Bahan Tweed: Karakteristik Dan Penggunaannya
Apa Itu Bahan Tweed?
Bahan Tweed adalah jenis kain yang terbuat dari benang wol dan ditenun menggunakan anyaman twill (kepar). Kain tweed ini berasal dari wol setengah jadi sehingga bahan ini memiliki permukaan yang kasar. Umumnya, bahan tweed digunakan untuk membuat pakaian atau aksesoris seperti jaket, rok, topi, dan tas.
Karaktersitik Bahan Tweed
Bahan kain tweed memiliki ciri ciri dan karakteristik yang mudah dibedakan dengan jenis kain lainnya. Berikut adalah karakteristik dari bahan tweed:
- Tekstur kain: bahan tweed memiliki memiliki tekstur kasar dan tidak rata yang membuatnya memiliki tampilan yang khas.
- Pola kain: kain ini memiliki pola yang unik layaknya tartan dari scotlandia karena menggunakan benang dengan warna yang berbeda sehingga membentuk pola dan warna yang dinamis
- Kuat dan tahan lama: Karena tweed terbuat dari bulu domba atau bahan lain yang kuat, bahan ini sangat tahan lama dan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca buruk.
- Daya isolasi yang baik: bahan kain tweed memiliki kemampuan isolasi udara dan suhu yang cukup baik. Karena kemapuannya ini, penggunanya akan tetap merasa hangat sehingga cocok digunakan saat musim dingin tiba.
- Warna kain: warna kain tweed umumnya berasal dari pewarna alami yang direndam dengan serat wool
- Harga relatif mahal: karena bahan tweed memerlukan banyak tenaga dan bahan baku untuk dibuat, bahan ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan tekstil lain.
Proses Pembuatan Bahan Tweed
Proses pembuatan kain tweed secara sederhana adalah dengan cara ditenun menggunakan benang dengan dua warna yang berbeda. Umumnya kain ini ditenun menggunakan metode plain weave (tenunan polos), twill weave (kepar) atau herringbone. Struktur tenun herringbone adalah jenis pola tenun yang memiliki bentuk seperti tulang ikan. Struktur ini terdiri dari garis diagonal yang saling berpindah dan membentuk pola V-segitiga berulang.
Artikel Terkait: Bahan Wool: Ciri Ciri, Jenis, Kelebihan & Kekurangan Wool
Berikut adalah proses pembuatan dari bahan tweed:
1. Pemanenan Serat Wol
Bulu bulu domba dipangkas dalam jumlah besar kemudian dibersihkan dan dikemas dalam bentuk bal. Kebanyakan kain tweed terbuat dari bulu domba merino yang lembut, namun bisa juga terbuat dari jenis domba lainnya.
2. Pembersihan Dan Pemintalan
Setelah dibawa ke lantai produksi, wol dibersihkan dengan lebih hati-hati dan dipilin menjadi senar-senar panjang. Senar-senar ini kemudian dipintal untuk membuat benang.
3. Pencelupan Dan Pengeringan
Benang wol dicelup dengan warna-warna tertentu dan dikeringkan dalam bentuk tandan. Rasio warna-warna pewarna tertentu satu sama lain diseimbangkan dengan sempurna untuk menghasilkan pola wol yang diinginkan.
4. Blending And Mixing
Setelah benang dicampur secara kasar dengan tangan, benang dimasukkan ke dalam mixer industri untuk menghasilkan pola yang diinginkan.
5. Proses Carding
Benang wol yang telah melalui proses pencelupan kemudian dipintal kembali. Didesain agar tebal, benang wol yang sudah jadi terdiri dari beberapa benang wol yang cukup lebar yang dipintal bersama.
6. Penenunan
Setelah benang wol selesai dibuat, benang benang tersebut kemudian ditenun menjadi lembaran kain.
Sejarah Kain Tweed
Para penggembala skotlandia telah menggunakan kain wol secara turun temurun untuk menghalau angin kecang di dataran tinggi selama ratusan tahun.
Tweed pada awalnya disebut “tweel,” yang merupakan kata dalam bahasa Skotlandia untuk kepar, teknik menenun yang paling populer untuk membuat wol. Menurut cerita, nama ini muncul ketika seorang pedagang London salah mengartikan nama “tweel” sebagai “tweed”, karena mengira bahwa kain ini dinamai sesuai dengan nama Sungai Tweed di Skotlandia. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut melekat dan sejak saat itu kain ini disebut tweed.
