Pernah berpikir kain denim seperti apa bentuknya? Kebetulan banget karena pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan denim. Kita akan membahas mulai dari ciri ciri, jenis, sifat, warna hingga harga kain denim saat ini.
Bahan kain denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat katun berwarna biru atau indigo. Kain denim merupakan jenis kain yang cukup kuat karena ditenun menggunakan katun twill weave secara diagonal. Bahan kain denim juga disebut sebagai kain jeans karena memang sering dijadikan bahan baku pembuatan jeans.
Nama bahan denim berasal dari kata “nimes” sebuah kota kecil yang terletak di negara Perancis. Pada mulanya bahan denim diberi nama Serge De Nimes yang berasal dari dua kata yakni Serge dan Nimes. Hal ini merujuk pada kain serge sebuah jenis kain kokoh yang dibuat di daerah Nimes.
Pada awalnya warna kain denim hanya memiliki satu warna saja yaitu warna Indigo atau biru. Namun, seiring berjalannya waktu dan permintaan konsumen yang begitu besar membuat banyak pabrikan denim yang juga mengeluarkan kain denim dengan berbagai warna. Seperti warna merah, hijau, putih dan hitam.
Siapa sih yang gak kenal dengan Jeans? Produk yang dihasilkan dari denim ini begitu populer. Saking populernya hampir setiap orang di dunia ini pasti memiliki produk jeans. Entah itu celana jeans, jaket, rompi ataupu tas.
Kepopuleran denim ini tidak telepas dari celana jeans yang diproduksi oleh Levi Strauss pada tahun 1872. Kain ini menjadi populer terutama dikalangan para pekerja tambang saat itu karena memiliki kualitas bahan yang kuat sehingga tidak mudah sobek dan tahan lama. Saat ini produk jeans telah berkembang tidak terbatas pada celana jeans saja.
Denim pertama kali masuk ke industri fashion selama abad ke-19 selama perang saudara. Buruh, petani, koboi, dan penambang awalnya mengenakan jeans denim karena bahannya yang kuat dan tahan lama. Jacob Davis, seorang penjahit Rusia-Yahudi, dan imigran Amerika dikreditkan dengan menciptakan jeans dalam kemitraan dengan Levi Strauss & Co. pada tahun 1871.
Perusahaan ini menciptakan celana jeans Levi 501 pertama mereka pada tahun 1890-an dan menjadi item pakaian terlaris di dunia di seluruh dunia.
Jeans menjadi tren budaya “bad boy” yang sangat populer. Pada tahun 1953 Marlon Brando mengenakan sepasang Levi 501 Jeans di “The Wild One” memulai hubungan antara pemberontak dan denim yang menyebabkan jeans denim dilarang di beberapa sekolah umum di Amerika.
Juga, berbagai jenis jeans masuk ke mode selama ini, denim hitam, jeans manset, dan light wash adalah gaya yang sangat populer untuk pria. Salah satu penampilan paling populer di tahun 50-an adalah mengenakan straight leg jeans denim dengan jaket kulit dan sepasang sepatu converse.
Jeans denim semakin meningkat popularitasnya melalui era hippy pada tahun 60-an. Selamat datang, flare jeans dan bell-bottom! Tampilan berjiwa bebas ini menciptakan tampilan santai dan keren yang melanda seluruh negeri. Siswa kelas menengah mulai mengenakan denim sebagai bentuk sikap non-konformis.
Flare jeans yang dibawa ke tahun 70-an menjadi lebih radikal dan ekstrim dalam kombinasi dengan sepatu platform. Pada tahun 1979, celana ketat kulit jauh lebih populer, dipimpin oleh era punk rock.
Jeans denim berwarna biru diubah menjadi jeans warna pastel dan menjadi sangat populer selama periode ini. Kalian akan menemukan banyak orang yang menggunakan celana jeans robek di jalanan sebagai pakaian sehari-hari.
Selain itu, celana longgar berpinggang tinggi yang sangat modis serta jeans bordir cukup populer di tahun 80-an. Selama dekade inilah para desainer mulai menganggap denim lebih serius dan mulai muncul di catwalk.
