Cara Memilih Jarum Mesin Jahit Yang Tepat
Kalau berbicara mengenai jahit menjahit sudah pasti tidak akan terlepas dari yang namanya jarum jahit. Jarum jahit adalah item yang paling krusial selain benang. Nah, ngomong ngomong soal jarum jahit, tahukah kamu kalau jarum jahit ada banyak jenisnya? Lalu bagaimana cara memilih jarum mesin jahit yang bagus? Simak ulasan Ozza!
Pengertian Jarum Jahit
Jarum jahit adalah alat kecil berbentuk batang yang ujungnya runcing dan tajam. Selain itu terdapat lubang (mata) untuk menahan benang jahit. Jarum modern saat ini terbuat dari karbon kawat baja tinggi dan berlapis nikel atau emas agar tahan terhadap korosi.
Perbedaan Jarum Jahit Tangan Dengan Jarum Mesin Jahit
Jarum jahit tangan memiliki mata jarum pada bagian pangkalnya. Sementara jarum untuk mesin jahit memiliki mata jarum yang terletak pada bagian bawah dari batang jarum yang runcing.
Tips Memilih Jarum Mesin Jahit
1. Pertimbangkan Jenis Kain Yang kamu Jahit
Saat memilih jarum jahit, pastikan untuk mempertimbangkan jenis kain yang akan kamu jahit. Karena, tidak semua jarum dapat bekerja pada semua bahan kain. Setiap kain tentu memiliki karakteristiknya sendiri. Ada yang halus, elastis, tebal dan sebagainya sehingga memerlukan jenis jarum khusus.
- Kain tenun – bisa menggunakan jarum universal, jeans, bordir atau microtex
- Kain rajut – bisa menggunakan jarum rajut, ballpoint atau stretch
- Kulit – harus dijahit hanya dengan jarum khusus kulit
2. Cocokkan Jenis Jarum Dengan Mesin Jahit
Ada aturan praktis yang harus kamu ingat: semakin ringan kain semakin kecil ukuran jarumnya dan semakin berat kain maka semakin besar pula ukuran jarumnya. Seringkali benang yang akan kamu gunakan untuk proyek menjahit juga akan menentukan jenis jarum yang kamu pilih. Misalnya, ketika menggunakan benang halus, pastikan untuk menggunakan ukuran jarum yang lebih kecil.
Pastikan bahwa kamu memilih jenis jarum yang sesuai dengan mesin jahit yang kamu pakai, karena jarum jahit untuk mesin obras tentu saja berbeda dengan jarum jahit yang dipakai untuk mesin jahit pakaian.
Saat ini ada dua sistem penomoran jarum jahit yang dipakai, yaitu skala Amerika dan Eropa. Kedua angka tersebut harus tercantum pada kemasan jarum. Ukuran Amerika mulai dari 8 hingga 19 dan ukuran Eropa mulai dari 60 hingga 120.
3. Pilih Jarum Yang Sesuai Dengan Benang
Benang yang kamu pakai tidak boleh lebih dari 40% dari diameter mata jarum. Sehingga, penting untuk memikirkan jenis benang yang akan kamu pakai untuk proyek menjahit kamu sebelum memilih jarum. Pastikan jarum yang kamu gunakan cocok dengan jenis benang yang akan kamu gunakan.
4. Gunakan Jarum Universal Jika Kamu Bingung
Banyaknya jenis jarum yang tersedia tentunya dapat membuatmu bingung dalam memilih yang terbaik. Solusinya adalah kamu bisa menggunakan jarum jahit universal karena ini adalah pilihan terbaik untuk kegiatan menjahit sehari-hari. Atau jika kamu hanya mengerjakan proyek menjahit sederhana yang tidak menggunakan kain yang melar halus atau berat.
Ukuran jarum universal yang paling populer adalah 14 Amerika (90 Eropa) dan 11 Amerika (75 Eropa), jadi kamu bisa memilih salah satunya jika kamu tidak yakin jenis jarum apa yang akan kamu pakai.
5. Pilih Jarum Berkualitas Baik
Pilihlah jarum jahit dengan kualitas yang baik. Karena jarum berkualitas akan lebih awet dan juga dapat berfungsi dengan baik. Berhati hatilah saat membeli jarum jahit, karena saat banyak jarum jahit kw / palsu dengan kualitas yang buruk. Jadi pastikan kamu membeli jarum jahit pada toko yang terpercaya.