Bahan ini berasal dari Skotlandia dan Irlandia, yang biasa dipakai oleh para petani. Kain ini kemudian menjadi populer di kalangan kelas atas di seluruh Kepulauan Inggris setelah tahun 1848, ketika Pangeran Albert membeli Kastil Balmoral di Skotlandia dan mendesain wol Balmoral yang unik. Setiap perkebunan di dataran tinggi mulai membuat “wol perkebunan” mereka sendiri untuk membedakan diri mereka selama ekspedisi berburu dan kegiatan luar ruangan lainnya.
Bahan ini kemudian menjadi lebih populer saat memasuki masa revolusi industri. Hal ini karena proses pembuatan wool yang sulit kini jadi lebih mudah dengan bantuan mesin.
Jenis Jenis Bahan Tweed
Ada banyak cara berbeda untuk membuat tweed, dan berbagai jenis tweed umumnya diberi nama sesuai dengan domba yang digunakan, tempat pembuatan wol, atau sesuai dengan jenis teknik atau pola tenunnya. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan kain tweed yang paling populer:
1. Harris Tweed
Harris Tweed adalah merek bahan tweed yang paling terkenal. Bahan ini memiliki tenunan kepar terbuka dan longgar yang kasar saat disentuh. Pertama kali ditenun pada abad ke-18 oleh para perajin di Outer Hebrides, kain ini diperkenalkan kepada bangsawan Inggris pada tahun 1840-an oleh Lady Dunmore.
Untuk mengatur dan melindungi kain dari pemalsuan, tanda sertifikasi Harris Tweed Orb diciptakan pada tahun 1909 dan merupakan tanda tertua di Inggris dari jenisnya-dengan definisi, “hanya wol yang ditenun di Outer Hebrides yang memenuhi syarat.”
Penggunaan nama tersebut dilindungi, dan hanya produk yang dipintal dengan tangan dan ditenun dengan tangan dari 100% wol dari Outer Hebrides yang diizinkan untuk menggunakan merek dagang Harris Tweed.
2. Donegal Tweed
Donegal tweed dinamai sesuai dengan nama daerah Donegal di Irlandia, tempat asalnya. Ini adalah salah satu jenis bahan tweed yang paling populer di dunia, dan dibedakan dari bintik-bintik benang berwarna pelangi di seluruh permukaannya yang menonjol.
3. Saxony Tweed
Tweed Saxony terbuat dari wool domba merino dan awalnya dibuat di Saxony, Jerman. Bahan ini termasuk bahan tweed premium karena sifat dari bahan wol merino yang halus dan lembut.
Saxony Tweed memiliki bulu yang halus dan pendek di bagian muka dan sangat lembut. Bulu ini digunakan untuk membuat jaket olahraga berbahan dasar Merino yang nyaman dipakai dan sampai batas tertentu. Pada masa lalu, perusahaan British Bladen menyediakan wol Supasax seberat 700 gram yang mengagumkan, yang merupakan bagian dari Saxony Tweed yang fantastis.
Meskipun perusahaan ini masih ada sampai sekarang dan masih memproduksi wol ini dengan berat 650 gram yang terbuat dari bulu domba yang tebal dan berat, namun rasanya berbeda dengan dulu. Selain itu, model jaketnya juga lebih terbatas. Namun, mereka juga memiliki versi yang lebih ringan dengan berat 450 gram yang memadukan wol dan bahan wol yang cocok untuk dipakai di kantor.
4. Herringbone Tweed
Herringbone adalah tenunan kepar patah-patah yang menghasilkan pola huruf V pada permukaan kain. Beberapa orang mengatakan pola herringbone terlihat seperti tulang ikan, sesuai dengan namanya.
5. Shetland Tweed
Seperti namanya shetland tweed berasal dari bahan wool yang diambil dari domba-domba kepulauan Shetland. Bahan tweed import ini memiliki karakteristik kain yang lebih ringan dan halus. Sehingga cocok untuk pembuatan pakaian kasual.
6. Overcheck Twill
Overcheck Twill adalah jenis pola kain tenun yang ditandai dengan pola khas kotak-kotak kecil atau kotak-kotak yang dibentuk oleh perpotongan dua set benang lungsin dan benang pakan yang sejajar. Pola ini dibuat dengan mengganti warna benang lungsin dan benang pakan secara bergantian dan menciptakan serangkaian garis diagonal yang berpotongan membentuk pola kotak-kotak.