Denim head to toe menjadi tren dengan overall dan dungarees. Dengan pertumbuhan hip-hop datanglah fase mode jeans baggy dan denim yang kendur. Jeans denim bergaya low-rise menjadi populer juga saat itu. Kepopuleran denim terus berlanjut hingga tahun 90-an dengan tren grunge. Tren ini terdiri dari jeans robek yang memperlihatkan lebih banyak kulit.
Kamu bisa menemukan banyak orang yang menggunakan jaket jeans, rompi jeans, totebag, kemeja jeans hingga topi. variasi desainnya pun cukup beragam, ada yang di sablon ataupu bordir bahkan ada yang sengaja membuatnya robek (ripped jeans) agar terlihat keren.
Seperti yang kamu lihat, jeans tidak pernah ketinggalan zaman. Mereka sama trendinya hari ini seperti 50 tahun yang lalu. Sebagai referensi kamu bisa cek gallery di bawah kalau kamu mau mix and match jeans denim kamu!
Bahan kain denim memiliki karateristik yang unik dan berbeda dengan jenis kain lainnya berikut adalah beberapa karakteristik yang melekat pada bahan jeans ini.
Pertama, denim terbuat dari benang katun yang ditenun dengan teknik twill. Benang dipintal bersama dengan pola tertentu dehingga menciptakan efek diagonal pada permukaannya. Denim juga meiliki karakteristik lebih tebal dari kain pada umumnya hampir seperti karpet namun lebih halus.
Yang kedua denim memiliki tingkat ketahanan yang cukup bagus sehingga tidak mudah sobek serta tahan lama. Warna bahan denim biasanya berwarna biru / indigo yang memang menjadi ciri khasnya. Akan tetapi saat ini banyak pabrikan kain yang juga mengembangakn denim dengan berbagai warna.
Tahukah Kamu? Penelitian telah membuktikan bahwa denim yang dipadukan dengan serat rami memberikan serat lebih tahan lama dan menambahkan nuansa yang lebih indah pada denim.
Setelah membahas panjang lebar mengenai seperti apa itu kain denim. Kini kita telah sampai pada bagian mengenal jenis jenis kain denim.
Ini mengacu pada jeans yang belum pernah basah dan dirawat dengan cara apa pun sebelum dibeli. Jeans ini dapat dibiarkan tanpa cela selama enam bulan hingga satu tahun sampai sesuai dengan bentuk tubuh. Sangat penting untuk mencuci raw denim terlebih dahulu sebelum memakainya.
Denim stretch adalah bahan kain yang terbuat dari katun campuran serat sintetis melar seperti lycra/spandex, yang memberikan efek peregangan. Kain ini biasa dipakai untuk membuat jenis celana skinny jeans atau celana jeans wanita.
Dalam proses carding, kapas dijalankan melalui mesin yang berisi sikat dengan gigi kawat bengkok. Fungsi dari proses ini adalah untuk membersihkan, mengurai, meluruskan, dan menyatukan serat kapas. Serat yang dihasilkan disebut silver.
Mesin lain kemudian menggabungkan beberapa silver untuk ditarik dan digulung agar benang lebih kuat. Setelah itu, benang-benang tersebut ditempatkan pada mesin pemintal yang melilitkan dan meregangkan serat untuk membentuk benang.
Denim dicelup sebelum ditenun. Pewarna yang digunakan biasanya nila sintetis (warna indigo). Denim dicelupkan ke dalam rendaman pewarna beberapa kali sehingga pewarna membentuk beberapa lapisan. Inilah alasan mengapa jeans biru cenderung memudar setelah dicuci.
Sejumlah kecil belerang diterapkan untuk memperbaiki pewarna indigo. Benang kemudian diperlakukan dengan sekelompok pati untuk membuat benang lebih kuat dan kaku.
Benang ditenun pada alat tenun besar tanpa gelendong. Benang biru ditenun dengan benang putih. Tetapi karena benang-benang biru saling menempel lebih erat daripada benang-benang putih, warna biru mendominasi kain.
Kain denim dipotong sesuai desain, kemudian masuk ke mesin jahit untuk dijahit oleh mesin jahit industri. Di lantai jahit, pekerja terampil menjahit sesuai dengan jahitan yang telah ditentukan dan tunjangan jahitan. Mesin industri dapat menjahit dengan sangat cepat, sehingga pekerja harus sangat terampil untuk menghindari cedera.
