Apa Itu Mesin Obras? Panduan Lengkap Untuk Pemula
Obras atau serger adalah perlengkapan dasar menjahit yang wajib ada dalam setiap pabrik garmen dan konveksi di seluruh dunia. Mesin ini sangat berguna untuk jahitan tepi pada semua jenis pakaian. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu mesin obras hingga tips memilih yang terbaik untuk proyek menjahit kamu.
Mengenal Mesin Obras
Mesin obras adalah sebuah alat atau mesin jahit khusus yang digunakan untuk melakukan penyematan atau menyelesaikan tepi kain agar tidak terurai. Mesin ini bekerja dengan cara memotong kelebihan kain atau benang serta menjahitnya secara bersamaan, membentuk jahitan khas yang kita kenal sebagai jahitan overlock, sehingga menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat.
Jahitan obras seringkali disebut sebagai jahitan serger atau overlock sehingga dalam artikel ini kami akan menggunakan istilah ini bergantian.
Arti Angka 2/3/4/5 Pada Mesin Jahit Obras
Saat membeli mesin serger atau obras terkadang kamu akan menemui rangkaian angka dan garis miring.
Angka 2/ berarti mesin serger akan menjahit jahitan tepi atas dengan 2 benang; jadi jika mesin serger diidentifikasi sebagai mesin 3/4/5, maka mesin serger tidak dapat membuat jahitan 2 benang. Angka 3/4 menandakan kemampuan serger untuk menjahit jahitan dasar overlock 3 dan 4 benang.
Jahitan 2/ overedge dan 3/ overlock dapat diatur menjadi jahitan flatlock. Angka 5/ menunjukkan bahwa mesin juga menjahit tusuk rantai; Jahitan jahitan 2 benang ini bisa digunakan sendiri, namun bila dipadukan dengan overlock 3 benang akan menghasilkan jahitan pengaman 5 benang.
Sejarah Terciptanya Mesin Obras
Jahitan overlock pertama kali ditemukan oleh Merrow Machine Company pada tahun 1881. J.Makens Merrow dan putranya Joseph Merrow mendirikan pabrik rajutan di Connecticut pada tahun 1838. Mereka juga mengembangkan sejumlah teknologi dan paten.
Paten pertama Merrow adalah mesin rajutan yang masih diproduksi oleh Merrow Company hingga sekarang. Teknologi inilah yang menjadi titik awal pengembangan mesin obras yang dipatenkan oleh Joseph Merrow pada tahun 1889.
Berbeda dengan jahitan kunci standar yang menggunakan gelendong, mesin jahit overlock menggunakan looper untuk membuat simpul benang agar jarum dapat melewatinya, dengan cara yang serupa, untuk merenda. Mesin jahit overedge tiga benang asli Merrow adalah cikal bakal mesin overlocking kontemporer. Seiring berjalannya waktu, Merrow Machine Company memelopori desain mesin baru untuk membuat berbagai jahitan overlock, seperti mesin dua dan empat benang, jahitan sela satu benang, dan emblem edger tanpa pemotong.
Sepanjang awal abad ke-20, wilayah Connecticut, AS dan New York, AS merupakan pusat manufaktur tekstil dan produksi mesin. Akibatnya, banyak perusahaan mesin overlock didirikan di Amerika Serikat Bagian Timur Laut.
Pada tahun 1964 beberapa insinyur dan manajer di salah satu pabrikan Jepang mendesain ulang mesin serger industri yang saat ini mereka produksi menjadi model yang lebih kecil dan ringan untuk penggunaan rumahan. Mereka mempresentasikan konsep mereka kepada atasan mereka, dan setelah ditolak mereka berhenti dan membentuk Juki Corporation.
Jenis Jenis Mesin Obras
1. Mesin Obras Standar (Overlock)
Adalah jenis mesin yang paling umum digunakan untuk megobras. Mesin ini terdiri dari beberapa jenis yaitu:
Mesin Obras Benang Dua
Jahitan pada mesin obras benang 2 terbentuk oleh 1 benang jarum dan 1 benang looper. Benang jarum berfungsi sebagai jahitan penguat sementara benang looper merupakan benang rantai yang menutup tepi kain.
