Rumus Menghitung Kebutuhan Kain Untuk Kaos

Rumus menghitung Kebutuhan kain Untuk Pembuatan Kaos

Mengapa Kita Perlu Menghitung Kebutuhan Bahan Kain?

Pernah kepikiran gak sih kenapa kita harus menghitung kebutuhan kain untuk pembuatan kaos?

Kehabisan kain di tengah-tengah pekerjaan adalah hal yang cukup menyebalkan. Apalagi jika harus mencari dan menemukan bahan yang sama yang bisa saja merusak seluruh proyek menjahit kamu. Kamu juga tidak bisa membeli terlalu banyak kain karena hanya akan membuang-buang uang. Membeli terlalu sedikit juga tidak baik karena akan membuatmu kekurangan bahan saat akan menjahit kaos kamu.

Konsumsi bahan kain untuk pembuatan kaos merupakan tugas penting bagi kamu yang bergelut di dunia konveksi dan garmen. Karena hampir 50% biaya untuk pembuatan garmen berasal dari penggunaan kain. Jika konsumsi kain dan perhitungannya tidak benar maka perusahaan bisa mengalami kerugian besar. Ada dua rumus atau proses konsumsi kain untuk kaos dasar. Satu dalam satuan Centimeter dan satu lagi dalam satuan Inchi. Pada artikel ini, kita akan membahas rumus menghitung kebutuhan kain untuk pembuatan kaos dalam satuan centimeter

Berapa Banyak Bahan Kain Yang Dibutuhkan Untuk membuat Sebuah Kaos?

Nah, buat kamu yang ingin coba menghitung berapa kebutuhan kain untuk pembuatan kaos. Berikut adalah rumus mudah menghitung kebutuhan kain untuk pembuatan kaos kamu.

Misalkan salah satu T-Shirt memiliki panjang badan (72+4) cm, panjang lengan (23+2) cm, panjang dada (Dia) (53+2) cm, menggunakan kain dengan gramasi G.S.M 180. Tentukan berapa konsumsi kain untuk pembuatan T-Shirt / Kaos!

Rumus Menghitung Kebutuhan Kain Untuk Kaos:

  • Panjang Badan = 76 cm
  • Panjang Lengan = 25 cm
  • Panjang Dada = 55×2=110 cm (Untuk kedua sisi)

Rumus Perhitungan Konsumsi Kain = ((P. Bdan + P.Lengan) x (P.Dada x 2) x G.S.M) / 1000 x 10.000

Rumus Menghitung Kebutuhan Kain Untuk Pembuatan Kaos

Dari hasil perhitungan diatas didapat hasil 0.19998 Kg untuk satu pcs kaos. Jika rata rata konveksi membuat kaos dalam jumlah lusinan (12 pcs). Maka kebutuhan kain untuk pembuatan kaos menjadi 12 x 0.19998 Kg = 2.399 Kg kain.

Perlu diingat bahwa rumus di atas hanyalah perkiraan kasar, karena dalam setiap proses pembuatan kaos ada banyak faktor yang mempengaruhi jumlah penggunaan kain

Mengapa Kebutuhan Produksi Kain Dihitung Dalam Satuan Kg Dan Bukan Meter?

Dalam prakteknya, kebutuhan kain rajutan diukur dalam gram (atau Kilogram) bukan dalam meter. Mengapa tidak dalam meter? Hal, ini karena kaos dan polo shirt dibuat menggunakan teknik rajutan. Kain rajutan memiliki sifat yang mudah melar karena bahan rajut umumnya diproduksi dengan pembentukan loop.

Sehingga untuk menghindari variasi panjang, kain rajut biasanya dijual dalam satuan berat (kilogram)

Baca Juga: Jenis Jenis Kain Rajut Dan Pola Rajutannya

Cara Mengkonversi Kebutuhan Kain Rajut dari Meter ke Kg (Kilogram)

Kamu bisa mengkonversi kebutuhan kain dari meter ke kg (berat) asalkan kamu memiliki informasi tentang parameter berikut ini:

  • Lebar kain
  • Berat kain per unit persegi (Biasanya berat kain diwakili per meter persegi dalam gram. (GSM))
  • Panjang kain yang ingin kamu konversi dalam kg

Gunakan rumus berikut untuk mengetahui perkiraan berat gulungan kain.