Ada beberapa tipe finishing Denim, berikut adalah diantaranya:
Tahukah kamu? Setiap tahun, sekitar 15 miliar meter kain denim diproduksi secara global untuk memproduksi sekitar 10 miliar item pakaian.
Produk kapas ini digunakan di beberapa sektor, yaitu:
Mayoritas kain denim digunakan dalam pembuatan pakaian. Contoh item pakaian berbahan denim meliputi: Jeans, Rok, Kemeja, Blus, Jaket, Rompi hingga celana dalam (yang terakhir ngawur guys cuma buat menuhin kata doang)
Tidak hanya pakaian saja Denim juga biasa digunakan pada pembuatan aksesoris seperti: Sepatu, Ikat Pinggang, Dompet, Topi, tas, totebag dan masih banyak lagi
Karena denim telah menjadi ikon mode serta kain yang praktis, tekstil ini telah memasuki pasar peralatan rumah tangga dalam kategori berikut: Tirai, Pelapis kursi, Selimut, Bantal, dll
Di antara kain alami, kapas adalah salah satu yang paling murah, dan harganya bahkan sebanding dengan serat buatan murah seperti poliester dan rayon. Bahan ini Tidak memerlukan biaya ekstra untuk membuat benang katun menjadi denim, yang menempatkan kain denim di kisaran harga yang terjangkau.
Jenis denim tertentu, bagaimanapun, bisa sangat mahal. Raw Denim atau denim organik misalnya, bisa berharga puluhan dolar per yard. Secara umum, produk kapas yang diproduksi secara berkelanjutan dan etis harganya sedikit lebih mahal.
Sebagai serat alami, kapas berpotensi sebagai bahan yang tidak menimbulkan polusi. Seperti semua tanaman bagaimanapun, untuk menghasilkan hasil kapas yang lebih tinggi dengan pestisida dan pupuk beracun.
Banyak denim di pasaran terkontaminasi dengan racun yang dapat membahayakan kesehatan kamu. Terlebih lagi, penggunaan pupuk kimia dan petrokimia dalam proses budidaya kapas meracuni ekosistem dan menyebabkan komplikasi kesehatan pada tanaman lokal, hewan, dan populasi manusia.
Selain itu, beberapa produk “denim” mengandung persentase poliester, nilon, atau bahan tekstil buatan lainnya. Semua tekstil selain kain alami dibuat dari petrokimia atau zat buatan serupa, dan bahan-bahan ini melepaskan racun yang sangat berbahaya ke lingkungan.
Racun ini sering bersifat genotoksik atau pengganggu hormon, yang menyebabkan kerusakan genetik multigenerasi mirip dengan mutasi yang diamati setelah terpapar radiasi nuklir.
Setelah bahan baku denim sampai di pabrik, bahan tersebut mungkin dicuci, diolah, atau terkena bahan kimia. Selama proses ini, pekerja manusia mungkin terkena racun di udara atau transdermal.
Untuk menghindari dampak lingkungan negatif yang dihasilkan dari produk denim, perlu untuk memilih produsen yang peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Saat ini semakin banyak produsen tekstil di seluruh dunia yang selaras dengan komunitas dan alam mereka.
Meta Description (SEO):Konveksi custom Jogja terpercaya. Ozza Konveksi melayani desain bebas, bahan premium, jahitan rapi,…
Meta Description (SEO):Konveksi custom online terpercaya untuk bikin jaket sesuai desain. Ozza Konveksi Jogja melayani…
Meta Description (SEO): Cari konveksi baju 12pcs di Jogja? Ozza Konveksi melayani pemesanan minimal kecil…
Meta Description (SEO):Custom kemeja Jogja di Ozza Konveksi. Bebas desain, bahan premium, hasil rapi, produksi…
Meta Description (SEO): Cari konveksi baju luar kota? Ozza Konveksi Jogja melayani pemesanan online dengan…
Meta Description (SEO): Cari konveksi baju satuan di Jogja? Ozza Konveksi melayani custom mulai 12…