Dress Code adalah aturan berpakaian atau instruksi cara berpakaian yang biasanya digunakan pada sebuah undangan acara tertentu seperti meeting, pernikahan, pesta, ulang tahun, konferensi dan sebagainya. Penggunaan dress code dapat bervariasi tergantung situasi dan kondisi acara mulai dari formal, casual, semi formal atau lebih spesifik. Tujuan adanya dress code adalah untuk menghindari kesalahan kostum serta agar pakaian yang kamu kenakan sesuai dengan tema acara yang berlangsung.
Sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami dress code karena akan berpengaruh pada tampilan kita saat datang ke sebuah acara. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan dari adanya dress code!
Penggunaan Dress Code dapat kita bedakan berdasarkan jenis jenisnya, yaitu:
Istilah “black tie” mengacu pada pakaian yang dikenakan oleh pria yang mengharuskan mereka mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan dasi dan sepatu berwarna hitam, sementara dress code ini juga berlaku untuk wanita dengan aturan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, variasi seperti tuxedo berwarna hitam atau dasi kupu-kupu juga sering dipakai tergantung pada kebijakan tuan rumah atau norma yang berlaku.
Sedangkan untuk wanita, black tie dress umumnya menggunakan gaun malam yang elegan dan bersifat formal. Pakaian ini sering kali cukup panjang atau setidaknya sampai lutut. Gaun malam ini biasanya akan dipasangkan dengan aksesoris seperti sepatu hak tinggi, perhiasan mewah, dan tas yang sesuai untuk seseluruhan tampilan.
Black tie optional dress code adalah sebuah istilah yang digunakan dalam undangan formal yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas para tamu undangan dalam memilih pakaian. Para tamu bisa memilih menggunakan pakaian yang sesuai dengan standar black tie atau mereka bisa memilih mengenakan pakaian formal yang tidak sepenuhnya memenuhi standar black tie.
Creative black tie adalah variasi dari dress code formal yang mengizinkan para tamu untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam memilih pakaian, namun tetap mempertahankan tingkat formalitas yang sesuai dengan acara tersebut. Dress code ini menawarkan kesempatan bagi para tamu untuk memadukan unsur-unsur kreatif dalam pakaian formal mereka, seperti warna yang cerah, potongan yang unik, atau aksesori yang mencolok.
Ini adalah tingkatan tertinggi dari aturan berpakaian secara formal. Dress code ini umumnya dipakai untuk acara-acara yang sangat resmi seperti upacara kenegaraan, acara penghargaan, pertemuan presiden, pertunjukan opera dan sebagainya.
Untuk pria, white tie dress code mengharuskan mereka memakai setelan jas hitam formal yang disebut “tails” atau “tailcoat.” Setelan jas ini memiliki jaket yang panjangnya mencapai lutut pada bagian belakang dan dikenakan dengan celana hitam dengan garis samping, dasi putih, kemeja putih berkerah yang kaku, dan mantel berbahan satin yang disebut “waistcoat.” Kemeja putih juga sering kali dilengkapi dengan manset berlipat dan stud (pengikat manset).
Sedangkan untuk wanita, white tie dress code mengharuskan mereka memakai gaun malam yang sangat formal. Gaun ini biasanya panjang, sering kali dengan rok yang panjang dengan bahu yang tertutup, serta dikenakan dengan aksesori yang sesuai seperti sarung tangan putih panjang, sepatu hak tinggi, dan perhiasan yang elegan.
Baca Juga:
Cocktail attire adalah aturan berpakaian untuk acara semi-formal atau acara formal yang lebih santai. Beberapa acara yang cocok untuk acara ini seperti pesta cocktail, pernikahan, acara networking dan acara semi formal lainnya. Dress Code ini memberikan fleksibilitas dan kebebasan pada para tamu undangan untuk berkreasi dengan gaya namun tetap rapi dan elegan.
Untuk pria, cocktail attire biasanya mencakup setelan jas atau blazer dengan celana panjang yang cocok. Setelan jas ini biasanya berwarna gelap seperti hitam, abu-abu, atau biru tua, yang dipadankan dengan kemeja berkrah dan dasi. Alternatifnya, para pria juga bisa menggunakan blazer dengan warna atau motif yang sedikit lebih cerah atau menarik, tetapi tetap elegan. Sepatu formal seperti oxford atau loafer biasanya dipilih untuk melengkapi tampilan ini
Sementara itu, untuk wanita, cocktail attire biasanya melibatkan gaun yang elegan dan lebih pendek daripada gaun malam, sering kali sejajar atau sedikit di atas lutut. Gaun-gaun ini bisa memiliki berbagai gaya dan potongan, tetapi tetap mempertahankan tingkat formalitas yang sesuai dengan acara. Wanita bisa memilih warna dan desain yang lebih cerah atau mencolok, serta memadukannya dengan aksesori yang sesuai seperti sepatu hak tinggi dan perhiasan yang menarik.
Ini adalah aturan berpakaian formal yang biasanya digunakan dalam lingkungan profesional seperti kantor, rapat penting, pertemuan dengan klien, atau presentasi. Dress code ini bertujuan untuk menunjukkan profesionalisme dan kredibilitas dalam dunia kerja.
Untuk pria, biasanya pakaian yang dipakai meliputi: jas berwarna gelap, celana panjang, kemeja dasi dan sepatu pantofel. Sedangkan untuk wanita, biasanya pakaian yang dipakai meliputi: Blazer dan rok pensil (biasanya berwarna gelap), Kemeja formal, blus dan celana panjang, sepatu hak atau flats shoes.
