Citayam Fashion Week: Gaya Street Style Anak Jaman Sekarang
Belakangan ini viral di media masa mengenai fenomena SCBD dan Citayam Fashion Week. Lalu apa itu Citayam Fashion Week? Simak ulasannya sampai habis!
Awal Mula Citayam Fashion Week
Gak ada yang tahu pasti kapan istilah Citayam Fashion Week ini muncul. Yang jelas ini erat kaitannya dengan remaja tanggung yang ramai mengunjungi area Jalan Sudirman, Jakarta. Apa yang menarik dari remaja SCBD ini adalah tampilan mereka yang nyentrik dan fashionable abis.
Fenomena SCBD atau Citayam Fashion Week di SCBD bermula dari viralnya video-video di media sosial TikTok dan Instagram. Video-video itu menunjukkan wawancara hingga aksi para remaja yang berkumpul di kawasan Sudirman.
Ngomongin soal Citayam Fashion Week sudah pasti gak bakalan jauh dari SCBD. Bukan, ini bukanlah Sudirman Central Business District yang kamu kira, melainkan Sudirman, Citayam, Bogor Dan Depok sebuah istilah baru yang merupakan plesetan karena kebanyakan remaja ini berasal dari wilayah penyangga Ibu Kota.
Mengapa Kawasan Ini Bisa Menjadi Begitu Ramai?
Seperti yang kita tahu SCBD adalah kawasan niaga terpadu dimana terdapat gedung perkantoran, hunian eksklusif, pusat perbelanjaan modern serta hotel bintang lima. Kawasan ini bisa dibilang adalah kawasan orang orang elit yang dihuni oleh masayarakat kalangan menengah ke atas.
Sebagai kawasan perkantoran elite, SCBD biasanya dipenuhi oleh pekerja kantoran yang modis abis dengan tampilan barang mewahnya. Masih ingatkah kalian betapa modisnya mbak mabk scbd yang sempat viral di Tiktok tahun lalu?
Beberapa fashion item mewah seperti flast shoes tory burch, belt MK, Apple Iphone, Tas Gucci, Dior dan Hermess merupakan pemandangan biasa di kawasan ini.
Namun semuanya berubah ketika para remaja yang kebanyakan dari luar jakarta datang ke kawasan ini. Pakaian mereka yang nyentrik, kekinian dan berwarna inilah yang akhirnya melahirkan apa yang kita kenal sebagai Citayam Fashion Week.
Apakah Citayam Fashion Week Hanya Viral Sementara?
Kemarin kita sempat membahas mengapa industri fashion korea begitu maju. Sempat kepikiran oleh admin untuk mbahas kenapa di Indonesia gak ada kawasan street fashion ala ala Taiko Li di China, Seoul Fashion week atau distrik Harajuku yang keren abis.
Citayam Fashion Week mungkin hanyalah fenomena viral sesaat yang sewaktu waktu bisa hilang, namun bisa juga menjadi the next Harajuku jika ekosistemnya memungkinkan.
Apalagi jika pemerintah dan semua pihak ikut mendukung, karena kini kawasan elite ini gak hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke atas saja. Kini daerah SCBD adalah milik semua kalangan, siapa pun dapat pergi ke sana tanpa terkotak kotakkan dengan outfit ataupun status sosial.
Dengan banyaknya remaja yang berkumpul ke kawasan ini tentu saja perlu perhatian khusus mengenai kerapian serta kebersihan di kawasan ini. Kita tentu gak mau kan kawasan yang terkenal elite dan kerapiannya ini menjadi kumuh karena kurangnya rasa disiplin para pengunjungnya?
Fenomena ini juga bisa menjadi bukti kebutuhan masyarakat akan ruang publik. Hal ini senada dengan artikel yang ditulis oleh World Bank yang menjelaskan bahwa ruang publik merupakan kebutuhan yang harus ada pada setiap kota. Faktanya, Jakarta memang masih kekurangan ruangan publik.
Hal tersebut lantaran lahan yang ada lebih diprioritaskan untuk dibangun sebagai kawasan perkantoran, industri, dan sejenisnya. Sedangkan masyarakat membutuhkan ruang untuk bersosialisasi, berinteraksi, mencari hiburan, dan lain sebagainya.
Tentu saja, dengan adanya pelebaran trotoar dikawasan Sudirman oleh pemerintah tentu bisa membuat ruang berekspresi anak muda makin terbuka luas.
Gallery Citayam Fashion Week
Buat kalian yang penasaran, seperti ini penampilan para remaja saat berada di jalan Sudirman (gambar diambil dari berbagai sumber)
Akhir Kata…
Citayam Fashion Week merujuk pada fenomena kerumunan remaja di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat. Khususnya di kawasan Dukuh Atas yang memang terkenal memiliki lanskap ramah pejalan kaki dengan trotoar yang lebar.
Adanya fasilitas serta ruang publik yang memadai tentunya dapat menjadi tempat berkumpul bagi komunitas masyarakat dari berbagai latar belakang.
Di tempat itu lah, ratusan anak remaja yang diketahui berasal dari pinggir wilayah Jakarta berbondong-bondong ke kawasan SCBD dengan outfit mereka yang kekinian.
Artikel Terkait: Mengapa Fashion Korea Begitu Populer?