. Penggunaan celana ini sering kali di identikkan dengan street style, grunge dan para musisi rock.
Ripped jeans cocok dipadukan dengan kaos, kemeja, atau jaket. Untuk tampilan kasual, bisa dipadukan dengan sneakers atau sepatu boots. Jika ingin tampil lebih edgy, tambahkan aksesori seperti topi atau kalung.
Perlu kamu ingat bahwa ripped jeans memiliki karakteristik style yang lebih santai, sehingga tidak cocok untuk penggunaan formal.
Kaos sablon juga menjadi salah satu jenis pakaian yang sering dikaitkan dengan busana grunge. Kebanyakan pecinta fashion ini akan menggunakan kaos sablon / printing dengan desain gambar yang nyeleneh, penuh quotes atau dengan gambar gambar yang dark.
Pakaian kebesaran juga menjadi salah satu ciri khas busana grunge, karena mencerminkan kebebasan dan kenyamanan. Selain itu pakaian oversize memiliki konsep tampilan yang non konformis yang menentang norma-norma sosial dan fashion konvensional. Pakaian oversize, dengan tampilan yang acak-acakan dan terkesan “tidak peduli,” sesuai dengan semangat ini.
Rasanya tidak lengkap membahas outfit grunge style tanpa menyertakan jaket kulit ke dalam daftar. Jaket kulit dengan gayanya yang maskulin dan keren kerap kali dipakai oleh musisi rock diatas panggung. Apalagi pada tahun 90-an jaket kulit cukup populer kala itu, tidak mengherankan jika jaket kulit identik dengan busana grunge.
Sepatu boot adalah alas kaki yang memiliki ciri alas kaki yang sebagian besar menutupi bagian telapak kaki hingga mata kaki. Beberapa sepatu bot juga ada yang menutupi betis bahkan hingga pinggang. Kalau kamu ingin tampilan grunge yang keren, sepatu bot adalah item fashion wajib yang harus kamu punya!
Setelah tahu apa itu grunge style dan rekomendasi outfitnya, kamu mungkin bertanya-tanya gimana sih cara mix and match outfit tersebut agar telihat lebih Grunge? Nah, pada bagian ini kita akan memberikan beberapa inspirasi grunge style yang bisa kamu coba!
Style grunge pria kebanyakan dipengaruhi oleh pakaian yang acak-acakan dan bersifat androgini. Fashion ini cenderung memakai pakaian yang longgar dan tidak terlalu menonjolkan siluet tubuh. para pria biasanya mengenakan kaos bekas atau lusuh dengan slogan, logo band dan lainnya.
Kemeja dengan motif tartan sering kali menjadi outer bersamaan dengan kaus dan celana jeans robek. Sepatu bot hitam militer seringkali melengkapi style ini.
Pada tahun 1992, The New York Times menulis: Barang-barang ini murah, tahan lama, dan tak lekang oleh waktu. Hal ini juga bertentangan dengan seluruh estetika mencolok yang ada pada tahun 80-an. Untuk gaya rambut, para pria mengikuti tampilan dari Kurt Cobain.
Style yang pernah dibawain Kurt Cobain ini emang ga ada matinya! Tidak peduli apakah kamu anak remaja yang hobi banget datang ke acara gigs dan konser musik atau kamu bapak bapak brewokan, gaya ini udah jaminan bikin kamu tampil keren!
Yang perlu kamu lakukan hanyalah mencoba menemukan kemeja flanel yang pas ukurannya dengan tubuh kamu. Biarkan kemeja flannel kamu dalam keadaan terbuka karena akan kita jadikan sebagai outter. Untuk dalamannya kamu bisa pilih kaos berwarna netral seperti warna putih polos yang di masukkan ke dalam celana straight-leg jeans kamu. Tambahkan juga beberapa aksesoris seperti kaca mata hitam dan totebag yang sesuai dengan kepribadian kamu!
Salah satu syarat jika kamu ingin menggunakan fashion grunge adalah dengan selalu memainkan teknik layering yang tepat! Seperti contohnya yang bisa kamu lihat dari gambar, coba kenakan hoodie sebagai dalaman kemudian tambahkan kaos sablon pada bagian luar.
Pada bagian terluar tambahkan lagi blazer oversize untuk melangkapi gaya grung ini! Tidak lupa lengkapi gaya street style kamu dengan celana jeans robek dan topi kupluk yang identik dengan gaya Grunge tahun 90-an.
Inspirasi style grunge pria selanjutnya adalah dengan menggunakan Jaket kulit ala rocker tahun 90-an. Coba kenakan leather jacket warna hitam untuk outer kemudian dipadukan dengan kaos gaun berwarna senada. lengkapi gaya grunge androgini ini dengan sentuhan celana jeans robek yang serba hitam.
Tidak lupa kenakan kaca mata hitam, sepatu bot dan totebag untuk gaya ala rocker tahun 90-an ini.
