Fakta Unik Jaket Sukajan & Sejarahnya

Pernahkah kamu mendengar istilah jaket sukajan? Mentang mentang namanya sukajan bukan berarti jaket ini dibuat oleh Sukajan ya! Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa fakta unik mengenai jaket sukajan yang begitu digandrungi anak remaja saat ini.

Apa Itu Jaket Sukajan?

Asal usul jaket sukajan (スカジャン) adalah berasal dari bahasa Jepang, yaitu gabungan kata “suka” dari kata “Yokosuka” dan “Janpaa” (ジャンパー) yang berarti Jumper. Namun ada juga perdebatan yang mengatakan jika jaket sukajan berasal kata Sky Dragon Jumper.

Jaket sukajan termasuk jenis pakaian street fashion yang memiliki model cukup unik. Jaket ini memiliki warna yang kontras disertai desain bordir khas desain jepang yang unik. Model jaket sukajan hampir mirip dengan jaket varsity atau letterman jacket sehingga mudah dikenali dan menyorot perhatian.

Model Dan Ciri Ciri Jaket Sukajan

Selain desain bordir itu sendiri, gaya jaket ini ditentukan oleh potongannya, yang mirip dengan jaket bisbol Amerika klasik. Mereka sering menggabungkan warna-warna berani dan lengan yang kontras. Bahan pembuatan jaket sukajan beragam mulai dari bahan rayon, taslan, satin, mayer, hingga kain parasut.

Jaket sukajan memiliki desain bordir besar pada bagian punggung dengan gambar yang merupakan respresentasi dan kepercayaan budaya Jepang. beberapa gambar yang dominan pada jaket sukajan seperti gambar naga, harimau, ikan koi, bunga sakura, pohon ataupun peta jepang.

Ukuran Sukajan

Terkadang adakalanya kamu kesulitan dalam menentukan ukuran jaket sukajan. Terlebih lagi jika kamu memebelinya secara online dari luar negeri. Hal ini karena biasanya ukuran Asia berbeda dengan ukuran Eropa. Sehingga ukuran S, M, L dan XL menjadi tidak berlaku.

Tipsnya adalah bandingkan dengan jaket atau hoodie kamu saat ini untuk melihat apakah jaket yang kamu beli benar benar cocok. Sangat penting untuk membeli jaket dengan ukuran beberap sentimeter lebih besar. Karena secara umum sukajan terlihat bagus jika agak terlalu besar, tetapi tidak bagus jika terlihat kecil.

Sejarah Jaket Sukajan

Awal mula jaket sukajan dapat ditelusuri pada era Perang Dunia II saat tentara Amerika menduduki kota Yokosuka, Jepang. Saat Perang Dunia II berakhir, pada saat itu tentara amerika yang berada di Jepang menginginkan souvenir / kenang-kenangan dari jepang yang dapat mereka bawa ke kampung halaman mereka di Amerika.

Untuk itu mereka mulai menghiasi jaket yang diperkirakan letterman / varsity dengan bordiran khas negara jepang seperti motif naga, bunga sakura, pohon ataupun geisha pada belakang jaket.

Jaket ini dibawa kembali ke Amerika Serikat sebagai suvenir dan terkadang dibeli sebagai hadiah untuk anggota keluarga dan teman dekat.

Perkembangan Jaket Sukajan

Jaket Sukajan di Era 1950 – 1970

Pada pertengahan 1950-an hingga 1960-an, gaya Amerika mulai merambah ke mode Jepang dan mendapatkan popularitas di kalangan banyak anak muda. Sebuah fenomena yang dipicu oleh ketertarikan Jepang terhadap pakaian dan budaya pop Amerika telah mulai muncul satu dekade setelah perang, yang memuncak pada efek ‘ametora’.

Ini sebagian besar disebabkan oleh popularitas publikasi—seperti majalah Popeye—yang membawa pengaruh luar negeri. Apalagi saat itu Jepang baru saja mulai membuka diri secara budaya.

Akibatnya, majalah dan buku fotografi ini dengan cepat mengadopsi peran instruksional, karena remaja yang orang tuanya tidak pernah bersentuhan dengan pengaruh asing harus mengandalkan editorial untuk ide tentang apa yang akan dikenakan.

Menjelang akhir tahun 60-an, estetika Ivy League yang diimpor digantikan oleh budaya tandingan baru. Jaket letterman ditukar dengan jaket kulit biker, dan bersamaan dengan itu, sukajan diubah oleh Jepang menjadi simbol pemberontakan.