Berat (dalam gram) = Panjang kain (dalam meter) X lebar kain (dalam meter) X GSM kain

Sebagai contoh:
Panjang kain = 1700 meter
Lebar kain = 1,83 meter
GSM kain = 230 gram

Gunakan rumus di atas untuk menemukan hasilnya!

Berat (dalam gram) = 1700 X 1,83 X 230 = 715.530 gram

Jika ingin dikonversi ke Kg maka bagi dengan 1000. Sehingga 715.530 / 1000 = 715,53 Kg

Bikin Kaos keren Desain Custom

Kalau kamu sedang mencari tempat bikin kaos murah dengan hasil dan kualitas terbaik, kamu bisa selalu membuatnya di Ozza Konveksi

Cara Mengkonversi Kebutuhan Kain Rajut dari Kilogram Ke Meter

Oke, sekarang mungkin kamu punya pertanyaan bagaimana cara mengkonversi kebutuhan kain untuk kaos dari meter ke Kg? Kamu dapat mengkonversi kilogram kebutuhan kain ke meter asalkan kamu memiliki informasi yang diperlukan untuk perhitungan. Berikut adalah beberapa parameter yang kamu butuhkan!

  • Lebar kain
  • Berat kain per unit persegi ( GSM)
  • Berat kain yang ingin Anda konversi dalam meter

Rumus konversi kebutuhan kain dari Kilogram ke meter:

Panjang kain (dalam meter) = [(Berat kain dalam gram)/ (GSM Kain * Lebar Kain dalam meter)]

Sebagai Contoh:

1 rol kain dengan berat 50 Kg (dikonversi ke gram menjadi 50.000), dengan GSM 250 dan lebar kain 116 cm (dikonversi ke meter menjadi 1,16 meter), maka hitung berapa meter panjang kain!

Panjang Kain (meter) = 50.000 / (250 x 1,16) = 172.413 Meters

Rumus di atas akan memberi kamu perkiraan panjang gulungan kain karena kerapatan kain sepanjang gulungan dapat berubah. Kedua, jika kamu memasukkan lebih dari satu gulungan dalam perhitungan, lebar kain juga dapat bervariasi dari gulungan ke gulungan.

Baca Juga: 4 Bahan Kaos Distro Yang Paling Bagus (Nyaman & Tidak Bikin Gerah)

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Bahan Kaos

1. Ketebalan Dan Gramasi Kain

Ketebalan Dan Gramasi Kain Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Kain Untuk Membuat Kaos

Setiap bahan kain memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari ketebalan hingga tingkat gramasi. Sehingga hasilnya pun akan berbeda saat membuat kaos. Secara umum kebanyakan konveksi menggunakan bahan cotton combed dengan gramasi 2s, 24s dan 30s untuk produksi kaos.

Setiap berat dan gramasi tentu akan mempengaruhi berapa banyak jumlah kaos yang bisa dibuat.

2. Jenis Rajutan

Jenis Kain Rajut Pique

Jenis rajutan juga dapat mempengaruhi hasil kaos yang akan kamu dapatkan. Sebagai contoh cotton combed akan berbeda hasilnya dengan cotton pique walaupun sama sama memiliki berat dan gramasi yang sama. Hal ini karena cotton combed terbuat dari rajutan single knit sedangkan cotton pique menggunakan rajutan pique.

3. Pola Potong

Pola Potong T-Shirt Pria Round neck

Hal terakhir yang mempengaruhi kebutuhan kain untuk kaos adalah pola potong kain. Konveksi yang bagus tentu memiliki tim potong yang sudah berpengalaman dalam membuat pola potongan yang efektif dan juga efisien sehingga tidak boros bahan.

Bikin Kaos Polo

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas kami harap kamu bisa memperkirakan berapa banyak kebutuhan kain untuk pembuatan kaos kamu. Tentu saja faktor faktor lain seperti pola potong, ukuran kaos, jenis kain serta berat dan gramasi perlu kamu perhatikan.

Sedang mencari toko kain dan suplier kain murah yang terbaik dan terpercaya? Kamu bisa cek artikel yang kami buat disini!

Baca Juga: 15 Toko Kain Terbaik & Terbesar Di Indonesia