Bahan Sweater Yang Bagus Dan Tebal

bahan sweater yang bagus

Siapa nih yang suka pakai sweater? Apalagi ketika musim dingin tiba, pakaian bahan rajut ini sudah pasti jadi andalan untuk menghangatkan tubuh kamu. Tapi pernahkah kamu kepikiran terbuat dari bahan apa sweater itu? Nah, kali ini kita bakalan membahas lebih dalam mengenai bahan sweater yang bagus khusus buat kamu. Jadi, selamat membaca.

Apa Itu Sweater?

Sweater Rajut Wanita

Kalau kamu pernah membaca artikel kami sebelumnya yang membahas apa bedanya sweater dan hoodie, sweater adalah pakaian rajut lengan panjang yang terbuat dari bahan wool. Saat ini ada begitu banyak model sweater yang tersedia, seperti model sweater turtleneck, crew, boat dan v-neck. Ada juga yang memiliki model cardigan.

Seperti namanya sweater memang terbuat dari bahan yang tebal dan hangat karena fungsinya untuk menghangatkan tubuh. Selain itu sweater cenderung di pakai sebagai outer wear yang dipadukan dengan pakaian lainnya.

Bahan Yang Bagus Untuk Membuat Sweater

Ketika akan membeli ataupun membuat sweater akan lebih baik jika kamu mengenali dulu bahan bahan terbaik yang sering digunakan dalam pembuatan sweater. Lalu apa saja bahan tersebut? Berikut ulasannya.

1. Bahan Cashmere

Bahan Kain Wool Kasmir

Kasmir adalah salah satu bahan sweater paling mewah dan mahal. Serat kasmir terbuat dari serat wol alami yang berasal dari domba cashmere. Hewan ini hidup di gurun gobi dan wilayah Himalaya, yang menjelaskan kenapa bulunya begitu lembut dan hangat.

Sweater dari bahan wool ini sangat lembut saat disentuh, hangat serta ringan. Sehingga menjadikan bahan cashmere menjadi salah satu jenis bahan sweater yang paling bagus yang pernah ada.

2. Wool Merino

bahan Merino Wool

Bahan merino adalah bahan kain yang terbuat dari benang wool yang berasal dari domba merino. Wool Merino adalah merupakan salah satu bahan kain populer untuk membuat sweater. Hal ini karena kain wool merino cukup murah, tahan lama, tahan air serta bersifat insulatif yang cocok dijadikan pakaian musim dingin.

Kain ini tidak menimbulkan rasa gatal seperti kain wool pada umumnya dan tersedia dalam berbagai tingkatan yang berbeda. Aplikasi wol merino yang paling populer adalah pada pembuatan sweater. Karena jenis wol merino terbuat dari serat halus yang sama lembutnya, bahkan lebih lembut dari katun.

Bahan ini ideal untuk pembuatan sweater ringan yang dipakai langsung pada kulit. Merino juga sering kita lihat dalam proses pembuatan tank top, kemeja hingga blus.

Tahukah kamu bahwa Australia adalah pengekspor wol merino terkemuka di dunia?

3. Bahan Sweater Wool

Bahan kain Wool

Seperti yang kita jelaskan sebelumnya, sweater adalah pakaian rajut yang terbuat dari wool. Sehingga bahan terbaik untuk membuat sweater tentu saja adalah bahan wool. Kain wool biasanya terbuat dari bulu domba dan bulu kambing. Bulu bulu tersebut kemudian diolah menjadi benang kemudian ditenun menjadi lembaran kain.

Serat wol mempunyai ciri-ciri tidak berkilau, kuat dan tebal, berserabut, memiliki kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik serta tahan terhadap jamur dan bakteri.

4. Bahan Cotton

Bahan Kain Katun

Katun biasanya jarang digunakan dalam membuat sweater. Namun, bahan ini cukup bagus buat sweater ringan untuk aktivitas atletik atau kamu pakai selama bulan-bulan hangat. Bahan cotton lebih breathable ketimbang bahan wol, sehingga pemggunaannya lebih luas ketimbang wol.

Selain itu terkadang kamu bakalan menemukan sweater yang terbuat dari bahan campuran seperti katun dengan wol atau kasmir.

Baca Juga: Apa Bedanya Sweater Dan Hoodie? Begini Tanggapan Lesti!

5. Bahan Sintetis

kain nylon polyester waterproof

Berkembangnya industri tekstil membuat banyak produsen yang membuat sweater dengan bahan sintetis. Beberapa jenis sweater ada yang terbuat dari bahan kain poliester atau poliamida. Bahan ini lebih lembut dan ringan ketimbang bahan alami seperti wol dan katun. Namun begitu kualitasnya kalah jauh dari serat alami soal kehangatan dan ketahanannya terhadap air.

