Warna Baju Yang Menyerap Panas Dan Yang Paling Sejuk
Pernah gak sih kamu mendengar emakmu yang berkata, “Nak, kalau mau pergi siang siang jangan pake kaos warna hitam”? Mungkin kedengarannya seperti hal konyol dan gak masuk akal, padahal ada science dibalik itu semua yang terkadang gak bisa dijelasin oleh para Baby Boomer ini. Pada kesempatan kali ini, Ozza Konveksi akan membahas apa saja warna baju yang dapat menyerap panas.
So, simak ulasan kami sampai habis!
Daftar Isi
- Memahami Hubungan Antara Warna Dengan Cahaya
- Korelasi Warna Baju Dengan Penyerapan Panas
- Macam Macam Warna Baju Yang Menyerap Panas
- Tips Memilih Warna Baju Yang Tidak Menyerap Panas
- Jenis Jenis Kain Yang Tidak Menyerap Panas
- Kesimpulan
Memahami Hubungan Antara Warna Dengan Cahaya
Untuk menjawab pertanyaan kenapa ibumu melarangmu memakai pakaian warna hitam di siang bolong, maka kita harus mengetahui bagaimana cara kita melihat sebuah warna.
Cahaya merupakan jenis radiasi elektromagnetik yang merambat dari sumbernya dalam bentuk gelombang. Walaupun kita melihat cahaya matahari sebagai satu warna, namun sebenarnya cahaya matahari terdiri atas berbagai panjang gelombang dan warna yang bervariasi menurut frekuensi gelombangnya. Sebagian panjang gelombang ini bisa kita lihat dan ada sebagian yang tidak terlihat oleh mata.
Bagaimana Kita Melihat Warna?
Saat kamu melihat sebuah benda berwarna putih, sebenarnya kamu melihat semua panjang gelombang cahaya yang memantul kembali kepada mata kamu. Sedangkan saat kamu melihat warna hitam, sebenarnya kamu tidak melihat adanya panjang gelombang cahaya yang memantul kembali ke mata kamu. Ini karena warna hitam menyerap semua panjang gelombang cahaya.
Jadi, bagaimana cara kerja warna lainnya? Warna yang kamu lihat ditentukan oleh panjang gelombang cahaya yang dipantulkan kembali kepada kamu. Contohnya, jika kamu melihat pakaian berwarna merah, semua panjang gelombang cahaya yang mengenai pakaian akan diserap, kecuali panjang gelombang merah. Panjang gelombang merah ini dipantulkan kembali ke mata kamu. Itulah sebabnya kamu melihat pakaian tersebut berwarna merah.
Korelasi Warna Baju Dengan Penyerapan Panas
Warna pada baju sebenarnya merupakan hasil dari cahaya yang diterima oleh mata kita setelah berinteraksi dengan permukaan baju. Proses ini mempengaruhi sejauh mana baju akan menyerap atau memantulkan energi panas dari cahaya matahari atau sumber panas lainnya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi korelasi ini:
1. Warna Baju
Warna pakaian adalah hasil dari pigmen atau zat pewarna yang ada pada pakaian. Setiap warna tentu saja memiliki karakteristik penyerapan dan pematulan cahaya yang berbeda. Contohnya, warna-warna gelap seperti hitam, biru tua (navy blue), merah maroon cenderung menyerap lebih banyak cahaya ketimbang warna-warna terang seperti putih, kuning dan orange.
2. Albedo (Daya Pantulan)
Albedo adalah kemampuan suatu permukaan benda untuk memantulkan cahaya. Bahan dengan daya pemantulan tinggi akan memantulakn sebagian besar cahaya yang datang dan menyerap sedikit panas. Sebaliknya, bahan dengan daya pemantulan rendah akan menyerap lebih banyak cahaya dan panas.
3. Suhu Lingkungan
Warna baju dapat mempengaruhi kenyamanan termal seseorang tergantung pada kondisi cuaca. Saat cuaca panas, baju berwarna terang lebih disukai karena bisa membantu menjaga tubuh tetap sejuk. Di sisi lain, saat cuaca dingin, baju berwarna gelap dapat membantu menyerap lebih banyak panas dan menjaga tubuh tetap hangat.
