10 Gaya Fashion Style Terpopuler Yang Harus Kamu Tahu!

Ada begitu banyak gaya fashion yang cukup populer, sebut saja gaya fashion athleisure, street style, chic hingga casual look. Macam macam style fashion ini menawarkan kebebasan bagi individu untuk mengekspresikan diri dengan penampilan yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Nah, buat kamu yang masih awam mengenai macam macam gaya fashion, yuk simak ulasan kita sampai habis!

Apa Itu Fashion Style?

Gaya Fashion atau sering kita kenal dengan istilah “fashion style” merujuk pada cara seseorang dalam memilih dan mengenakan pakaian, aksesori hingga gaya rambut untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan karakteristik individu.

Fashion style seringkali tidak terikat pada mode dan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-fasktor seperti kepribadian, budaya dan tren. Style fashion dapat mencakup berbagai gaya seperti klasik, casual glamor, minimalis, retro, bohemian, street style, dan banyak lagi.

Baca Juga: Cara Membuat Capsule Wardrobe (Panduan Lengkap)

Macam Macam Style Fashion

Kasual Fashion Style

Gaya kasual adalah gaya berpakaian yang lebih menekankan pada kenyamanan, santai dan tidak terlalu formal. Gaya fashion kasual seringkali identik dengan penggunaan pakaian sehari hari, seperti penggunaan kaos, celana pendek, pleated skirt, topi baseball dan sneaker

Karena kesederhanaannya inilah, fashion outfit kasual cukup digemari karena dapat dikenakan oleh semua orang dan segala usia. Jadi buat kamu yang gak terlalu ngikutin trend dan ga peduli dengan fashion, gaya kasual mungkin cocok untuk kamu

Ciri-Ciri Gaya Fashion Kasual

• Penggunaan warna-warna netral atau cerah yang tidak terlalu mencolok
• Potongan pakaian yang simpel dan tidak terlalu rumit
• Tidak terlalu banyak menggunakan aksesoris
• Pemilihan bahan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat
• Gaya berpakaian yang cukup sederhana

Glam (Glamor) Fashion Style

Glam atau fashion glamour adalah gaya pakaian yang elegan, mewah dan menarik perhatian. Gaya ini sering digunakan untuk acara-acara formal, seperti pesta, pernikahan, atau acara penghargaan. Busana glamor sangat identik dengan pakaian yang gemerlap dan berkilau.

Penggunaan aksesoris yang mewah seperti permata, payet, bulu, manik-manik dan mutiara adalah pemandangan biasa bagi para pecinta fashion glam.

Ciri-Ciri Fashion Glam

1. Penggunaan busana yang anggun: Busana glam memiliki ciri-ciri keanggunan dan kecanggihan. Pakaiannya cenderung halus dan dipoles
2. Kain yang mewah: gaya fashion glamor sering kali menampilkan penggunaan pakaian dengan bahan mewah seperti sutra, satin, beludru, dan payet. Bahan-bahan ini menambahkan sentuhan kemewahan dan elegan tampilan secara keseluruhan.
3. Berorientasi pada detail
4. Terinspirasi dari fashion karpet merah dan selebriti
5. Siluet yang pas dengan bentuk tubuh: Pakaian yang glamor sering kali menampilkan siluet yang pas dengan bentuk tubuh yang menonjolkan lekuk tubuh. Ini dapat mencakup gaun bodycon, setelan yang disesuaikan, dan gaun malam.

Preppy Fashion Style

Busana preppy adalah gaya yang berasal dari tampilan klasik, tampilan perguruan tinggi yang diasosiasikan dengan sekolah persiapan dan universitas. Kata preppy sendiri berasal dari kata pre-college dan preparatory.

Gaya preppy pada awalnya terinspirasi dari gaya berpakaian mahasiswa Amerika dan Inggris pada era thun 60-an hingga 80-an. Kebanyakan busana yang dipakai oleh gaya ini berpusat pada penggunaan rok A-line, kemeja, dan blouse.

