Tips Memilih Kemeja Flanel Dan Cara Merawatnya
Pernah dengar istilah kemeja flanel? Kemeja dengan desain kotak kotak ini cukup digemari baik anak muda ataupun orang tua. Kemeja flanel juga sangat cocok untuk kamu padu padankan dengan outfit apapun. Namun begitu masih banyak orang yang belum tahu bagaimana memilih kemeja flanel serta cara merawatnya. Untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas “Tips Memilih Kemeja Flanel Dan Cara Merawatnya”.
10 Tips Memilih Kemeja Flanel Terbaik Untuk Outfit Of The Day Kamu
1. Pilihlah Warna Yang Sesuai
Ketika akan membeli pakaian warna adalah salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan. Begitu pula dengan kemeja flanel. Kalau kamu ingin bermain aman kamu bisa memilih warna netral untuk kemeja flanel kamu. Mengapa memilih warna netral? Hal ini karena warna netral cocok jika kamu mix and match dengan setelan lainnya.
2. Jangan Pilih Warna Yang Mencolok
Rata rata, kemeja flanel memiliki motif yang ramai. Sehingga sebisa mungkin pilihlah flanel dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Warna yang terlalu mencolok akan melipatgandakan kesan ramai yang telah ada. Tidak hanya kurang sedap dipandang mata, kamu bisa dicap norak.
3. Sesuaikan Dengan Warna Kulit Kamu
Tips memilih kemeja flanel berikutnya yang bisa kamu coba adalah dengan menyesuaikannya dengan warna kontur kulit kamu. Jangan khawatir untuk memakai kemeja flanel berwarna terang, terutama untuk kamu yang berkulit gelap. Warna terang pada flanel shirt bisa membuat penampilanmu terlihat lebih fresh dan chic dari pada biasanya.
4. Pilih Kemeja Flanel Dengan Motif Simpel
Walaupun motif dari flanel hanyalah kotak kotak, namun pastikan untuk memilih motif flanel yang sesuai dengan ukuran tubuh kamu. Contohnya jika kamu memiliki tubuh besar, jangan pilih kemeja dengan motif kotak kotak yang kecil. hal ini akan membuat badanmu terlihat tidak seimbang.
5. Pilih Bahan Kemeja Yang Tepat
Kemeja flanel umumnya tidak terbuat dari 100% kain flanel asli. Kebanyakan produsen dan vendor menggunakan bahan lain atau bahkan mencampurnya dengan bahan lain. Kamu bisa cek langsung bahan yang dipakai dengan melihat pada bagian label pakaian yang biasa terletak pada belakang pakaian.
Beberapa bahan yang sering diapakai untuk membuat kemeja flanel antara lain; bahan wol, rayon, polyester, akrilik, hingga cotton bamboo. Pastikan bahan flanel ini tidak membuatmu alergi agar kamu tetap nyaman ketika memakainya setiap hari.
6. Pertimbangkan Ukuran
Pilihlah kemeja flanel dengan ukuran yang tepat. Memilih kemeja dengan ukuran yang pas di badan kamu adalah yang terbaik. Pilihlah kemeja dengan ukuran yang tidak terlalu kekecilan dan terlalu kebesaran agar kamu lebih leluasa dalam bergerak. Ukuran yang pas juga dapat membuat penampilanmu terlihat lebih modis.
Walaupun begitu seiring berkembangnya waktu ada juga vendor yang menciptakan kemeja flanel oversize. Kemeja dengan ukuran besar ini lebih cocok jika kamu gabungkan dengan outfit lainnya seperti kaos dan celana jeans kamu.
7. Pilih Model Yang Sesuai Gaya Kamu
Model kemeja flanel yang beragam tentu dapat membuatmu bingung untuk memilihnya. Sekedar tips, pilihlah model kemeja flanel yang sesuai dengan kepribadianmu serta yang dapat membuatmu nyaman memakainya.
8. Sesuaikan Dengan Outfit Lainnya
Sebelum membeli kemeja flanel, tips berikutnya yang bisa kamu coba adalah dengan mencocokkannya dengan setelan lainnya yang sudah kamu punya. Sesuaikan kemeja flanel kamu dengan warna, motif dan model pakaian kamu.
9. Sesuaikan Dengan Budget
Belilah Kemeja Flanel Sesuai Kebutuhan dan tentunya sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Kamu bisa memilih kemeja flanel lengan panjang karena kalau kamu ingin menjadikannya kemeja casual kamu hanya tinggal menggulungnya jadi lengan pendek.
10. Baca Deskripsi Produk Sebelum Membeli Secara Online
Agar kamu tidak kecewa alangkah baiknya jika kamu membaca terlebih dahulu deskripsi produk yang tertera. Pada bagian deskripsi ini biasanya seller telah memberikan keterangan mengenai spesifikasi produk yang dijual seperti ukuran, warna, model, bahan hingga ketentuan pengembalian.
Cara Merawat Kemeja Flanel
Setelah tadi kita membahas tips memilih kemeja flanel, kini saatnya kita membahas bagaimana cara merawat kemeja flanel kamu agar senatiasa awet.
1. Pisahkan Kemeja Flanel Dengan Pakaian Lainnya Saat Mencuci
Agar tidak luntur, sebaiknya pisahkan kemeja flanel kamu dengan cucian lainnya. Cucilah kemeja flanel secara manual menggunakan tangan. Jangan gunakan mesin cuci karena dapat merusak serat kain serta membuat kemeja flanel kamu menjadi kasar.
2. Jangan Rendam Pakaian Terlalu Lama
Merendam kemeja flanel kamu terlalu lama dapat membuat kemeja menjadi kusam dan lusuh. Bahan flanel memiliki kelemahan dari segi dari segi pengikatan warna. Jadi, bila direndam terlalu lama, warnanya akan cepat luntur.
Idealnya rendam pakaian flanel kamu kurang dari 15 menit dan hentikan kebiasaan untuk meninggalkan rendaman terlalu lama.
3. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Sabun Cuci
Menggunakan banyak detergen saat mencuci dapat merusak kemejamu apalagi detergen yang berbahan cukup keras. Jadi usahakan gunakan sabun cuci secukupnya saat mencuci kemeja flanel kamu.
4. Pakai Air Dingin Yang Mengalir
Gunakan air dingin yang mengalir saat mencuci kemeja flanel kamu. Jangan gunakan air hangat atau air panas karena dapat membuat serata pada bahan flanel cepat memuai dan terurai. Selain itu, penggunaan air panas dapat menyebabkan warna pada kemeja flanel kamu cepat luntur.
5. Hindari Menjemur Dibawah Terik Matahari
Keringkan kemeja flanel kamu secara alami dengan cara diangin-anginkan. Hindari menjemur pada terik matahari langsung karena dapat membuat kemejamu cepat kusam. Jangan lupa untuk membalik kemeja kamu saat menjemur kemeja flanel kamu agar tidak mudah pudar warnanya.
6. Periksa Label Perawatan Pakaian
Hal yang juga penting namun jarang kita perhatikan adalah memeriksa label perwatan pakaian yang tertera pada kemeja flanel kamu. Label perawatan sangat penting kita perhatikan karena biasanya berisi instruksi singkat mengenai bagaimana merawat pakaian kamu.
Sayangnya simbol pada label perawatan pakaian terkadang kurang intuitive sehingga kerap kali diabaikan oleh penggunanya. Untungnya kami telah membahas secara lengkap dalam artikel yang berjudul Mengenal Simbol Pada Label Perawatan Pakaian