Pada tahun 1990-an, fashion style grunge wanita cenderung berpakaian lebih sederhana serta menganut ideologi pakaian yang lebih terbuka dan banyak mengekspos kulit. Dan gaya berpakaian seperti ini adalah norma yang cukup diterima pada saat itu.
Busana grunge wanita kebanyakan berpusat pada penggunaan sepatu bot militer, slip dress dengan kemeja flanel, crop top, jeans sobek-sobek, shorts denim serta pakaian yang berlapis-lapis. Pakaian ini sering kali dihiasi dengan aksesoris seperti choker, anting-anting besar serta lipstik berwarna gelap.
Gaya rambut style grunge wanita cenderung acak-acakan dan tidak beraturan memberi kesan rebel dan tidak terikat dengan aturan fashion yang ada.
Jaket kulit dan ripped jeans adalah kombinasi sempurna buat kamu yang menyukai gaya fahion grunge yang maskulin. Kamu bisa coba kenakan jaket kulit warna hitam sebagai outer yang dipadukan dengan kaos oblong kerah o-neck warna putih untuk dalaman. Tambahkan sentuhan akhir celana ripped jeans dan sepatu bot yang cocok untuk gaya ini!
Tunjukkan kaki kamu dengan celana pendek denim untuk OOTD grunge kamu. Kamu bisa memadukan celana shorts jeans kamu dengan kemeja flanel oversize, kemudian padu padankan dengan crop top warna putih dan jangan lupa kenakan sepasang sepatu sneakers untuk melengkapi gaya streetwear kamu yang GRUNGE ABIS!
Tip: Pastikan untuk membawa kardigan ringan atau hoodie besar jika Anda berencana untuk pergi keluar pada siang hari sehingga Anda benar-benar siap untuk malam yang sejuk dan berangin.
Siapa bilang wanita berhijab gak bisa tampil keren dan harus selalu identik dengan gamis? Kamu bisa coba style grunge fashion yang dibawain oleh influencer @hidayahgan satu ini! Kenakan kaos oversize yang dipadukan dengan midi skirt atau flared skirt berwarna hitam. Gunakan juga sepatu boots setinggi betis untuk tampilan yang edgy. Untuk sentuhan akhir, kamu bisa coba tambahkan aksesoris pendukung seperti ikat pinggang atau rantai-rantai yang disematkan pada bagian pinggang
Referensi outfit kali ini cukup unik dan menarik karena kita bakalan mengkombinasikan gaya kasual dan formal menjadi sebuah gaya tak beraturan yang menabrak pakem fashion itu sendiri. Kamu bisa coba kenakan kemeja untuk dalaman yang berpadu dengan kaos dress pada bagian luar. Untuk outernya kamu bisa menggunakan jaket denim untuk melengkapi gaya gothic grunge yang cadas ini.
Karena kamu memakai kaos sebagai dress, maka kamu bisa tambahakan celana jeans pendek dan ikat pinggang serta sepasang stocking.
Nah, buat kamu yang suka fashion style satu ini, kamu bisa coba beberapa tips berikut:
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Fashion Dari Masa Ke Masa (Tahun 1920 – 2020)
Halo, sobat Ozza Konveksi semua! Kalau kalian sedang mencari tempat bikin jaket keren disinilah tempatnya! Ozza Konveksi sebagai perusahaan konveksi terbaik dan terbesar di Jogja menyediakan jasa pembuatan jaket murah berkualitas sesuai dengan pesanan klien.
Beberapa model jaket yang kami produksi antara lain: jaket varsity, jaket bomber, jaket parka, jaket hoodie, sweater, jaket trucker, jaket baseball hingga jaket kulit.
Untuk Informasi Dan Pemesanan Silahkan Hubungi kontak berikut:
No. Telp : 0274-4438593
1. Chat WA Admin 1 : 0896-1577-2461
2. Chat WA Admin 2: 0898-9261-771
3. Chat WA Admin 3: 0895-0771-5734
Email : ozzakonveksi@yahoo.com
Alamat : Jl. Depokan II, Peleman RT 32/RW10, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta 55171
Kenapa Banyak Komunitas dan Perusahaan Memilih Custom Kemeja PDL? Kemeja PDL (Pakaian Dinas Lapangan) menjadi…
Kenapa Konveksi dan Sablon Jogja Jadi Pilihan? Jogja terkenal sebagai pusat konveksi dengan harga terjangkau…
Kenapa Banyak Orang Memilih Custom Jaket Online? Jaket hoodie menjadi salah satu fashion favorit di…
Kenapa Banyak Orang Membutuhkan Konveksi Custom? Kebutuhan pakaian custom terus meningkat. Perusahaan ingin seragam kerja…
Mengapa Banyak Orang Mencari Konveksi Custom Online? Perkembangan teknologi mempermudah siapa saja memesan pakaian tanpa…
Kenapa Banyak Orang Cari Konveksi Baju 12pcs? Tidak semua orang ingin pesan baju dalam jumlah…