Gaya ini sering kali mencerminkan estetika yang bersih dengan meminjam elemen-elemen dari gaya kontemporer klasik. Fashion preppy juga identik dengan gaya berpakaian yang tidak lekang oleh waktu dan canggih.

Ciri-Ciri Fashion Preppy

1. Pakaian klasik: gaya fashion preppy identik dengan menggunakan pakaian dengan nuansa klasik, seperti kemeja polo, kemeja berkancing, rok-A-line, celana
2. Busana preppy merangkul siluet klasik dan tak lekang oleh waktu. Ini mencakup item seperti kemeja polo, kemeja berkancing, rok A-line, celana khaki/chinos, loafers hingga sweaters
3. Didominasi oleh warna warna netral

Grunge Fashion Style

Bagi kalian yang menyukai tampilan lebih kasar, fashion grunge mungkin pilihan yang tepat buat kamu! Grunge adalah style fashion yang identik dengan gaya berpakaian santai, kasual dan “acak-acakan”. Gaya fashion grunge disebut-sebut muncul sebagai subkultur dan genre musik pada akhir 80-an dan awal 90-an ketika band-band seperti Soundgarden, Alice in Chains, Nirvana dan Pearl Jam baru saja dimulai.

Pada saat itu, mode Grunge ditandai dengan penggunaan kemeja flanel, celana jins robek (ripped jeans), dan gaun selutut. Saat ini, gaya fashion Grunge lebih menonjolkan kesan edgy dan santai serta siluet yang tidak terlalu menonjol.

Ciri-Ciri Fashion Grunge

1. Gaya ini sering dikaitkan dengan musik rock dan punk, dan sering digambarkan sebagai “anti kemapanan”.
2. Penggunaan outfit dengan warna warna yang cenderung gelap, seperti abu-abu, hitam dan coklat.
3. Gaya berpakaian yang usang: fashion grunge memiliki ciri khas gaya berpakaian yang acak-acakan, robek serta terkesan usang. Jeans robek, kaos lusuh, dan jaket yang tampaknya sudah lama dipakai adalah bagian dari gaya ini.
4. Penggunaan kemeja flanel: tampaknya kita harus berterima kasih pada Kurt Cobain yang telah mempopulerkan penggunaan kemeja flanel dalam kultur fashion grunge.

Klasik fashion Style

Gaya fashion klasik merujuk pada cara berpakaian yang sederhana, timeless, elegan, dan rapi. Gaya ini tidak mengikuti tren, tetapi selalu terlihat stylish dan chic. Beberapa ciri khas gaya fashion klasik meliputi:

Ciri Ciri Gaya Fashion Klasik

1. Warna netral: Gaya klasik cenderung menggunakan warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, navy, dan krem. Warna-warna ini bersifat universal dan mudah dipadukan satu sama lain.
2. Potongan pakaian yang simpel dan rapi
3. Penggunaan make-up yang natural
4. Motif polos dan sederhana: Pakaian klasik cenderung memiliki pola yang sederhana atau bahkan polos tanpa motif yang mencolok sehingga dapat memberikan kesan yang bersih dan elegan.
5. Desain yang tidak lekang oleh waktu serta tidak mengikuti tren

Gaya Fashion Minimalis

Gaya fashion minimalis mengacu pada gaya berpakaian yang sederhana, elegan dan tidak terlalu mencolok. Gaya ini mengusung konsep “less is more“, yang berarti bahwa penampilan yang lebih sederhana justru dapat terlihat lebih stylish dan menarik.

Fashion style minimalis memiliki ciri sebagai berikut:

Ciri-Ciri Fashion Minimalis

1. Potongan pakaian yang simpel dan rapi
2. Penggunaan aksesoris yang sederhana dan tidak terlalu mencolok
3. Pemilihan bahan pakaian berkualitas tinggi
4. Tampilan monokromatik: Gaya minimalis seringkali melibatkan tampilan monokromatik, di mana pakaian dan aksesori memiliki warna yang serupa atau identik. Ini menciptakan koherensi visual yang tenang.
5. Berfokus pada pakaian yang multifungsi: fashion minimalis lebih menekankan pada pemilihan pakaian yang bisa digunakan dalam berbagai kesempatan sehingga dapat meminimalkan jumlah pakaian dalam lemari

Bohemian (Boho Style)

Bohemian style atau sering disebut sebagai “boho” atau “boho-chic”, merupakan style fashion yang mengambil pengaruh dari gaya hippie dan gipsy pada era 1960-an dan 70-an. Gaya berpakaian ini mudah dikenali dengan ciri khas kain yang melambai-lambai, motif alami dan pakaian yang terinspirasi dari etnis tertentu.