Mesin Obras Benang Tiga
Jahitan mesin obras benang 3 terbentuk oleh 1 benang jarum dan 2 benang looper yaitu Benang looper atas dan looper bawah. Benang jarum berfungsi sebagai jahitan penguat sementara benang looper merupakan benang rantai yang menutup (cover) tepi kain. Benang looper atas berfungsi untuk menutup tepi kain bagian atas sedangakan benang looper bawah berfungsi untuk menutup tepi kain bagian bawah.
Mesin Obras Benang Empat
Jahitan mesin obras benang 4 terbentuk dari 2 benang jarum dan 2 benang looper. Tujuan penggunaan 2 benang jarum yaitu 1 benang jahitan berfungsi sebagai jahitan penguat dan 1 benang jahitan lainnya berfungsi untuk mengunci jahitan looper.
Sementara benang looper merupakan jahitan rantai yang menutup tepi kain abagian atas dan bawah.
Mesin Obras Benang Lima
Jahitan mesin obras benang 5 adalah kombinasi antara single-needle chainstitch 2 benang jarum dan dan overedge stitch 3 benang looper. Jenis jahitan ini cocok digunakan untuk menjahit kain yang terbuat dari bahan Woven, Rajutan & kain berat seperti Denim, karena jenis jahitan ini cukup kuat dan tahan lama.
Mesin Obras Benang Enam
Jahitan mesin obras benang 6 terbentuk dari 3 benang jarum, 2 benang looper dan 1 benang spreader. Jenis jahitan ini dirancang untuk overseaming dan penyambungan material fleksibel dan non-fleksibel, Jenis jahitan ini biasa digunakan untuk menjahit T-Shirt, baju bayi dan lain sebagainya.
2. Mesin Obras Coverstitch
Obras coverstitch adalah mesin jahit yang menangani berbagai macam benang secara bersamaan. Mesin jahit ini menghasilkan jahitan garis ganda untuk keliman dan finishing ketimbang menghasilkan benang tunggal seperti mesin jahit biasa.
3. Mesin Obras Flatlock
Flatlock serger adalah jenis jahitan yang dibuat menggunakan mesin serger atau overlocker. Jahitan ini cukup unik karena terletak rata pada kedua sisi kain. Obras flatlock bersifat elastis sehingga ideal untuk pakaian yang membutuhkan fleksibilitas, seperti pakaian aktif atau pakaian olahraga.
4. Mesin Obras Interlock
Jahitan interlock adalah teknik menjahit untuk menghasilkan jahitan tertutup yang kuat, menarik namun tidak tebal dengan menggunakan mesin jahit interlock. Walaupun begitu ada beberapa mesin jahit overlock tertentu yang bisa menghasilkan jenis jahitan ini menggunakan konfigurasi khusus.
Bentuk jahitan ini mirip jahitan lurus yang dibuat pada mesin jahit biasa, sementara sisi lainnya biasanya berbentuk rantai.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Jahitan Berdasarkan Kelas (Stitch Class)
Komponen Penting & Bagian Bagian Penting Mesin Obras
- Rangka Mesin: Kerangka mesin obras berfungsi sebagai tempat menempelnya semua komponen mesin, seperti jarum, looper, pisau, dan pengatur tegangan benang. Kerangka mesin biasanya terbuat dari logam yang kokoh dan tahan lama.
- Jarum: Mesin obras umumnya menggunakan dua jarum, yaitu jarum atas dan jarum bawah. Jarum atas bekerja sama dengan looper atas untuk membentuk jahitan, sedangkan jarum bawah bekerja sama dengan looper bawah untuk mengunci jahitan.