7. Chanel Tweed
Channel Tweed adalah bahan kain ekslusif yang dibuat oleh brand fashion terkenal dunia, Channel. Bahan kain ini terbuat dari serat protein yang diperoleh dari kempong ulat sutera dan bulu domba. Bahan ini memiliki tekstur kain yang sedikit kesar, tidak berkilau, tingkat elastisitas tinggi serta tahan terhadapa jamur dan bakteri.
8. Cheviot Tweed
Cheviot Tweed dinamai berdasarkan jenis domba berwajah putih yang pertama kali dipelihara di perbukitan Cheviot di Northumberland dan perbatasan Skotlandia. Benang Cheviot umumnya lebih besar, lebih kasar dan lebih berat daripada jenis wol lainnya. Ini adalah kain yang kaku, terasa kasar saat disentuh dan berkilau cerah.
Kain Cheviot biasanya ditenun lebih rapat, sehingga cocok untuk orang orang pedesaan karena kekencangan dan daya tahannya, serta pakaian perkotaan karena kemampuannya untuk menggantungkan dengan baik dan menahan lipatan.
9 Bahan Semi Tweed
Seperti namanya, bahan ini terbuat dari campuran wol dan bahan polyester. Penggunaan campuran bahan dimaksudkan untuk menkan harga bahan tweed yang cukup mahal. Selain itu campuran polyester membuat bahan ini jauh lebih kuat dan tidak mudah rusak.
10. Bahan Cotton Tweed
Bahan cotton tweed merupakan jenis kain yang terbuat dari katun murni atau campuran wool dan katun. Berbeda dengan bahan kain tweed lainnya, kain ini lebih lembut dan halus karena kandungan cottonnya.
Baca Juga: 15 Toko Kain Terbaik & Terbesar Di Indonesia
11. Gamekeeper Tweed
Gamekeeper Tweed adalah kain yang lebih berat (sekitar 700g atau 24oz) untuk insulasi dan perlindungan yang lebih baik pada hari-hari yang dingin. Kain ini bisa kamu temukan dalam berbagai pola, tenunan, dan warna.
12. Sporting Tweeds
Sporting tweeds dikembangkan sebagai bentuk kamuflase asli untuk membantu para pemburu menyatu dengan lanskap, khususnya di kawasan perburuan. Kombinasi warna dioptimalkan untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
Sebagai contoh, seorang penenun lokal menghasilkan delapan variasi warna untuk Strathconon Estate sebelum meminta para pemburu untuk membuktikan warna mana yang paling tidak terlihat. Sporting tweeds adalah alasan utama kita memiliki begitu banyak variasi pola dan warna kain saat ini.
13. Thornproof Tweeds
Thornproof Tweeds ditenun dengan serat berpilin tinggi untuk membuat kain ini kuat dan tahan terhadap sobekan dan tusukan. Kain ini pertama kali digunakan pada tahun 1870 dalam Pemberontakan Sungai Merah di Kanada, di mana para tentara mengenakan kain yang dibuat untuk menahan duri.
Fitur yang menarik dari wol anti duri adalah kain ini dapat memperbaiki dirinya sendiri. Jika kamu mendorong benda runcing tajam melalui kain untuk membuat lubang, yang perlu kamu lakukan hanyalah memijat kain di antara ibu jari kamu dan lubangnya akan hilang.
Penggunaan Bahan Tweed
Pemanfaatan bahan tweed cukup banyak. kebanyakan bahanini dipakai untuk membuat berbagai produk fashion utamanya pakaian wanita. Berikut beberapa contoh penggunaan kain wanita.
1. Blazer
Blazer adalah salah satu jenis fashion item yang sering menggunakan bahan ini terutama blazer wanita. Selain memberi kesan formal dan kasual, blazer bahan tweed ini dapat membuat penggunanya tetap hangat saat musim dingin tiba. Beberapa model blazer yang menggunakan bahan ini antara lain: blazer crop top, blazer tanpa kerah, blazer panjang, dll.
2. Rok Wanita
Kain tweed juga sering dipakaia dalam pembuatan beerbagai macam jenis rok seperti rok span, rok semi span, rok A-Line. Rok dengan motif kotak-kotak ini sangat cocok untuk kamu mix and match dengan atasan blazer tweed.