Boho mengalami kebangkitan yang signifikan pada awal tahun 2000-an ketika selebriti seperti Kate Moss dan Sienna Miller yang sering memamerkan gaya Boho di hadapan paparazzi. Pakaian khas Boho terdiri dari pakaian seperti celana melebar, blus lengan lonceng, dan gaun maxi dengan energi artistik yang santai.

Ciri-Ciri Bohemian Style

1. Pakaian berpola dan print etnis: gaya bohemian seringkali melibatkan penggunaan motif etnis, seperti paisley, bunga, tribal, atau ikat. Kombinasi pola yang beragam adalah salah satu ciri utama dari gaya bohemian ini.
2. Pakaian longgar dan layering: bohemian style umumnya identik dengan penggunaan pakaian yang lebih longgar dengan layering untuk menciptakan tampilan yang lebih dinamis.
3. Warna bumi dan nuansa alam: pakaian bohemian umumnya menggunakan warna warna bumi dan unsur-unsur alam, seperti coklat, hijau dan biru langit.

Athleisure Style

Gaya fashion athleisure adalah gaya berpakaian yang menggabungkan pakaian olahraga (athletic) dan busana sehari-hai (leisure). Gaya ini menekankan kenyamanan, fungsionalitas namun tetap stylish, sehingga memungkinkan seseorang untuk beralih dengan mudah dari aktivitas olahraga ke kegiatan sehari hari tanpa perlu mengganti pakaian.

Athleisure juga sering terinspirasi oleh elemen-elemen streetwear dan budaya urban, menciptakan tampilan yang modern dan relevan dengan gaya hidup perkotaan. Beberapa model pakaian yang identik dengan style fashion athleisure anatara lain: leggings, sweatshirt, sports bra, tracksuit dan running shoes.

Artikel Terkait: Apa Itu Athleisure Style? Tren Gaya Sporty Kekinian

Ciri-Ciri Gaya Athleisure

1. Pakaian olahraga yang fashionable: Athleisure style biasanya identik dengan penggunaan pakaian olahraga atau activewear seperti legging, celana jogger, tank top ataupun jaket sporty yang modis.
2. Penggunaan sneakers: Satu hal yang tidak bisa luput dari gaya sporty ini adalah penggunaan sepatu lari atau sneakers yang tidak hanya cocok untuk olahraga namun juga tetap keren sebagai pakaian kasual.
3. Aksesori kasual dan sporty: Salah satu ciri khas dari athleisure style adalah penggunaan aksesori yang sporty, seperti topi baseball, snapback, tas ransel, smart watch dan kaca mata untuk memberikan sentuhan kasual dan sporty pada tampilan secara keseluruhan.
4. Penggunaan bahan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, seperti katun, polyester, atau spandeks.

Street Style (Streetwear)

Fashion street style atau terkadang disebut “streetwear” adalah tren berpakaian yang lebih menekankan pada gaya pribadi yang unik dan spontan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Gaya ini sering kali diilhami oleh individu kreatif di jalanan kota untuk menciptakan tampilan mereka sendiri tanpa mengikuti aturan mode tradisional.