Sejarawan mode W. David Marx mencirikan ametora tidak hanya sebagai adopsi pakaian Amerika ke Jepang, tetapi juga pencipta dan merek Jepang yang membuat pakaian Amerika, atau menggabungkan sesuatu dari dua budaya menjadi sesuatu yang sama sekali baru.

Bagi sebagian orang, sukajan mungkin berfungsi sebagai alat rekonsiliasi, sebagai tanggapan terhadap trauma masa perang. Dengan merebut kembali item yang ditinggalkan oleh musuh, pentingnya jaket yang sarat sejarah dapat dikalibrasi ulang untuk mewakili perspektif Jepang.

Jaket Sukajan Era 2000-an

Setelah dipopulerkan di Amerika Serikat, dan kemudian di Eropa, orang-orang bergaya di dunia Barat tidak asing dengan jaket ikonik ini. Contoh terbaru kemunculannya kembali sebagai tren dikaitkan dengan sukajan putih berlapis (dengan kalajengking emas bersulam raksasa di bagian belakang) yang dikenakan Ryan Gosling dalam film Nicholas Winding Refn 2011 ‘Drive’.

Pertengahan tahun 2010-an adalah era kebangkitan sukajan, dengan lonjakan popularitas besar-besaran dari retail fashion dan selebriti Hollywood menjadikan jaket sukajan menjadi item fashion paling laris pada tahun 2017, seperti yang dilansir oleh majalah Menswear Style.

Template dan tekstur satin yang dapat dikenali telah ditafsirkan ulang oleh desainer papan atas, mulai dari Louis Vuitton yang memadukan desain dengan cetakan bunga ringan, hingga merek streetwear Jepang, Neighborhood, yang mengganti bordir rumit dengan detail jahitan tangan yang kasar. Jaket sukajan juga terlihat dikenakan oleh bintang terkenal dunia seperti Drake, Kanye West, dan Harry Styles.

Tips Untuk Membeli Dan Memakai Jaket Sukajan

1. Pilih Ukuran Yang Tepat

Sukajan dimaksudkan agar pas dengan ukuran besar untuk tampilan yang keren. Ingatlah bahwa semakin banyak sulaman, semakin tidak melar jadi lebih baik untuk membuat kesalahan di sisi yang lebih besar. Plus, sukajan (terutama yang vintage) umumnya dibuat untuk tipe tubuh Asia yang lebih ramping.

2. Pemakaian dan Perawatan

Jaket suvenir ini cukup ringan dan tidak memberikan banyak kehangatan kecuali jika dibordir. Bahannya yang halus tidak dimaksudkan untuk menahan elemen keras, selain itu jaket ini tidak cocok kamu pakai saat musim hujan!

3. Pilih Desain yang Sesuai

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sukajan, salah satunya adalah desain. Pertimbangkan apakah kamu ingin membeli jaket dengan desain vintage atau kontemporer, harga, bordir rumit atau sederhana, elemen desain, warna, dll.

Apakah kamu ingin itu berfungsi sebagai karya seni yang dapat dikenakan yang akan bertahan lama atau tidak?

Berapa Harga Jaket Sukajan?

Tertarik untuk membeli sukajan? Harga sukajan yang beredar di pasaran saat ini tentunya bervariasi tergantung dari model, bahan serta brand yang menjual sukajan. Biasanya harganya berada di kisaran 150 ribuan bahakan ada yang dijula hingga puluhan juta.

Jika kamu mencari jaket sukajan original, berikut adalah beberapa rekomendasi toko terbaik yang menjual jaket sukajan.

Baca Juga: Sejarah Pre-Washed Jeans

Tempat Jual Jaket Sukajan original

1. Toyo Enterprise

Toyo enterprise adalah salah satu perusahaan dijepang yang membuat jaket sukajan dan telah ada sejak tahun 1940an dan masih aktif hingga kini. Kalau berbicara mengenai jaket sukajan original maka Toyo Enterprise adalah hal pertama yang harus kamu kunjungi.

Ketika Perang Vietnam berakhir pada tahun 1975, Toyo Enterprise membuat perubahan radikal dalam arah perusahaan dan berubah menjadi merek pakaian untuk pasar Jepang yang memproduksi jeans biru dan produk pakaian kerja lainnya.