Kalau kamu mencari bahan sweater yang bagus tidak berbulu, bahan sintetis adalah bahan terbaik yang bisa kamu pilih. Tapi jika kamu mencari sweater yang sempurna, bahan dominan alami seperti wol adalah yang terbaik.

Kekurangan dari bahan sisntetis lainnya adalah kain inin gampang rusak sehingga kurang ideal untuk penggunaan jangka panjang.

Bahan sintetis cenderung aus dan lebih cepat rusak, membuatnya kurang ideal untuk penggunaan jangka panjang. Bahan sintetis, seperti elastin, dapat memainkan peran penting dalam sweater, seperti memberi mereka bentuk dan peregangan. Namun, secara keseluruhan, yang terbaik adalah mengenakan sweter yang terbuat dari setidaknya 75% serat alami, dengan sedikit ruang untuk yang sintetis jika perlu.

Baca Juga: Ciri Ciri Bahan Poliester, Kelebihan Dan Kekurangannya

6. Bahan Baby Terry

Baby Terry Sweater

Baby terry adalah bahan yang terbuat dari cotton dan biasanya untuk membuat pakaian hangat seperti hoodie, sweater, jumper, blazer hingga pakaian bayi. Karena lembut dan halus, kain ini cocok dipakai untuk membuat pakaian anak dan pakaian bayi. Selain itu kain babyterry termasuk jenis kain yang ringan.

7. Bahan Fleece

Bahan Fleece Cotton

Kain fleece adalah jenis bahan yang terbuat dari cotton ataupun campuran polyester. Bahan ini cukup unik karena mempunyai 2 permukaan yang berbeda. Bagian dalam kain fleece terdapat serabut bulu halus yang lembut dan berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Sedangkan bagian luarnya mirip kaus single knit pada umumnya.

bahan fleece sring digunakan dalam pembuatan jaket hoodie, sweater, jogger pants, sweat pants, sweatshirt, selimut bayi hingga handuk.

Tips Merawat Sweater Ager Tetap Awet

tips merawat sweater

Jika kamu memiliki sweater, maka kamu harus merawatnya dengan baik agar tidak cepat rusak. Berikut sedikit tips yang bisa kamu terapkan untuk merawat sweater kamu.

  1. Jangan terlalu sering mencuci sweter kamu. Saat menjemur sweater taruh pada permukaan yang rata dan biarkan udara keluar semalaman.
  2. Cuci sweater kamu secara manual dengan tangan menggunakan deterjen yang lembut. Jika menggunakanmesin cuci gunakan putaran yang lembut.
  3. Jangan menggantung sweater menggunakan gantungan apapun. Hal ini akan membuat kain mudah meregang dangantungan akan meninggalkan bekas pada bahu.
  4. Letakkan sweater pada rak atau laci. Kamu juga bisa masukkan sweater bersih ke dalam kotak (tidak kedap udara) dan simpan di tempat yang sejuk dan kering serta jauh dari sinar matahari.

FAQ Seputar Bahan Sweater

Sweater bahan babyterry bagus atau tidak?

Baby terry adalah bahan kain yang cukup bagus untuk membuat sweater. Walaupun begitu bahan ini lebih cocok digunakan sebagai bahan untuk membuat hoodie, sweat shirt dan pakaian anak ketimbang sweater.

Apa bedanya sweater dengan hoodie?

Sweater merupakan pakaian dengan bahan rajut seperti wol, sedangkan hoodie adalah jenis sweatshirt yang memiliki tudung kepala. Kalian bisa baca ulasan lengkapnya disini!

Berapa harga bahan sweater yang bagus?

Harga bahan sweater tergantung dari jenis bahan kain yang digunakan. Untuk kain wol kaulitas premium atau eksport biasa dibandrol dengan harga sekitar 250.000 – 350.000 per Kg.

Bahan Jaket Baby Terry VS Jaket Fleece Cotton Mana Yang Lebih Bagus?

Secara kualitas kedua bahan ini sama sama bagusnya. Yang membedakan hanyalah karakteristik bahan jaket yang menyusunnya. Kamu bisa baca ulasan lengkapnya disini!

Kesimpulan

Sweater adalah pakaian yang sangat cocok untuk kamu pakai saat cuaca kurang bersahabat. Sebelum membeli ada baiknya jika kamu melihat dahulu bahan kain yang dipakai dalam pembuatan sweater kamu. Karena ada yang terbuat dari 100% bahan wool ataupun campuran.

Jangan lupa untuk selalu melihat label perawatan yang tertera pada baju sweater kamu, karena setiap bahan tentunya memiliki penanganan yang berbeda. Akhir kata kami harap artikel ini bisa menjadi referensi buat anda yang ingin memiliki sweater.