4. Bahan Pakaian
Selain warna, jenis bahan baju juga berpengaruh terhadap penyerapan panas. Bahan berat dan padat seperti wol atau kulit akan menyerap lebih banyak panas daripada bahan tipis dan ringan seperti katun atau linen.
Macam Macam Warna Baju Yang Menyerap Panas
Ada beberapa warna pakaian yang menyerap panas dengan baiik, inilah beberap diantaranya!
Warna Hitam
Hitam adalah warna yang dapat menyerap panas dengan baik. Warna hitam menyerap semua cahaya pada spektrum visual yang jatuh padanya, sehingga mengubah energi cahaya menjadi kalor (energi panas). Sebagai hasil dari menyerap semua panjang gelombang cahaya, hitam adalah warna yang paling panas.
Itulah sebabnya kamu bakalan merasa gerah ketika memakai pakaian berwarna hitam di siang hari. Walaupun begitu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ternyata warna hitam adalah warna terbaik yang dapat membuatmu tetap dingin saat musim panas.
Hal ini karena selain menyerap panas dari sinar matahari, warna hitam juga menyerap energi dari tubuh alih-alih memantulkannya kembali. Sekarang, terjawab sudah mengapa warna hitam menyerap panas dengan baik, jadi kalau kamu mau pergi di siang bolong, mending cari baju warna lain deh!
Warna Biru Navy
Warna Biru navy atau biru gelap adalah salah satu warna baju yang menyerap panas. Apabila sebuah benda tidak sepenuhnya transparan atau reflektif, maka benda tersebut mampu menyerap energi dalam bentuk cahaya atau panas. Warna biru akan menyerap semua frekuensi cahaya yang tampak kecuali cahaya biru (panjang gelombang 450 nanometer) yang akan dipantulkan kembali.
Perlu kamu ketahui semakin terang warna biru maka semakin sedikit ia menyerap panas dan semakin besar kemampuannya untuk memantulkan cahaya. Kalau kamu ingin tetap merasa sejuk saat cuaca panas, pakaialah pakaian berwarna biru terang.
Baca Juga: Perpaduan Warna Navy Yang Cocok Untuk OOTD Baju Kamu
Warna Hijau Army
Hijau army atau hijau gelap termasuk ke dalam salah warna gelap yang cenderung lebih menyerap panas ketimbang benda-benda berwarna terang. Hal ini karena warna gelap memiliki kemampuan lebih baik dalam menyerap semua gelombang cahaya
Warna Merah Maroon / Merah Tua
Baju berwarna merah menyerap lebih sedikit panas daripada warna yang lebih gelap. Hal ini karena panjang gelombang dengan frekuensi yang lebih tinggi menghasilkan warna yang lebih gelap, sehingga lebih banyak panas yang diserap. Baju warna merah menarik panas paling sedikit setelah warna putih, diikuti oleh oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu, yang menarik panas paling banyak dari semua warna yang terlihat selain warna hitam.
Sebagai contoh, apel merah memantulkan cahaya merah dan menyerap semua warna cahaya lainnya. Semakin banyak cahaya yang diserap objek, semakin banyak pula panas yang diserap karena cahaya adalah energi.
Warna Ungu Tua
Ungu juga termasuk salah satu warna yang bisa menyerap panas. Bahkan, warna ini meyerap lebih banyak panas daripada warna lainnya. Jumlah panas yang terserap ditentukan oleh jumlah energi yang terserap. Sebagai contoh, warna violet mengandung lebih banyak energi daripada warna merah. Ini berarti, ungumenyerapa lebih banyak cahaya, sehingga membuatnya menjadi warna yang lebih hangat daripada merah.
Warna yang lebih gelap, secara umum, menyerap lebih banyak panas daripada warna yang lebih terang karena menyerap lebih banyak energi cahaya. Jadi, warna ungu yang gelap akan menyerap lebih banyak panas daripada warna ungu yang terang. Namun demikian, urutan spesifik dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak menyerap panas adalah: bening, jingga, kuning, merah, hijau, ungu, dan biru. Jadi, meskipun warna ungu memang menyerap panas, namun warna biru menyerap cahaya lebih banyak.