Nama merek ‘Sugar Cane’ diberikan oleh seorang perwira AS yang ditempatkan di salah satu pangkalan pada saat itu. Meskipun merupakan merek Jepang, Toyo Enterprise berkembang dan berkembang bersama militer AS.

Ditunjukkan oleh sejarahnya yang menarik, perusahaan menjunjung tinggi semangat dan keahlian manufaktur asli yang dibuktikan oleh militer AS.

2. Prince Shokai

Tidak ada tempat terbaik untuk menemukan jaket sukajan selain mencarinya di tempat mereka berasal, Yokosuka. Prince Shokai adalah perusahaan clothing yang menjual jaket sukajan berbasis di Tokyo. Toko ini telah ada selama 70 tahun dan yang lebih kerennya lagi kamu bisa buat sendiri jaket suvenir anda sendiri dengan pilihan sampel kain hingga bordir yang diinginkan.

3. Kinji

Toko ini terletak di Harajuku sebuah distrik mode di Tokyo. Piliha sukajan disini tidak sebagus jika kamu membuatnya sendiri secara custom. namun jika kamu tidak keberatan dan hanya ingin versi murah dari souvenir fashion yang unik ini, maka Kinji adalah jawaban atas doa kamu.

4. Mikasa

Mikasa di Jalan Dobuita adalah salah satu dari sedikit toko yang masih menjual produk Tailor Toyo original, terutama yang reversibel. Berdiri sejak tahun 1952, merek lain dijual di sini, termasuk merek buatan Jepang bernama Hoshihime.

Demikian pula, merek ini menawarkan sukajan kualitas tertinggi, baik tebal atau tipis. Anda dapat menelusuri toko online mereka untuk melihat model yang mereka tawarkan sebelum Anda pergi ke sana.

5. Memphisorigins

Memphisorigins menjadi brand lokal yang memproduksi jaket sukajan dengan kualitas terbaik dan tidak diragukan lagi. Brand asal Bandung ini memproduksi jaket sukajan dengan bahan soft satin. Didesain dengan full embroidery menjadikan jaket sukajan merek ini terlihat keren, menawan dan elegan.

Tersedia berbagai macam motif gambar dengan nama model seperti mikaduki ryu dan phoenix. Memilik size mulai dari S sampai XL. Jaket ini dibanderol dengan harga di kisaran Rp450 ribu.

Bahan Jaket Sukajan

Dalam pembuatan jaket sukajan ada beberapa bahan yang biasa dipakai oleh produsen sukajan. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Bahan Taslan

kain taslan merupakan salah satu jenis bahan jaket yang bagus dan dapat diaplikasikan ke berbagai model jaket. Kain ini terbuat dari jalinan serat polyester dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Karena terbuat menggunakan teknologi nano sehingga kain ini tahan air dan cepat kering.

2. Bahan Mayer

Bahan mayer adalah jenis kain parasut polyester dengan karakteristik bahan relatif tipis. Kain ini memiliki tampilan yang mengkilap dan bersifat hidrofobik sehingga terlihat mewah dan eksklusif. Kain mayer juga tidak mudah kusut sehingga tidak perlu sering disetrika,

3. Bahan Satin

Bahan satin adalah bahan yang termasuk ke dalam jenis kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutera (silk), polyester atau nylon. Tujuan menggunakan teknik aadalah untuk medapatkan permukaan kain yang glossy (mengkilap) sehingga kain terlihat lebih mewah saat digunakan.

4. Bahan Parasut

Bahan parasut adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis yang dihasilkan melalui serangkaian proses pengolahan minyak bumi. kain ini memiliki ciri kain yang tipis dan ringan. Selain untuk bahan pembuatan jaket sukajan, kain parasut juga digunakan dalam pembuatan jaket bomber, jaket puff hingga jaket touring.

Kesimpulan

Jaket sukajan adalah jaket yang berasal dari jepang dan merupakan bagian dari sejarah warisan era pasca perang dunia Ke II. Jaket ini memiliki ciri khas yang mirip dengan jaket bomber dan jaket baseball sehingga kadang sering juga disebut dengan jaket bomber sukajan.

Saat ini, model jaket sukajan menjadi fashion item populer yang begitu digemari olah anak muda. Banyak brand besar sperti Gucci, Louis Vuitton hingga H&M dan Zara yang juga terlihat memamerkan produk sukajan mereka di runway.