6. Pilih Merk Jarum Mesin Jahit Yang Sudah Terkenal
Merk jarum mesin jahit butterfly, singer, janome dan organ adalah salah satu merk jarum yang sudah teruji kualitasnya. Harga jarum jahit ini juga lumayan terjangkau dan tidak terlalu berbeda antara stu merk dengan merk lainnya. Harga jarum mesin jahit dapat bervariasi antara 8.000 – 15.000 rupiah per kemasan.
Baca Juga: Macam Macam Benang Dan Kegunaannya
7. Perhatikan Kode Jarum Mesin Jahit
Saat memilih jarum mesin jahit, biasanya kamu akan menemui kode huruf dan angka pada kemasan. Kode huruf menunjukkan tingkat kecocokan antara jarum jahit dengan jenis mesin jahit. Untuk lebih memudahkan silahkan lihat tabel berikut:
KODE JARUM | JENIS MESIN JAHIT |
---|---|
HA | Mesin jahit portabel dan rumahan |
DB | Mesin Jahit Industri (High Speed) |
DC | Obras |
DP | Bordir |
DV | Overdeck |
8. Perhatikan Ukuran/Nomor Jarum Jahit
Selain kode jarum jahit kamu juga harus mencocokan nomor jarum jahit untuk keperluan menjahit baju kamu. Karena setiap nomor jarum jahit memiliki ketebalan dan penggunaan yang berbeda untuk masing masing kain. Biasanya saat kamu akan membeli jarum jahit, kamu akan menemukan informasi yang tertera pada bungkus seperti: 9/65, 11/80, 14/90 dan sebagainya. Angka yang lebih kecil merupakan ukuran Amerika sedangkan angka yang lebih besar merupakan ukuran eropa.
Namun jika kamu hendak membeli jarum jahit ke toko alat jahit, ukuran yang dipakai biasanya adalah ukuran amerika. Selain itu untuk proyek jahit rumahan umumnya kamu akan lebih banyak menggunakan ukuran jarum jahit dengan nomor 9, 11 dan 13.
Berikut adalah tabel ukuran jarum jahit beserta penggunaannya pada masing masing jenis kain:
Ukuran Jarum Jahit | Bahan Kain |
---|---|
9 | Sutera, chifon, voile, organdi |
11 | Paris, brokat halus , katun |
13 | Katun, shantung, tafeta , linen |
14 | Linen, poplin, semi wool, wool |
16 | Jeans tebal |
18, 20 | Terpal, Jok kursi |
Semakin besar nomor ukuran jarum, maka semakin tebal jenis kainnya begitu pula sebaliknya semakin kecil nomor ukuran jarum maka semakin halus dan tipis jenis kainnya.
Sebaiknya selalu sediakan cadangan untuk beberapa nomor jarum jahit yang sering kamu pakai seperti nomor 9, 11 dan 13. Lagipula harga jarum mesin jahit tidak terlalu mahal, kok!
Apa yang Terjadi Jika Saya Menggunakan Ukuran Jarum jahit Yang Tidak Tepat?
Pemakaian jarum mesin jahit yang tidak tepat dapat menyebabkan proyek menjahit kamu menjadi terhambat atau lebih parahnya merusak jahitan kamu.
Misalnya kalau kamu sedang menjahit baju yang terbuat dari sutera dan memakai jarum dengan nomor yang besar seperti nomor 14, maka jahitan pada kain sutera kamu akan memiliki lubang lubang besar serta akan tertarik-tarik sehingga menyebabkan hasil jahitan berkerut dan tidak mulus.
Untuk itu kamu perlu berhati hati dalam memilih ukuran jarum mesin jahit yang tepat. Jika kamu ragu kamu bisa konsultasikan dengan penjual di toko alat jahit atau orang yang ahli dalam bidang ini.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Mengganti Jarum Jahit?
Idealnya jarum mesin jahit harus kamu ganti setelah 8 – 10 jam pemakaian. Bahkan beberapa konveksi atau vendor baju ada yang menerapkan slogan “New project, new needle” yang berarti proyek baru jarum baru. Jika kamu lupa mengganti jarum maka lama kelamaan akan tumpul.
jarum yang tumpul dapat menurunkan kemapuan menusuk kain sehingga membuat jahitan loncat. Apabila dipaksakan dipakai, terutama pada mesin jahit berkecepatan tinggi dapat membuat jarum yang gunakan patah.
Patahan jarum bisa saja mauk ke bagian bawah mesin jahit atau paling parah mental ke arah pengguna.
Akhir Kata…
Itu dia tadi beberapa tips cara memilih jarum mesin jahit untuk proyek menjahit baju kamu. Kalau kamu adalah pemula yang bingung dalam memilih mesin jahit, kamu bisa baca artikel kami yang berjudul “Tips Memilih Mesin Jahit Yang Bagus“