Warna Abu Abu
Warna terang seperti putih atau abu-abu muda menyerap lebih sedikit panas daripada warna yang lebih gelap seperti merah atau hitam. Abu-abu bukanlah warna, tetapi bayangan, dan tidak akan panas dengan memantulkan warna, tetapi akan panas oleh warna lain yang diserapnya.
Tips Memilih Warna Baju Yang Tidak Menyerap Panas
Buat kamu yang sedang liburan musim panas atau traveling, ada baiknya jika kamu menggunakan pakaian yang tidak menyerap panas. Berikut adalah warna warna baju yang cocok kamu pakai saat musim panas tiba!
Baca Juga: Rekomendasi Pakaian Yang Cocok Untuk Musim Panas Dan Anti Gerah
Pakai Pakaian Warna Putih
Warna putih adalah warna yang sangat cocok untuk cuaca panas karena warna ini memantulkan semua gelombang warna dan hanya sedikit yang terserap menjadi panas. Sebagai warna netral, baju warna putih juga gampang untuk kamu mix and match dengan outfit lainnya. Jadi pilihan paling aman saat cuaca panas adalah dengan mengenakan baju warna putih karena akan membuatmu tetap adem.
Pakai Pakaian Dengan Warna Warna Cerah
Menurut hasil penelitian, warna yang lebih terang memantulkan lebih banyak cahaya sehingga lebih sedikit menyerap panas. Warna warna cerah seperti orange, kuning, hijau cerah, biru cerah dan merah cerah cenderung memantulkan warna lebih baik sehingga cocok untuk kamu pakai saat siang hari.
Gunakan Pakaian Dengan Bahan Yang Dapat Menyerap Keringat
Saat cuaca panas, pastikan juga untuk memilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik seperti bahan cotton, linen, dryfit, chambray hingga bahan seersucker. Selain itu pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang memiliki fitur breathability yang baik.
Hindari Pakaian Berwarna Gelap
Baju berwarna gelap memantulkan sedikit sinar cahaya dan lebih banyak menyerapnya. Cahaya yang terserap akan berubah bentuk menjadi kalor, sehingga dapat membuatmu kepanasan.
Jenis Jenis Kain Yang Tidak Menyerap Panas
Apa saja jenis kain yang tidak menyerap panas? Berikut adalah rekomendasi kami!
Bahan Katun
Bahan katun adalah bahan terbaik yang untuk pakaian saat cuaca panas, karena katun dapat menyerap keringat serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Beberapa jenis katun yang kami rekomendasikan antara lain cotton combed, cotton supima, dan cotton modal
Bahan Dryfit
Bahan Dryfit terbuat dari bahan poliester dengan serat struktur mikro sehingga dapat menyerap keringat dan menjaga kelembapan kulit. Kain ini mampu menjaga keringat tetap kering, sehingga membuat kamu tetap merasa dingin.
Bahan Linen
Linen termasuk bahan yang menyerap pans dengan baik. Bahan linen terbuat dari serat tanaman flaks (Linum usitatissimum) dengan karakteristik mudah menyerap air, karakteristik kuat dan lebih cepat kering ketimbang katun. Pakaian dengan bahan linen sangat cocok untuk musim pans karena dapat membuat kamu merasa lebih sejuk dan adem.
Baca Juga: 10 Bahan Pakaian Yang Menyerap Keringat (Cocok Untuk Cuaca Panas)
Kesimpulan
Dari uraian tadi dapat kita simpulkan bahwa warna pakaian dapat mempengaruhi jumlah panas yang diserapnya. Warna yang lebih gelap, terutama hitam akan menyerap lebih banyak panas karena menyerap lebih banyak cahaya dari lingkungan.
Sedangkan warna yang lebih terang akan memantulkan lebih banyak cahaya sehingga menyerap lebih sedikit panas. Warna baju ditentukan oleh panjang gelombang cahaya yang diserap objek, dan karena cahaya yang diserap berubah menjadi energi panas (panas), warna yang lebih gelap menarik lebih banyak panas.
Jadi, kesimpulannya saat kamu harus memilih warna pakaian selama musim panas, disarankan untuk memilih warna pakaian lebih terang yang memantulkan lebih banyak cahaya dan menyerap lebih sedikit panas.