Artikel Terkait: Apa Itu Streetwear? Tren Fashion Jalanan Anak Muda Masa Kini

Ciri Ciri Gaya Fashion Street Style

1. Pengaruh budaya jalanan: Fashion street style kebanyakan dipengaruhi oleh budaya jalanan, seni jalanan, musik dan gaya hidup perkotaan.
2. Penggunaan aksesori yang menonjol: Jika ngomongin street style, tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran aksesoris yang menonjol. Penggunaan topi, kaca mata besar, sepatu yang mencolok dan tas yang unik sering menjadi bagian tak terpisahkan dari tampilan street style
3. Individualitas dan Ekspresi Diri: gaya jalanan lebih memprioritaskan selera pribadi dan kreativitas ketimbang mengikuti arus tren utama. Mereka sering kali memadupadankan potongan yang berbeda untuk menciptakan kombinasi yang tak terduga dan menarik
4. Warna-warna terang dan kontras: Kebanyakan streetwear lebih menekankan pada penggunaan pakaian dengan warna-warna yang mencolok dan kontras, sehingga dapat menambah suasan ceria dan penuh energi pada tampilan pemakaianya.

Chic Fashion Style

Chic style adalah gaya berpakaian yang elegan, berkelas dan stylish namun tidak berlebihan. Gaya ini sering dikaitkan dengan wanita Prancis, yang terkenal dengan penampilan mereka yang cerdas dan effortless. Kata “chic” berasal dari bahasa prancis yang berarti “bergaya” atau “cerdas”

Ciri Ciri Chic Fashion Style

1. Dominasi warna netral: Fashion style chic selalu identik dengan warna-warna netral seperti, hitam, putih, abu-abu, cream dan beige.
2. Potongan pakaian yang simpel dan rapi, tanpa detail yang berlebihan.
3. Penggunaan aksesoris yang sederhana dan elegan, seperti kalung, anting, atau tas tangan.
4. Kombinasi Busana Kasual dan Formal: Gaya chic sering menggabungkan elemen busana kasual dan formal untuk menciptakan tampilan yang serasi dan dapat dikenakan di berbagai kesempatan.

Tips Menentukan Style Fashion Yang Cocok Dengan Kepribadian Kamu!

Nah, setelah mengetahui macam macam gaya fashion yang ada, kamu mungkin bertanya tanya, bagaimana cara menentukan style fashion yang tepat dan sesuai dengan kepribadian kamu? Untungnya, Ozza Konveksi punya panduannya buat kamu!

1. Pahami Kepribadian Kamu

Sebelum kamu menentukan fashion style apa yang cocok untuk kamu, kamu harus tahu dulu seperti apa kepribadian kamu. Kalau kamu orangnya acak acakan dan rock and roll banget, mungkin gaya grunge cocok buat kamu. Sedangkan kalau kamu orang yang santai dan gak terlalu peduli dengan outfit, kamu lebih cocok menggunakan gaya kasual.

2. Kenali Aktivitas Sehari Hari Kamu

Pertimbangkan aktivitas sehari-hari kamu untuk menentukan outfit dan gaya yang pas. Jika memiliki gaya hidup yang aktif dan senang berolahraga, mungkin gaya athleisure atau casual akan lebih sesuai. Jika kamu bekerja di lingkungan formal, gaya formal atau semi-formal mungkin lebih cocok.

3. Perhatikan Bentuk Tubuh

Gaya fashion yang kita pilih juga harus disesuaikan dengan bentuk tubuh kita. Misalnya, kalau kamu memiliki bentuk tubuh yang kurus, kamu bisa memilih pakaian dengan bentuk potongan yang pas agar terlihat lebih berisi. Sedangkan kalau kamu memiliki bentuk tubuh berisi kamu bisa coba pakaian dengan potongan yang lebih longgar agar terlihat lebih proporsional.

4. Cobalah Bereksperimen Dengan Berbagai Gaya Fashion

Salah satu cara terbaik untuk menemukan gaya fashion yang cocok dengan kita adalah jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai gaya fashion. Kita dapat mencoba berbagai macam pakaian dan aksesoris untuk melihat gaya mana yang membuat kita merasa nyaman dan percaya diri.

Nah, itu dia beberapa informasi lengkap seputar macam-macam gaya fashion style yang harus kamu tahu. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan outfit yang kamu pakai sesuai dengan kepribadian dan aktivitas kamu agar tetap nyaman dan modis.

Buat kamu yang mau tampil modis, kamu bisa bikin pakaian custom di Ozza Konveksi yang sudah pasti akan membuat tampilanmu makin keren maksimal!