Business casual adalah standar pakaian yang dipakai dalam lingkungan kerja dengan memadukan elemen-elemen formal dengan sentuhan kasual yang lebih santai. Dres code ini lebih banyak diterapkan pada perusahaan yang lebih terbuka dan santai namun masih tetap mempertahankan kesan profesional.
Untuk pria, pakaian ini biasanya mencakup penggunaan kemeja berkerah tanpa dasi, sweater atau cardigan, celana panjang seperti chino atau celana kain serta sepatu formal seperti oxford atau loafer. Sedangkan untuk para wanita, pakaian business casual mencakup penggunaan kemeja atau blouse berkerah, atasan yang tidak terlalu ketat atau terbuka, rok atau celana panjang (seperti chino, celana kain hingga rok midi) serta sepatu hak rendah dan sepatu formal.
Walaupun casual, namun tetap harus menyesuaikan dengan budaya perusahaan serta norma yang dipakaia dalam perusahaan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu santai. Seperti menguunakan kaos, sandal jepit, celana pendek atau jeans kecuali diizinkan oleh perusahaan atau untuk acara tertentu.
Smart casual adalah gaya perpaduan anatara pakaian formal dengan casual. Penggunaan pakaian ini biasanya berpusat pada potongan pakaian yang kasual namun masih terlihat elegan dan smart. Biasanya pakaian ini dipakai untuk acara sosial informal, pertemuan bisnis yang santai, atau lingkungan kerja yang santai seperti di startup.
Pakaian smart casual harus mencakup pakaian yang nyaman dan serbaguna. Idealnya, sebagian besar pakaian dapat dipadukan satu sama lain untuk membentuk beragam pakaian untuk kehidupan profesional kamu.
Semi casual adalah gaya berpakaian diantara formal dan kasual. Dress code semi kasual memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih pakaian. Gaya semi-kasual bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, baik acara sosial maupun profesional, di mana suasana lebih santai daripada formal, tetapi masih memerlukan penampilan yang rapi dan teratur.
Untuk pria, beberapa contoh pakaian yang identik dengan semi kasual antara lain:
Untuk wanita, beberapa contoh pakaian yang identik dengan semi kasual antara lain:
Baca Juga: 10 Gaya Fashion Style Terpopuler Yang Harus Kamu Tahu!
Sejak awal abad ketujuh hingga kesembilan, keluarga kerajaan dan bangsa eropa telah menetapkan aturan berpakaian dengan tujuan membedakan diri mereka dari orang lain. Semua kelas pada dasarnya menggunakan pakaian yang hampir sama. Walaupun begitu ada perbedaan anatar hierarki sosial yang bisa terlihat dari pakaian yang dihias. Kaum bangsawan cenderung menggunakan tunik yang lebih panjang dari kelas sosial bawah.
Memasuki awal abad ke-20, pakaian informal menjadi hal yang lazim pada banyak lingkungan sosial, termasuk tempat kerja, restoran, bisokop dan traveling. Sejak tahun 1950-an, penggunaan pakaian kasual mulai populer di banyak tempat. Meskipun begitu pakaian informal tetap dominan di tempat kerja dan gereja.
Mulai tahun 1980-an, banyak perusahaan startup di Silicon Valley yang menerapkan aturan berpakaian kasual bisnis. Hal ini merupakan bagian dari budaya organisasi yang lebih luas serta menekankan efisiensi ketimbang kesopanan. Saat ini pakaian kasual sudah menjadi hal yang lumrah dalam industri teknologi. Seperti yang bisa kamu lihat pada CEO raksasa Apple, Steve Job yang sering terlihat mengenakan pakaian kasual. Atau CEO Facebook, Mark Zuckerberg yang hobi banget pakai kaos oblong buat kerja.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu dress code! Selama berabad-abad, pakaian telah menjadi simbol status yang dapat dikenakan; fashion, senjata dalam perjuangan perubahan sosial; dan aturan berpakaian dapat menjadi sebuah cara untuk mempertahankan kontrol politik.
Dengan memahami macam macam dress code diharapkan kamu tidak akan salah kostum saat menghadiri acara penting.
Buat kalian yang sedang mencari tempat bikin kemeja seragam dan jaket murah dengan kualitas bahan premium, Yuk mampir ke Ozza Konveksi! Desain bisa custom sesuai keinginan kamu dengan minimal order hanya 12 Pcs saja! Untuk Informasi lebih lanjut klik tautan berikut:
Baju PDH (Pakaian Dinas Harian) kini semakin populer bukan hanya di kalangan instansi pemerintah, tetapi…
Meta Description (SEO):Pusat konveksi Jogja untuk pesanan minimal 12 pcs. Ozza Konveksi sediakan seragam custom,…
Meta Description (SEO):Pesan custom kemeja PDL satuan mulai dari 12 pcs di Ozza Konveksi Jogja.…
Meta Description (SEO):Konveksi dan sablon Jogja terbaik untuk custom jaket hoodie. Ozza Konveksi sediakan desain…
Meta Description (SEO):Pesan PDH custom di Jogja dengan desain sesuai kebutuhan. Ozza Konveksi sediakan bahan…
Meta Description (SEO): Custom jaket online terpercaya. Ozza Konveksi Jogja melayani desain hoodie custom, bahan…