- Looper: Mesin obras memiliki dua looper, yaitu looper atas dan looper bawah. Looper atas bekerja sama dengan jarum atas untuk membentuk loop benang, sedangkan looper bawah bekerja sama dengan jarum bawah untuk mengunci loop benang tersebut.
- Pisau Obras: Pisau obras berfungsi untuk memotong kain secara presisi saat proses obras. Pisau ini terletak pada bagian bawah jarum dan dapat kamu atur posisinya sesuai dengan kebutuhan.
- Pengatur Tegangan Benang: Pengatur tegangan benang ini berfungsi untuk mengatur ketegangan benang pada bagian atas, bawah dan looper agar menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat.
- Penjepit Kain: Penjepit kain berfungsi untuk menahan kain agar tidak bergerak saat proses obras. Penjepit kain ini biasanya terbuat dari plastik atau logam dan dapat kita sesuaikan posisinya sesuai dengan kebutuhan.
- Tiang Benang: Mesin obras memiliki beberapa tiang benang, yaitu tiang benang jarum atas, tiang benang jarum bawah, dan tiang benang looper. Tiang benang ini berfungsi untuk menampung gulungan benang.
- Pedal Kaki: Pedal kaki digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin. Semakin keras pedal kaki diinjak, semakin cepat mesin obras akan bekerja.
- Tuas Pengatur Lebar Jahitan & Tuas Pengatur panjang Jahitan
- Penampung Benang Sisa
- Tombol On/Off
- Bilah Pemotong Benang: Bilah pemotong benang berfungsi untuk memotong benang secara manual. Bilah pemotong benang ini biasanya terletak di samping mesin.
Baca Juga: Bagian Bagian Mesin Jahit Dan Fungsinya (Dilengkapi Gambar)
Tips Memilih Mesin Obras Yang Tepat Untuk Pemula
Kalau kamu ingin hasil akhir jahitan pakaian kamu tampak profesional, maka kamu membutuhkan mesin serger yang sesuai. Untuk itu pada bagian ini kami akan membahas mengenai tips memilih jenis mesin obras yang tepat untuk pemula!
Kenali Untuk Apa Kamu Menggunakan Mesin Serger Tersebut
Sebelum membeli mesin overloc/serger pastikan beberapa hala seperti seberapa sering kamu akan menggunakan mesin ini? Produk apa yang kamu jahit? Dan sberapa rumit jahitannya? Jika, proyek pakaian yang kamu jahit cenderung sederhana, kamu hanya membutuhkan mesin obras sederhana yang murah.
Tapi kalau kamu adalah pemilik garmen atau konveksi, kamu harus berinvestasi pada serger yang lebih mahal.
Sesuaikan Dengan Budget
Mesin dasar dan sederhana biasanya berharga sekitar satu juta hingga 3 juta-an. Obras yang lebih mahal memiliki jumlah benang yang lebih banyak dan feed yang berbeda. Mesin ini biasanya harganya cukup mahal hingga puluhan juta rupiah
Kalu budget kamu terbatas atau kamu masih pemula yang baru mencoba untuk menjahit, kamu bisa memilih membeli mesin serger bekas yang masih bagus.
Sesuaikan Dengan Proyek Menjahit Kamu
Kalau kamu akan membuat pakaian dasar dan sederhana mesin obras 3/4/5 adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Karena, mesin ini dapat melakukan hampir semua pekerjaan obras dengan mudah. Untuk pembuatan baju activewear dan Lingerie, kamu bisa memakai mesin model 2/3/4
Nah. itu dia pembahasan mengenai mesin jahit obras, semoga bisa menambah wawasan kamu dalam dunia menjahit ya guys. Kalau kamu lagi nyari tempat bikin jaket murah berkualitas, disinilah tempatnya!
Ozza Konveksi melayani jasa pembuatan jaket, seragam, kaos, kemeja, polo shirt, almamater hingga rompi dengan kualitas jahitan obras yang bagus.
Untuk Informasi lebih lengkap silahkan klik banner di bawah!