3. Dress Wanita
Dress merupakan baju terusan dimana bagian atas dan bawah (rok) menjadi satu. Beberapa model dress yang juga menggunakan bahan ini antara lain: bodycon dress dan A-Line dress.
4. Tas Wanita
Bahan ini juga sering dipakai dalam pembuatan berbagai macam aksesoris seperti tas wanita salah satunya. Beberapa model tas wanita yang umum menggunakan bahan ini antara lain: handbag, shoulder bag dan sling bag.
5. Sepatu Wanita
Karena konstruksi bahannya yang kuat, bahan ini sering kali dipakai untuk membuat sepatu. Walupun memang tidak sepopuler bahan kanvas, denim ataupun bahan kulit, namun sepatu yang terbuat dari kain ini cukup bagus, awet dan tahan lama.
Beberapa model sepatu yang menggunakan bahan ini antara lain flat shoes dan mules shoes.
Harga Bahan Tweed Saat Ini
Harga bahan tweed dipasaran sangat bervariasi tergantung dari jenis wool, kualitas hingga cara pembuatannya. Di Indonesia sendiri bahan ini dibanderol dengan harga sekitar Rp. 30.000 – Rp. 70.000/meter. Untuk bahan tweed premium dengan kualitas import satu meternya bisa mencapai harga Rp. 150.000.
Tips Merawat Kain Tweed
Bagi kamu yang tertarik untuk memiliki pakaian berbahan tweed, tips merawat kain tweed ini patutu untuk kamu perhatikan!
1. Bagaimana Cara Mencuci Pakaian Yang Terbuat Dari Bahan Tweed
Sebelum kamu mencuci pakaian yang terbuat dari kain tweed sebaiknya perhatikan hal berikut: Kebanyakan material tweed memiliki struktur yang diperkuat, seperti bantalan bahu pada jaket, kerah jahitan yang dijahit, dan pola interfacing.
Jika pakaian kamu memiliki struktur ini, maka sebaiknya bersihkan pakaian kamu dengan metode steaming.
2. Membersihkan Noda
Sebelum kamu membersihkan noda yang ada pakaian kamu sebaiknya lihat dahulu label intruksi perawatan pakaian kamu. Untuk noda ringan kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan lap dan deterjen.
Jika pakaian kamu terkena noda, maka noda harus segera dibersihkan sebelum noda menembus kebagian dalam serat kain.
3. Gunakan deterjen yang ringan
gunakan deterjen yang ringan untuk pakaian berbahan tweed agar tidak banyak merusak konstruksi serat. Selain itu karena bahan wool murni sebaiknya jangan terlalu sering di cuci jika tidak terlalu kotor karena bahan ini akan mudah terdegradasi secara alami seiring berjalannya waktu.
4. Setrika Dengan Panas Sedang
Pakaian yang terbuat dari bahan tweed umumnya bisa kamu setrika tanpa harus khawatir akan rusak. Pastikan untuk selalu melihat instruksi yang ada pada label perawatan pakaian mengenai suhu yang tepat dalam menyetrika pakaian berbahan tweed.
Jika kamu tidak yakin, kamu bisa menggunakan panas sedang anatara 110 – 150 derajat celcius.
5. Penyimpanan
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahan wol adalah terbuat dari serat alami yang berasala dari bulu hewan sehingga mudah untuk terdegradasi. Itulah sebabnya bahan wol harus disimpan dalam suhu ruangan yang terjaga kelembapannya.
Alternatif lainnya adalah kamu bisa menyimpan pakaian kamu menggunakan tas khusus untuk menyimpan pakaian (garment bag)
Kesimpulan
Kita sudah membahas apa itu bahan tweed mulai dari sejarahnya, karakteristik, jenis jenis kain tweed hingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan tweed termasuk salah satu bahan yang terbuat dari 2 benang wol setengah jadi yang ditenun sedemikian rupa, sehingga menghasilkan pola yang unik.
Bahan ini lebih sering digunakan dalam pembuatan pakaian ready to wear seperti blazer, jas, rompi, rok, celana hingga sepatu. Jadi jika kamu bingung dalam mix and match outfit kamu, busana tweed yang populer bisa jadi salah satu alternatif gaya yang bisa kamu coba.
Baca Juga: Jenis Jenis Kain Rajut Dan Pola Rajutannya